Pengaruh Kombinasi Ab Mix Dan Pupuk Organik Cair Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Selada Romaine (Lactuca Sativa Var. Longifolia) Pada Hidroponik Rakit Apung

Wahyudin, Adi and Prof. Dr. Ir. Tatik Wardiyati and Dr. Anna Satyana Karyawati (2023) Pengaruh Kombinasi Ab Mix Dan Pupuk Organik Cair Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Selada Romaine (Lactuca Sativa Var. Longifolia) Pada Hidroponik Rakit Apung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

i RINGKASAN Adi Wahyudin. 185040200111221. Pengaruh Kombinasi AB Mix dan Pupuk Organik Cair Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada Romaine (Lactuca sativa var. Longifolia) pada Hidroponik Rakit Apung. dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Tatik Wardiyati, MS. dan Dr. Anna Satyana Karyawati, SP., MP. Sektor pertanian hortikultura terutama sayuran memiliki peluang yang besar untuk memenuhi kebutuhan akan sayuran salahsatunya yaitu selada romaine. Berdasarkan data USDA kandungan gizi yang terdapat pada 100 gram selada romaine vitamin A 8711 IU, vitamin K 102.5 mcg, vitamin C 24 mg, folat 136 mcg, serat 2.1 g kalium 247 mg, mangan 0.2 mg, besi 1 mg, tiamin 0.1 mg, riboflavin 0.1 mg. Produk sayuran seperti selada yang dibudidayakan secara hidroponik terlihat lebih segar, bersih, higienis dan menarik dibandingkan dengan yang ditanam di lahan sehingga dapat menembus supermarket. Pupuk organik diharapkan mampu menjadi solusi dalam mengurangi penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan, salah satu pupuk organik cair yang dapat digunakan diperoleh dari kotoran kambing. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi yang tepat pupuk organik cair kotoran kambing yang diberikan pada tanaman selada romaine secara hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di Screenhouse BeoFarm Hidroponik Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2022. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bak plastik dengan panjang 44 cm x lebar 35 cm x tinggi 13 cm dengan kapasitas 20 liter, styrofoam, gelas ukur, drum plastik dengan kapasitas 125 liter, pisau, bak plastik dengan kapasitas 5 liter, tray semai dengan ukuran panjang 30 cm dan lebar 25 cm, kawat pelubang dengan diameter 5 cm, TDS dan EC meter, pH meter, tongkat pengaduk dengan panjang 1 m, saringan, timbangan digital, jangka sorong, aerator, stop kontak, alat tulis, kamera dan meteran. Bahan yang digunakan untuk penelitian ini meliputi benih selada romaine, rockwool, tusuk gigi, air, nutrisi AB mix, EM4, molase dan kotoran kambing. Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan, sebagai berikut: P1 = 100% nutrisi AB Mix (kontrol), P2 = 100% Pupuk Organik Cair (POC) kotoran kambing (kontrol), P3 = AB Mix 85% dengan POC kotoran kambing 15%, P4 = AB Mix 70% dengan POC kotoran kambing 30%, P5 = AB Mix 55% dengan POC kotoran kambing 45%, P6 = AB Mix 40% dengan POC kotoran kambing 60%, P7 = AB Mix 25% dengan POC kotoran kambing 75%, P8 = AB mix 10% dengan POC kotoran kambing 90%. Pada setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Setiap satu perlakuan terdiri dari 8 tanaman. Pelaksanaan penelitian ini meliputi; pembuatan POC kambing, pembuatan larutan nutrisi AB mix, penyemaian, persiapan sistem rakit apung, pindah tanam, aplikasi larutan nutrisi, pengukuran EC dan pH larutan nutrisi, pemeliharaan dan panen pada 50 HST. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi; tinggi tanaman (cm), ii jumlah daun (helai), dan diameter batang (cm), bobot segar total (g), bobot segar konsumsi (g), bobot segar akar (g), dan panjang akar tanaman. Analisis laboratorium yang dilakukan yaitu analisis N, P, dan K pada POC kambing. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis ragam (Uji F) pada taraf 5% untuk melihat nyata atau tidak nyata pengaruh perlakuan. Hasil analisis yang nyata akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 % untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan AB mix 85% dengan POC kambing 15% memberikan hasil yang sama dengan perlakuan 100% AB mix pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun, bobot segar total, bobot segar konsumsi, dan panjang akar. Perlakuan kombinasi AB mix 85% dengan POC kambing 15% memberikan hasil panen yang menguntungkan dengan nilai R/C ratio 1,30, pada perlakuan AB mix 100% juga masih memberikan nilai R/C ratio 1,16 sehingga kedua perlakuan tersebut dapat dikatakan layak. Sehingga berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penggunaan kombinasi AB mix 85% dengan POC kambing 15% dapat digunakan sebagai alternatif nutrisi untuk mengurangi penggunaan nutrisi AB m

English Abstract

he horticultural agriculture sector, mainly vegetables, had a great opportunity to meet the demand for vegetables, one of which is romaine lettuce. According to USDA data, the nutritional content of 100 grams of romaine lettuce is 8711 IU of vitamin A, 102.5 mcg of vitamin K, 24 mg of vitamin C, 136 mcg of folate, 2.1 g of fiber, 247 mg of potassium, 0.2 mg of manganese, 1 mg of iron, 0.1 mg of thiamin, and 0.1 mg of riboflavin. Vegetable products such as lettuce grown hydroponically appear fresher, cleaner, more hygienic, and more attractive than those grown in the field, thus enabling them to penetrate supermarkets. Organic fertilizers are expected to be a solution in reducing the excessive use of inorganic fertilizers, one of the liquid organic fertilizers that can be used is obtained from goat manure. This study aims to obtain the right combination of liquid organic fertilizer from goat manure given to romaine lettuce plants hydroponically. This research was conducted at screenhouse Beofarm hydroponic Merjosari subdistrict, Lowokwaru district, Malang city. The researched was conducted from July to September 2022. The tools used in this research were plastic buckets with a length of 44 cm x width of 35 cm x height of 13 cm with a capacity of 20 liters, styrofoam, measured cups, plastic drums with a capacity of 125 liters, knives, plastic buckets with a capacity of 5 liters, seed trays with a length of 30 cm and width of 25 cm, wire holes with a diameter of 5 cm, TDS and EC meters, ph meters, stirring rods with a length of 1 m, sieves, digital scales, calipers, aerators, power outlets, stationery, cameras and meters. The materials used for this research include romaine lettuce seeds, rock wool, toothpicks, watered, ab mixed nutrients, em4, molasses and goat manure. The researched design used was a randomized blocked design with 8 treatments, as follows: P1 = 100% ab mix nutrition (control), P2 = 100% liquid organic fertilizer from goat manure (control), P3 = AB Mix 85% with LOF goat manure 15%, P4 = AB Mix 70% with LOF goat manure 30%, P5 = AB Mix 55% with LOF goat manure 45%, P6 = AB Mix 40% with LOF goat manure 60%, P7 = AB mix 25% with LOF goat manure 75%, P8 = AB mix 10% with lof goat manure 90%. Each treatment was repeated 4 times. Each treatment consists of 8 plants. This research implementation includes; making LOF goat, making AB mixed nutrient solution, seedling, preparing a floating raft system, transplanting, applying the nutrient solution, measuring EC and pH of nutrient solution, maintenance and harvesting at 50 dap. The variables observation in this research include; plant length (cm), number of leaves (sheets), stem diameter (cm), total fresh weight (g), fresh consumption weight (g), fresh root weight (g), and plant root length. Laboratory analysis conducted was N, P, and K analysis on the LOF from iv goat manure. The observation data obtained was analyzed using analysis of variance (F test) at 5% leveled to saw if the treatment had a significant effect or not. The results of the significant analysis had been continued with the honestly significant difference (HSD) test at 5% leveled to determine the difference between treatments. The research results show that the treatment of AB mix 85% with LOF from goat manure 15% gave the same results as the 100% AB mix treatment on plant length, number of leaves, stem diameter, leaf area, total fresh weight, fresh consumption weight, and root length. The combination treatment of AB mix 85% with LOF from goat manure 15% gave a profitable harvest with an R/C ratio of 1.30, while the AB mix 100% treatment also gave an R/C ratio of 1.16, so both treatments can be said to be feasible. Therefore, based on the research that has been done, the use of a combination of AB mix 85% with POC goat 15% can be used as an alternative nutrient to reduce the use of AB mix nutri

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040179
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 Jul 2023 03:47
Last Modified: 31 Jul 2023 03:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202241
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adi Wahyudin.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item