Hafizha, Yashna and Dr. Ir. Mintarto Martosudiro,, M.S. and Fery Abdul Choliq,, S.P., M.P., M.Sc (2023) Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kunyit (Curcuma longa L.) terhadap TuMV (Turnip Mosaic Virus) pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sawi merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Salah satu kendala dalam budidaya tanaman sawi yaitu serangan organisme penyakit tanaman (OPT). Salah satu penyakit penting yang dapat menyerang tanaman sawi yaitu penyakit mosaik yang disebabkan oleh Turnip Mosaic Virus (TuMV). Pengendalian TuMV sulit dilakukan karena virus ini ditularkan oleh setidaknya 89 spesies kutu daun. Penggunaan insektisida dinilai kurang efektif karena banyaknya spesies yang dapat menularkan TuMV dan adanya dampak buruk insektisida terhadap lingkungan. Salah satu pengendalian penyakit virus tanaman yang ramah lingkungan yaitu dengan induksi ketahanan pada tanaman. Ekstrak tanaman merupakan salah satu agen yang dapat menginduksi ketahanan tahanan terhadap infeksi virus. Penggunaan ekstrak tanaman untuk menginduksi ketahanan sistemik tanaman sawi terhadap TuMV sudah pernah dilakukan dengan beberapa tanaman, salah satunya kunyit. Dibuktikan bahwa aplikasi ekstrak kunyit dapat menurunkan intensitas serangan TuMV pada tanaman sawi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi ekstrak kunyit dalam menginduksi ketahanan sistemik tanaman sawi pada TuMV. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Juni – Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan dilakukan dengan enam perlakuan (0, 2000, 4000, 6000, 8000, dan 10000 ppm) dan empat kali ulangan. Variabel yang diamati yaitu masa inkubasi, intensitas serangan penyakit, bobot dan skala kualitas panen. Selain itu, dilakukan pengujian fitokimia secara kualitatif oleh UPT Laboratorium Herbal Medica Batu yang digunakan sebagai data pendukung. Analisis data dilakukan dengan analisis sidik ragam dengan taraf nyata 5% yang kemudian dilakukan uji lanjut BNT pada taraf nyata 5% apabila data menunjukkan hasil berbeda nyata. Berdasarkan serangkaian kegiatan dan pengujian yang dilaksanakan, didapatkan bahwa konsentrasi ekstrak kunyit berpengaruh terhadap TuMV pada tanaman sawi melalui induksi ketahanan sistemik. Konsentrasi ekstrak kunyit tidak berpengaruh terhadap masa inkubasi, namun berpengaruh terhadap intensitas penyakit dan bobot serta skala kualitas panen. Ekstrak kunyit dengan konsentrasi 2000 ppm sudah bisa menurunkan intensitas serangan TuMV pada tanaman sawi. Pengujian fitokimia yang dilakukan pada ekstrak kunyit juga menunjukkan hasil positif pada senyawa fenol dan tanin. Mekanisme ekstrak kunyit dalam menginduksi ketahanan tanaman terhadap virus dan frekuensi aplikasi ekstrak kunyit perlu dikaji lebih lanjut.
English Abstract
Mustard greens is one of the vegetables consumed by the people of Indonesia. One of the obstacles in the cultivation of mustard greens is pest and plant diseases. One of the important diseases that can attack mustard plants is mosaic disease caused by Turnip Mosaic Virus (TuMV). Control of TuMV is difficult because the virus is transmitted by at least 89 species of aphids. The use of insecticides is considered less effective because of the large number of species that can transmit TuMV and the negative impact of insecticides on the environment. One of the environmentally friendly control of plant viral diseases is the induction of plant resistance. Plant extract is one of the agents that can induce resistance to viral infections. The use of plant extracts to induce systemic resistance of mustard plants to TuMV has been carried out with several plants, one of which is turmeric. It is proven that the application of turmeric extract can reduce the intensity of TuMV attacks on mustard greens. This study was conducted to examine the effect of turmeric extract concentration in inducing systemic resistance of mustard plants to TuMV. The study was conducted from June to October 2022. This study used an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD). The experiment was conducted with six treatments (0, 2000, 4000, 6000, 8000, and 10000 ppm) and four replications. The variables observed were incubation period, disease intensity, weight and scale of harvest quality. In addition, qualitative phytochemical testing was carried out by UPT Herbal Medica Batu Laboratory which was used as supporting data. Data analysis was carried out by analysis of variance at a significant level of 5% then LSD test at a significant level of 5% if the data showed significantly different results. Based on a series of activities and tests carried out, it was found that the concentration of turmeric extract affected TuMV in mustard greens through the induction of systemic resistance. The concentration of turmeric extract did not affect the incubation period, but it did affect the intensity of the disease and the weight and scale of harvest quality. Turmeric extract with a concentration of 2000 ppm has been able to reduce intensity of TuMV in mustard greens. Phytochemical tests carried out on turmeric extract also showed positive results on phenolic compounds and tannins. The mechanism of turmeric extract in inducing plant resistance to viruses and frequency of application of turmeric extract needs to be studied further
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523040172 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | PKN 01 UB |
Date Deposited: | 14 Jun 2023 01:54 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 01:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201581 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yashna Hafizha.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |