Keanekaragaman Kumbang Ambrosia Pada Tanaman Apel Sistem Monokultur dan Polikultur di Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur

Jehuru, Rizky Osvaldo and Dr.Agr.Sc. Hagus Tarno,, SP., MP. and Dr. Moch Syamsul Hadi, , SP., MP (2023) Keanekaragaman Kumbang Ambrosia Pada Tanaman Apel Sistem Monokultur dan Polikultur di Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kumbang ambrosia (Coleoptera: Scolytinae dan Platypodinae) merupakan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang menggerek pada tanaman berkayu (pohon). Kumbang ambrosia merusak tanaman berkayu dengan cara menggerek pada tanaman berkayu hingga ke bagian jaringan xilem pada pohon sehingga menjadi liang gerekan yang digunakan sebagai tempat berkembang biak. Kumbang ambrosia juga dapat bersimbiosis dengan jamur mutualistik seperti Ambrosiella spp, Raffaelea spp dan Flavodon ambrosius sebagai sumber makanan untuk berkembang biak di liang gerekannya. Kumbang ambrosia tercatat memiliki 7400 spesies yang tersebar luas di daerah tropis, kemudian terbagi menjadi 6000 subfamili Scolytinae dan 1400 subfamili Platypodinae. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji keanekaragaman serta kelimpahan individu kumbang ambrosia pada tanaman apel dengan pola tanam monokultur dan polikultur di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2022 di tiga lahan monokultur dan tiga lahan polikultur dengan penggunaan lahan yang berbeda-beda yang terletak di Kecamatan Bumiaji, Desa Bulukerto dan Desa Sumbergondo, Kota Batu. Setelah itu, dilakukan pemasangan perangkap botol berukuran 1,5 L yang sudah dimodifiksasi lalu di ikatkan pada bagian batang pohon apel dengan ketinggian 70 cm diatas permukaan tanah dalam keadaan terbalik. Kemudian perangkap tersebut diberi 20 ml larutan ethanol 96% sebagai senyawa atraktan, lalu pada perangkap tersebut diberi larutan detergen, agar kumbang ambrosia yang sudah terperangkap tidak bisa terbang. Botol yang terpasang sebanyak 30 botol, setiap plot pengamatan terpasang 5 perangkap botol dengan jarak tiap perangkap 10 m. Pengambilan sampel dilakukan selama 1 bulan sebanyak 10 kali dengan interval waktu 1 minggu dilakukan pengambilan sampel sebanyak 2 kali kegiatan. Setelah itu kumbang ambrosia yang sudah didapat akan diawetkan dengan ethanol 96%, lalu diidentifikasi menggunakkan mikroskop stereo di Laboratorium Hama Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Setelah itu penganalisisan data menggunakan indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, indeks dominansi dan Uji T untuk mengetahui keanekaragaman serta jumlah individu kumbang ambrosia pada setiap plot pengamatan. Hasil penelitian berdasarkan Uji T menunjukkan bahwa kelimpahan individu kumbang ambrosia terbanyak terdapat pada lahan apel polikultur (16,2) dibandingkan dengan lahan monokultur (10,4). Kemudian untuk keanekaragaman spesies kumbang ambrosia terbanyak pada lahan apel polikultur (18) sedangkan yang terendah pada lahan apel monokultur (11). Untuk kategori indeks keanekaragaman pada setiap lahan tergolong sedang, kemudian kategori indeks kemerataan pada setiap lahan tergolong tinggi, sedangkan kategori indeks dominansi setiap plot pengamatan tergolong rendah.

English Abstract

Ambrosia beetle (Coleoptera: Scolytinae and Platypodinae) is a plant pest organism that borer on woody plants (trees). Ambrosia beetle damaged on woody plant by borer into the xylem tissue of trees, so that to become borer hole used as breeding grounds. Ambrosia beetle can be also symbiosis with mutualistic fungsi like a Ambrosiella spp, Raffaelea spp and Flavodon ambrosius as a food source for breeding on a borer hole. Ambrosia beetle are recorded as having 7400 species which is widespread in the tropics, then divided into 6000 subfamilies Scolytinae and 1400 subfamilies Platypodinae. The purpose of this study was to examine the diversity and abundance of individual ambrosia beetles on apple crop cultivated by monoculture and polyculture system in sub district Bumiaji, Batu City. This research was do in July – October 2022 in three monoculture land and three polyculture land with different land used located in Sub District Bumiaji, Bulukerto Village and Sumbergondo Village, Batu City. After that, a modified 1.5 L bottle trap was installed and then tied to the apple tree stem at a height of 70 cm above the surfaced ground in an inverted state. The trap gived 20 ml of 96% ethanol as attractant compound, then the trap is given a detergent solution, so that the trapped ambrosia beetle can’t fly. There were 30 bottles installed, each observation plot was installed with 5 bottle traps with a distance 10 m from each trap. Sampling was carried out during 1 month as much 10 times with an interval of 1 week do pick up sample 2 times activity. After that, the ambrosia beetle that has been obtained will be preserved with 96% ethanol, then identified using a stereo microscope at the Plant Pest Laboratory, Department of Pests and Diseases Plants, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya. Then data analysis used diversity index, evenness index, dominance index and T test to determine the diversity and number of individual ambrosia beetles in each observation plot. The results of the study based on the T test showed that the abundance of individual ambrosia beetles was highest in polyculture apple land (16.2) compared to monoculture land (10.4). Then for ambrosia beetle species diversity the highest was in polyculture apple land (18) while the lowest was in monoculture apple land (11). The diversity index category for each plot of land is moderate, then the evenness index category for each plot is high, while the dominance index category for each observation plot is low.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040143
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: PKN 01 UB
Date Deposited: 12 Jun 2023 08:01
Last Modified: 12 Jun 2023 08:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201457
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
RIZKY OSVALDO JEHURU.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item