Analisis Kadar Zat Besi Pada Soft Baked Cookies AMORA (Kurma, Ubi Cilembu, Kelor, Dan Katuk) Sebagai Makanan Selingan Ibu Menyusui

Anisatul, Octaviana and Olivia Anggraeny, S.Gz., M.Biomed. and Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., S.Sc (2023) Analisis Kadar Zat Besi Pada Soft Baked Cookies AMORA (Kurma, Ubi Cilembu, Kelor, Dan Katuk) Sebagai Makanan Selingan Ibu Menyusui. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anemia defisiensi besi adalah masalah gizi yang sering terjadi pada ibu menyusui dan dapat menurunkan kuantitas dan kualitas ASI. Prevalensi anemia pada ibu menyusui mencapai 24,5%. Kebutuhan zat besi pada ibu menyusui sebesar 18 mg dalam sehari. Bahan pangan lokal yang mengandung zat besi yaitu daun kelor yang memiliki kandungan 25 kali lebih banyak dari bayam dan daun katuk yang mengandung zat besi 4 kali lebih banyak dari daun pepaya serta 2 kali lebih banyak dari daun singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar zat besi pada soft baked cookies yang ditambahkan daun kelor dan katuk sebagai makanan selingan ibu menyusui. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), menghasilkan 12 unit percobaan dari 4 perlakuan sebanyak tiga kali ulangan. Kelompok perlakuan penelitian adalah P0 tanpa tambahan daun kelor dan katuk, P1 dengan tambahan daun kelor 100%, P2 dengan taambahan daun kelor 50% dan katuk 50%, dan P3 dengan tambahan daun katuk 100%. Metode AAS (Atomic Absorption Spectrocphotometry) digunakan untuk menentukan parameter uji kadar besi. Hasil uji beda menggunakan Kruskall Wallis menghasilkan nilai signifikansi p=0,016 (p>0,05). Untuk semua kelompok perlakuan didapatkan perbedaan yang signifikan pada kadar zat besi soft baked cookies. Kelompok perlakuan P3 memiliki kadar zat besi tertinggi sebesar 3,32 mg/100 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun katuk dapat meningkatkan kadar zat besi. Konsumsi soft baked cookies AMORA (P3) sebanyak 4 keping (100 g) dapat memenuhi 18,4% kebutuhan zat besi harian ibu menyusui.

English Abstract

Iron deficiency anemia is a common nutrient issue among breastfeeding women, affecting 24.5% on average and impacting the quantity and quality of breast milk. Nursing mothers require 18 mg of iron daily. Moringa leaves, which contain 25 times more iron than spinach, and Sauropus androgynous leaves, which have 4 times more iron than papaya leaves and 2 times more iron than cassava leaves, are examples of local food sources that can help to address the iron needs of nursing mothers. This study aimed to investigate the variations in iron levels in soft-baked cookies made for nursing mothers that contain moringa and Sauropus androgynous leaves. This study employed a completely randomized design (CRD), with 12 experimental units from 4 treatments being repeated three times. The treatments included: P0 with no moringa and Sauropus androgynous leaves, P1 with addition of 100% moringa leaves, P2 with addition of 50% moringa and 50% Sauropus androgynous leaves, and P3 with addition of 100% Sauropus androgynous leaves. Iron levels were measured using the Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) method. Results from the Kruskall Wallis test showed a significance value of p=0.016 (p>0.05), revealing a significant difference in the iron content of soft-baked cookies in all groups. The highest iron content was found in P3, with 3.32 mg/100 g. The study concludes that the addition of Sauropus androgynous leaves can increase iron levels in meal. With 4 pieces (100 g) of AMORA (P3) cookies fulfilling 18.4% of a nursing mother's daily iron needs.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523160039
Uncontrolled Keywords: ASI, cookies, kelor, katuk, zat besi, iron, moringa oliefera, sauropus androgynus
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Jun 2023 02:22
Last Modified: 15 Jun 2023 02:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201663
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Octaviana Anisatul.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item