Alfaridzy, Rizky and Dr. Ir. Nur Edy Suminarti,, MS. (2020) Pengaruh Pemberian Zeolit Dan Kalium Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sorghum (Sorghum bicolour L.) Varietas Super 1. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sorgum merupakan tanaman serealia yang dapat digunakan sebagai sumber pangan alternatif. Adanya peningkatan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan ketersediaan bahan pangan, dapat menyebabkan terjadinya krisis pangan. Tanaman pangan alternatif seperti sorgum perlu ditingkatkan produktivitasnya untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan. Kalium merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang banyak setelah N dan P. Pupuk KCl merupakan salah satu sumber K yang mudah didapatkan namun mempunyai sifat cepat larut (fast release). Oleh karena itu maka kondisi tersebut membuat ketersediaan K pada tanah tidak bertahan lama. Salah satu usaha untuk mengurangi kehilangan kalium adalah dengan membuat pupuk tersebut dalam bentuk slow release. Zeolit memiliki nilai kapasitas tukar kation (KTK) yang tinggi maka anion-anion akan terjerap di dalam tanah sehingga proses pelepasan K akan terhambat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respon pertumbuhan dan hasil tanaman sorghum pada berbagai tingkat pemberian zeolit dan pupuk KCl serta menentukan dosis pupuk K dan zeolit yang sesuai untuk tanaman sorghum. Hipotesis penelitian adalah aplikasi pupuk KCl pada dosis yang berbeda, diperlukan dosis zeolit yang berbeda tingkat untuk mencapai hasil yang maksimum. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2020 di lahan pertanian Universitas Brawijaya, Mrican, Kediri. Alat yang digunakan berupa cangkul tugal, gembor, gunting, kamera, timbangan, meteran, oven, LAM (Leaf Area Meter). Bahan yang digunakan ialah benih sorgum varietas Super 1 yang diperoleh dari Balai Penelitian Serealia Maros Sulawesi Selatan, Pupuk N (Urea: 46% N), Pupuk P (SP36: 36% P2O5), dan Pupuk KCl (KCl: 60% K2O) dan Zeolit. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan menempatkan dosis Pupuk KCl pada petak utama yang terdiri dari 3 taraf, yaitu K1: 50%, K2: 100%, K3: 150%. Sedangkan dosis zeolit ditempatkan pada anak petak terdiri dari 4 taraf, yaitu Z0: 0%, Z1: 50%, Z2: 100%, Z3: 150%. Kedua perlakuan menghasilkan 12 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali sehingga terdapat 36 petak percobaan. diperlukan dosis zeolit yang berbeda tingkat untuk mencapai hasil yang maksimum. Pengamatan dilakukan secara destruktif dengan cara mengambil 2 tanaman contoh untuk setiap kombinasi perlakuan yang dilakukan pada saat tanaman berumur 28 hst, 42 hst, 56 hst, 70 hst, dan pada saat panen. Parameter pengamatan meliputi jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman, waktu muncul malai, bobot kering total tanaman saat panen, panjang malai per tanaman, bobot malai per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 1000 biji, bobot biji per petak panen, hasil panen per hektar, Crop Growth Rate (CGR) dan indeks panen. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam uji F pada taraf nyata 5 % untuk mengetahui interaksi atau pengaruh nyata dari perlakuan. Apabila terjadi interaksi ii dari perlakuan maka dilakukan uji lanjut menggunakan BNJ pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi nyata dari pemberian zeolit dan pupuk KCl pada komponen pertumbuhan seperti luas daun dan bobot segar total tanaman. serta juga pada komponen panen seperti bobot kering total tanaman saat panen, bobot malai per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 1000 biji, bobot biji per petak panen, hasil panen per hektar. Indeks panen. Akan tetapi pada pengamatan jumlah daun, umur berbunga 50%, bobot kering total tanaman, panjang malai, dan laju pertumbuhan tanaman, hanya terjadi pengaruh nyata dari kedua faktor tersebut. Pada bobot biji per petak maupun hasil panen per hektar, hasil tertinggi didapatkan pada kombinasi antara 150% K atau setara dengan 49,95 kg K ha-1 dengan zeolit dosis 150% atau setara dengan 400,5 kg ha-1 dan hasil panen per hektar 5,33 ton ha-1 dan estimasi serapan hara 94%.
English Abstract
Sorghum can be used as an alternative food. An increase in the number of people who are not offset by increased availability of food, can lead to food crisis. Alternative food crops such as sorghum need to be increased productivity to improve the availability of food. Potassium is the macro elements needed by plants in great number after N and P. KCl is one of source K but KCl has quickly dissolves (fast release). As a result then the condition makes the availability of K did not lasting. One efforts to reduce the loss of potassium is making the fertilizer to from of slow release. Zeolite have a value of cation exchange capacity (CEC) is high then the anion-anion will absorbed in the ground so that the process of release of K will be hampered. The purpose of this research was to study the growth response and yield of sorghum plants at various levels of zeolite and K fertilizer and to determinte the appropriate doses of zeolite and K fertilizer for sorghum plants. The research hypothesis is application zeolite at different doses require different K fertilizers to achieve the highest yield. The research has be implemented from January until march 2019 in agricultural land of Brawijaya University, Mrican Village, Mojoroto District, Kediri city. The tools in this research is hoe, scissros, camera, scales, meter, oven, LAM (Leaf Area Meter). The material is sorghum seeds of Super 1 varieties obatained from Central Sulawesi Maros Cereals Research Institute, N fertilizer (Urea: 46% N), P fertilizer (SP36: 36% P2O5), and K fertilizer (KCl: 60% K2O) and Zeolite. The design used in this research is Split Plot Design (SPD) by placing the doses of K fertilizer on the main plot consisting of 3 levels, namely K1: 50%, K2: 100%, K3: 150%. while doses of zeolite placed in sub plot consists of 4 levels, namely Z0: 0%, Z1: 50%, Z2: 100%, Z3: 150%. Both treatments resulted in 12 treatment combinations and repeated 3 so that there were 36 plot experiments. The observation were carried out destructively by taking 2 plant samples for each combinations of treatments performed at the age of 28 hst, 42 hst, 56 hst, 70 hst, and at harvest time. Observation Parameters included number of leaves, leaf area, fresh weight of total crops, dry weight of total crop, time of panicle, panicle length per crop, panicle weight per crop, grain weight per crop, weight 1000 seeds, yield per plot harvest, yield per hectare, Crop Growth Rate (CGR) and harvest indeks. The observational Data were analyzed by using F test at 5% level to know the effect on each treatment and interaction between treatments. If there is interactions and real effect of treatment, then proceed with using HSD test at 5% level to comparison between treatment. The result showed that there is a significant interaction of treatment of various doses of K and zeolite on growth components such as leaf area, fresh weight of total crops. And also on harvesting components such as dry weight of total crop during harvest, panicle weight per crop, grain weight per crop, weight 1000 seeds, yield per plot harvest, yield per hectare, and harvest indeks. However, on the observation of number of leaves, time of panicle, dry weight of total crop, panicle iv length per crop, and , Crop Growth Rate, only significant effect of these two factors occured. At yields per plot or per hectar higher yields were obtained in interactions between 150% K with zeolite at 150% with the yield of 5,33 tonnes ha-1 and the highest nutrient adsorpsion value obatained on the 150% K treatment in 150% zeolite uptake of 94%
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520040126 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | PKN 01 UB |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 07:10 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 06:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201447 |
Text
Rizky Alfaridzy.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |