Alghifari, Robbi and Prof. Ir. Arifin Noor Sugiharto,, M.Sc., Ph. D (2023) Evaluasi Keunikan Dan Keseragaman Pada Tanaman Jagung Ketan (Zea mays ceratina L.) Dalam Uji BUSS. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang cukup penting dan strategis bagi manusia, terutama di daerah negara-negara berkembang. Jagung disebut sebagai salah satu komoditas pangan yang strategis karena dimanfaatkan sebagai sumber bahan pangan penting setelah beras di Indonesia. Jagung mempunyai kandungan gizi dan serat yang cukup memadai sebagai bahan pokok. Sebagai tanaman serealia, jagung bisa tumbuh hampir diseluruh dunia. Data Pusdatin, Kementerian Pertanian menunjukkan jumlah produksi jagung untuk pakan pada tahun 2019 sebesar 22,586 juta ton. Kebutuhan jagung pada tahun 2019 untuk pabrik pakan sebesar 6,67 juta. Kebutuhan jagung dalam negeri yang terus meningkat, jika tidak diimbangi dengan peningkatan produksi yang memadai, akan menyebabkan Indonesia harus mengimpor jagung dalam jumlah besar. Jagung memiliki jenis yang bermacam-macam, salah satunya ialah jagung ketan (Zea mays ceratina L.) Jagung ketan (Zea mays ceratina L.) merupakan jenis jagung yang berpotensi sebagai diversifikasi pangan dan bahan industri. Jagung ketan menjadi salah satu sumber plasma nutfah untuk menjadi kultivar-kultivar baru melalui pemuliaan tanaman. Jagung ketan sebagai tanaman yang berpotensi sebagai diversifikasi pangan dan bahan industri juga berbagai hal positif lainnya mengenai jagung ketan ini memiliki kepantasan untuk mendapatkan hak PVT. Hak PVT (Perlindungan Varietas Tanaman) diberikan untuk mendorong perakitan varietas unggul dan pembangunan pertanian pada umumnya. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan hak perlindungan varietas tanaman adalah baru, unik, seragam dan stabil. Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui dengan cara mengevaluasi keunikan dan keseragaman pada tanaman jagung ketan (Zea mays ceratina L.) dalam Uji BUSS (Baru, Unik, Seragam dan Stabil). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 hingga Januari 2022 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, yang berlokasi di Jl. Kuping Gajah no.45, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Malang, Jawa Timur. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan menggunakan 5 galur yaitu galur R12-01, R12-02, R12-04, R12-05 dan R12-06 dan masing-masing 4 ulangan. Data hasil pengamatan di analisis menggunakan karakter kualitatif dan kuantitatif dengan analisis ragam dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ 5% dan hasil dapat diinterpretasikan berdasarkan notasi yang berbeda. Pertumbuhan jagung ketan di lahan penelitian berlangsung dengan baik, karena hingga tahap kegiatan pemanenan tidak terdapat kendala yang menimbulkan kerugian yang fatal. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat galur kandidat varietas dapat dinyatakan unik dan seragam, yaitu pada galur R12-01. Namun, ada juga galur yang belum terbilang baik untuk dinyatakan unik dan seragam yaitu pada galur R12-05 dan R12-06. Galur calon varietas dapat dinyatakan unik dan seragam apabila telah memenuhi persyaratan dari PVT.
English Abstract
Corn (Zea mays L.) is a food crop commodity that is quite important and strategic for humans, especially in developing countries. Corn is called a strategic food commodity because it is used as an important food source after rice in Indonesia. Corn has adequate nutritional and fiber content as a staple. As a cereal crop, corn can be grown almost all over the world. Pusdatin data, Ministry of Agriculture shows the total production of corn for feed in 2019 was 22.586 million tonnes. The need for corn in 2019 for feed factories is 6.67 million. Domestic demand for corn that continues to increase, if not matched by an adequate increase in production, will cause Indonesia to import corn in large quantities. Corn has various types, one of which is glutinous corn (Zea mays ceratina L.) Waxy corn (Zea mays ceratina L) is a type of corn that has the potential to diversify food and industrial materials. Waxy corn is a source of germplasm to become new cultivars through plant breeding. Waxy corn as a crop that has the potential to diversify food and industrial materials as well as various other positive things about waxy corn has the merit to get PVP rights. PVP (Plant Variety Protection) rights are given to encourage the assembly of superior varieties and agricultural development in general. The requirements that must be met to obtain the right to protect plant varieties are Distinctness, Uniformity and Stable. This research was conducted to determine by evaluating the uniqueness and uniformity of waxy maize (Zea mays ceratina L.) in the DUS Test (distinctness, uniformity and stable). This research will be carried out on October 2021 untill January 2022 in the experimental field of the Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, which coincides with Jl. Kuping Gajah no.45, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Malang, East Java. The research will be arranged using a Randomized Block Design (RBD) using 5 lines, namely the R12-01, R12-02, R12-04, R12-05 and R12-06 lines and each with 4 replications. The data from the observations were analyzed using qualitative and quantitative character with analysis of variance followed by HSD 5% test and the results were interpreted based on different notations. The growth of waxy corn in the research area can be considered good, because until the final result, namely harvesting activities, there are no obstacles that cause fatal losses. The results of the study indicated that there were candidate variety lines that could be declared unique and uniform, namely the R12-01 line. However, there are also strains that are not considered to be unique and uniform, namely lines R12- 05 and R12-06. The candidate variety lines can be declared unique and uniformity if they meet the requirements of the PVP.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523040144 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | PKN 01 UB |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 08:08 |
Last Modified: | 12 Jun 2023 08:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201460 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
ROBBI ALGHIFARI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |