Evaluasi Kesehatan Pohon di Area Parkir Kampus Universitas Brawijaya Malang Menggunakan Metode Forest Health Monitoring (FHM)

Fatiha, Naila Derossa and Medha Baskara, SP., MT. (2023) Evaluasi Kesehatan Pohon di Area Parkir Kampus Universitas Brawijaya Malang Menggunakan Metode Forest Health Monitoring (FHM). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang merupakan kota yang berkembang pesat, terutama dalam hal pendidikan dan pariwisata. Hal ini mengakibatkan berkurangnya penggunaan lahan untuk kawasan hijau dan resapan air yang kemudian menjadi sebab atas masalah-masalah lingkungan, salah satunya Urban Heat Island. Universitas Brawijaya yang terletak di pusat kota mengalami dampak. Sebagai Universitas dengan mahasiswa terbanyak di Indonesia, civitas akademika Universitas Brawijaya menyumbang kepadatan penduduk Kota Malang dan kendaraan yang digunakan menyumbang polusi udara, begitu pun dengan keberadaan gedung-gedung tinggi di kawasan kampus. Hal ini berpengaruh besar terhadap Urban Heat Island di Kota Malang. Langkah yang telah dilakukan Universitas Brawijaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan Green Campus, salah satunya dengan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang luas dan menanam pohon di kawasan kampus. Area parkir menyumbang luasan RTH yang besar bagi lanskap kampus Universitas Brawijaya. Pohon di area parkir berfungsi untuk modifikasi iklim mikro. Dampak positif akan dirasakan pada area parkir jika pohon-pohon tersebut berfungsi secara optimal. Namun, kerusakan pohon yang disebabkan oleh berbagai faktor menyebabkan penurunan kualitas pohon sehingga fungsi pohon tidak berjalan optimal. Maka dari itu, identifikasi kesehatan pohon perlu dilakukan untuk mengetahui potensi kerusakan pohon yang terdapat di area parkir Universitas Brawijaya. Metode yang populer digunakan ialah Forest Health Monitoring (FHM). Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2022 di Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dilakukan dengan metode survei sensus terhadap kondisi keseluruhan pohon yang terdapat di area parkir kampus Universitas Brawijaya. Data fisik pohon didapatkan dari pengukuran tinggi pohon dengan klinometer, lebar tajuk dan diameter pohon menggunakan rollmeter. Selanjutnya identifikasi kesehatan pohon dilakukan dengan 3 parameter, yaitu lokasi kerusakan, tipe kerusakan, dan tingkat keparahan kerusakan. Penelitian melalui 4 tahapan, yaitu persiapan, inventarisasi, analisis, dan rekomendasi. Berdasarkan hasil pengamatan, terdapat sejumlah 802 pohon yang terdiri dari 97 spesies. Pohon yang mendominasi antara lain Mahoni (Swietenia mahagoni) dan Mahoni Daun Lebar (Swietenia macrophylla). Kesehatan pohon di area parkir Universitas Brawijaya menunjukkan 512 pohon sehat (64%), 120 pohon sangat sehat (15%), 156 pohon kerusakan ringan (19%), 14 pohon kerusakan sedang (2%), dan 0 pohon kerusakan berat (0%). Lokasi kerusakan paling banyak ditemukan pada cabang yaitu sejumlah 436 (34%) dan batang bagian bawah sejumlah 241 (19%), sedangkan tipe kerusakan yang paling banyak ditemukan ialah cabang patah atau mati sejumlah 419 (32%). Rekomendasi pengelolaan pohon yang diberikan antara lain pemangkasan, penebangan, penyemprotan insektisida/fungisida, pengendalian rayap, perawatan luka terbuka, pemasangan penopang/penyangga, pencegahan dan penanganan vandalisme, pemantauan kesehatan pohon berkala, regulasi mengenai penggantian pohon yang ditebang, serta papan nama pohon.

English Abstract

Malang is a rapidly growing city, especially in terms of education and tourism. This results in reduction in land use for green areas and water catchment areas which then become the cause of environmental problems, one of which is Urban Heat Island. Universitas Brawijaya, located in the downtown, has the impact. Known as the university with most number of students in Indonesia, the academic community of Universitas Brawijaya contributed the density of population of Malang City and the vehicles used contributed to pollution that pollutes the air, as well as tall buildings built in the campus area. This has a big influence on the phenomenon of Urban Heat Island in Malang. The action that has been taken by Universitas Brawijaya to overcome this problem is implementing Green Campus, one of which is by providing large green open spaces (RTH) and planting trees in the campus area. The parking area contributed a large green open spaces to the Universitas Brawijaya campus landscape. The tree in the parking area serves to modify the microclimate. The positive impact will be occured in the parking area if the trees function optimally. However, tree damage caused by various factors causes a decrease in the quality of trees which causes the function of the tree to not run optimally. Therefore, the identification of tree health needs to be conducted to find out the potential damage of the trees in the Universitas Brawijaya parking area. The popular method used is Forest Health Monitoring (FHM). The study was conducted in July 2022 at Universitas Brawijaya. This study used a qualitative descriptive approach, carried out by a census survey method for the overall condition of the trees in the Universitas Brawijaya campus parking area. Tree physical data is obtained from the measurement of tree height using clinometer, as well as width of the canopy and diameter of tree trunk using diameter ribbon. Furthermore, the identification of tree health is carried out with 3 parameters, which are the location of damage, type of damage, and severity of the damage. Research through 4 stages, which are preparation, inventory, analysis, and recommendation. Based on observations, there are 802 trees consisting of 98 species. The dominating trees are Mahogany (Swietenia Mahagoni) and Wide Leaf Mahogany (swietenia macrophylla). Tree health in the Brawijaya University parking area shows 512 healthy trees (64%), 120 very healthy trees (15%), 156 mild damage trees (19%), 14 moderate damage trees (2%), and 0 heavy damage tree (0%). The location of the damage is most commonly found in branches, which is 436 (34%) and the lower stem of 241 (19%), while the most commonly found type of damage is a broken or dead branch of 419 (32%). Recommendations for the management of trees given include pruning, logging, spraying insecticides/fungicides, termite control, open wound care, installation of steger, prevention and handling of vandalism, monitoring the health of the tree on a regular basis, regulation regarding the replacement of trees, and signboard tree.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040111
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: PKN 01 UB
Date Deposited: 09 Jun 2023 02:55
Last Modified: 09 Jun 2023 02:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201281
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
NAILA DEROSSA FATIHA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item