‘Aisy, Shaiba Rihhadatul and Dr. Izmi Yulianah, SP., M.Si. (2022) Pengaruh Beberapa Varietas dan Interval Waktu Penyiraman Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptana Poir). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman kangkung merupakan salah satu tanaman penting yang berada di kawasan Asia Tenggara dan Asia selatan. Faktor yang menjadi kendala dalam memproduksi tanaman kangkung darat adalah kemarau yang panjang yang dapat mengakibatkan terjadinya kekeringan. Cekaman kekeringan merupakan suatu kondisi dimana kadar air tanah berada pada kondisi yang minimum untuk pertumbuhan dan produksi tanaman. Salah satu faktor yang dapat dilakukan dalam peningkatan produksi tanaman kangkung darat yaitu memilih jenis varietas dan interval waktu penyiraman yang tepat. Penelitian dilakukan di green house STPP (Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian) yang berlokasi di Kelurahan Bedali Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada Oktober sampai november 2022. Bahan yang digunakan adalah 3 varietas kangkung bangkok, rajawali, dan dampit, tanah, pupuk kandang sapi 3:1 dan pupuk NPK 16:16:16. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi anatara varietas dengan interval waktu penyiraman. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama varietas dan faktor interval waktu penyiraman 1,3, dan 5 hst. Pada 9 perlakuan dilakukan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat segar berat kering tanaman dan indeks toleransi cekaman. Data pengamatan yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila Hasil pengujian terdapat pengaruh nyata dari perlakuan yang diberikan maka dilanjutkan dengan Uji Lanjutan yaitu Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Menggunakan BNJ karena untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara faktor varietas dengan faktor interval waktu penyiraman tetapi terdapat perbedaan nyata pada faktor varietas dan faktor interval penyiraman. Pada karakter tinggi tanaman 7,14,dan 21 hst terdapat perbedaan yang sangat nyata pada faktor varietas. Pada interval penyiraman 5 hari tinggi tanaman kangkung yang paling tinggi. Pada jumlah daun dan panjang akar terdapat perbedaan nyata pada faktor varietas dan interval penyiraman dimana varietas dampit menunjukkan bahwa jumlah daun dan panjang akar menunjukkan hasil yang paling tinggi, kemudian untuk interval penyiraman 5 hari menunjukkan hasil yang paling tinggi pada panjang akar. Pada berat basah menunjukkan hasil yang tidak nyata dan pada berat kering menunjukkan hasil yang nyata pada faktor varietas.
English Abstract
Water spinach plant is one of the important plants in Southeast Asia and South Asia. The factor that becomes an obstacle in producing land water spinach is a long dry season which can lead to drought. Drought stress is a condition where soil water content is at a minimum for plant growth and production. One of the factors that can be done in increasing the production of ground water spinach is choosing the right variety and watering time interval. The research was conducted at the STPP green house (School of Agricultural Extension) located in Bedali Village, Lawang District, Malang Regency, East Java. The research was conducted in October to November 2022. The materials used were 3 varieties of kangkung bangkok, rajawali, and dampit, soil, 3:1 cow manure and 16:16:16 NPK fertilizer. This study aims to determine the interaction between varieties with watering time intervals. The method used was a completely randomized factorial design (RALF) which consisted of two factors, the first factor being the variety and the time interval factor of 1.3 and 5 hst watering. In 9 treatments, 3 repetitions were carried out to obtain 27 experimental units. The observed variables included plant height, number of leaves, root length, plant fresh weight, dry weight and stress tolerance index. Obtained observational data were then analyzed using analysis of variance (F test) at the 5% level. If the test results have a significant effect on the treatment given, then proceed with the Follow-up Test, namely the Honest Significant Difference (BNJ) with a level of 5%. Using BNJ due to know the difference between treatments. The results showed that there was no interaction between the variety factor and the watering interval factor, but there were significant differences in the variety factor and the watering interval factor. In the plant height characters of 7, 14, and 21 hst there were very significant differences in the varietal factor. At the 5-day watering interval, the height of the water spinach plants was the highest. In the number of leaves and root length there were significant differences in the varietal factors and watering intervals where the dampit variety showed the highest number of leaves and root length, then for the 5 day watering interval showed the highest results on root length. The wet weight showed no significant results and the dry weight showed significant results on the variety factor.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040622 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | PKN 01 UB |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 02:56 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 02:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201502 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
SHAIBA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |