Kajian Kualitas Vermikompos dan Perkembangan Cacing Tanah (Lumbricus terrestris) Pada Berbagai Media Budidaya dan Pakan

Lestari, Nadia Budi and Dr. Kurniawan Sigit Wicaksono, SP. M.Sc (2022) Kajian Kualitas Vermikompos dan Perkembangan Cacing Tanah (Lumbricus terrestris) Pada Berbagai Media Budidaya dan Pakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembuangan sampah organik yang tidak terkontrol menjadi masalah serius dalam lingkungan. Daur ulang sampah organik menjadi pupuk organik ialah salah satu cara metode pengolahan sampah yang banyak digunakan. Pupuk organik ialah pupuk yang berasal dari bahan makhluk hidup ataupun organisme yang sudah mati. Salah satu tipe pupuk organik yang direkomendasikan adalah vermikompos. Vermikompos merupakan hasil dekomposisi lebih lanjut dari bahan organik oleh cacing tanah yang mengandung unsur hara dan baik untuk pertumbuhan tanaman. Cacingtanah memainkan peranan utama dalam mengubah bahan organik menjadi humus sehingga dapat memperbaiki kesuburan tanah. Maka dari itu dengan memanfaatkan cacing tanah sebagai dekomposer, maka akan mampu mengurangi volume limbah dan sekaligus menjadi sumber pakan bagi cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh dari campuran media budidaya dan pakan terhadap perkembangan cacing tanah (Lumbricus terrestris) dan untuk mengetahui pengaruh dari campuran media budidaya dan pakan terhadap kualitas vermikompos. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2022 dengan di CV.Rumah Alam Jaya Organik, Sukun, Kota Malang, dan di Laboratorium Kimia Tanah FP UB. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dengan masing- masing 3 ulangan, sehingga total percobaan adalah 18 kotak. Variabel pengamatan meliputi perkembangan cacing tanah (Lumbricus terrestris) berupa bobot akhir cacing tanah serta kualitas vermikompos (kandungan C-Organik, dan pH). Analisa data dilakukan dengan menggunakan pengumpulan data dengan software Excel dan untuk menganalisis pengaruh perlakuan terhadap variabel pengamatan dilakukan dengan analisa ragam atau Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh yang nyata (F hitung > F tabel) dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media budidaya terhadap bobot cacing tanah menunjukan pengaruh nyata dengan bobot tertinggi sebesar 256 gram yang terdapat pada media baglog jamur dan kokopit ditambah dengan pakan ampas tahu, pada perameter C-Organik juga menunjukkan bahwa media budidaya berpengaruh nyata dengan nilai C-Organik tertinggi 35,89%, serta pada parameter pH vermikompos menunjukkan bahwa pada perlakuan media baglog jamur dengan pakan ampas tahu dan campuran media baglog jamur dan kokopit dengan pakan limbah sayuran menunjukkan pengaruh berbeda nyata dengan nilai tertinggi 6,6.

English Abstract

Organic waste that is not controlled is a serious problem in the environment. Recycling waste into organic fertilizer is one method of waste processing that is widely used. Organic fertilizers are fertilizers derived from livingthings or living things that have died. One type of organic fertilizer that is recommended is vermicompost. Vermicompost is the result of further decomposition of organic matter by earthworms which contains nutrients and is good for plant growth. Biologically worms play a major role in converting organic matter into humus so as to improve soil fertility. So therefore by utilizing earthworms as decomposers, it will be able to reduce the volume of waste and at the same time become a source of food for earthworms. This study aims to determine the effect of a mixture of culture media and feed on the development of earthworms (Lumbricusterrestris) and to determine the effect of a mixture of culture media and feed on thequality of vermicompost. The research was carried out from May to August 2022 at CV. Rumah Alam Jaya Organik, Sukun, Malang City, and in the Laboratory of Soil Chemistry FP UB. The research design used a randomized block design (RBD) consisting of 6 treatments with 3 replications each, so the total trial was 18 boxes. Observational variables included the development of earthworms (Lumbricus terrestris) and the quality of vermicompost (C-Organic content and pH). Data analysis was carried data collection with Excel software and to analyze the effect of treatment on the observational variables was carried out by analysis of variance or Analysis of Variance (ANOVA) at the 5% level. If there is a significant effect (F count > F table) it is continued with the Least Significant Difference (LSD) test with a level of 5%. The results showed that the cultivation media on the weight of earthworms showed a significant effect with the highest weight of 256 grams found in the mushroom baglog and cocopeat media plus tofu dregs feed, on the C-Organic parameter also showed that the cultivation media had a significant effect on the C- Organic value the highest was 35.89%, and the vermicompost pH parameter showed that the treatment of mushroom baglog waste media with tofu dregs and a mixture of mushroom baglog and cocopeat media with vegetable waste feed showed a significantly different effect with the highest value 6,6.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040604
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: PKN 01 UB
Date Deposited: 09 Jun 2023 02:39
Last Modified: 09 Jun 2023 02:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201267
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
NADIA BUDI LESTARI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item