Respon Beberapa Varietas Melon (Cucumis melo L.) terhadap Aplikasi EM4

Palandro, Nadhea Sabilla Sudirman Daeng and Ir. Sri Lestari Purnamaningsih, MS. and Dr. Darmawan Saptadi, S.P., M.P. (2023) Respon Beberapa Varietas Melon (Cucumis melo L.) terhadap Aplikasi EM4. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Melon merupakan salah satu tanaman hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan dan dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Permasalahan utama yang dihadapi oleh petani melon adalah permintaan buah melon masih belum dapat terpenuhi akibat dari mutu melon yang masih rendah dan benih melon masih impor. Penggunaan varietas hibrida sangat diperlukan dalam peningkatan daya saing pasar secara nasional maupun internasional. Benih memiliki peran sebagai sarana produksi yang membawa sifat-sifat kultivar tanaman dan membawa peran penting dalam menentukan tingkat hasil yang akan diperoleh. Varietas melon hibrida yang sering dibudidayakan oleh petani Indonesia adalah varietas Gracia, Glamour dan Action 434. Upaya dalam mendukung pertumbuhan tanaman melon dapat dilakukan pengaplikasian EM4 yang dapat menjadi solusi alternatif pada tanaman melon untuk menunjang efisiensi produksi rendah. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat interaksi antara varietas melon dengan aplikasi EM4. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari interaksi varietas melon dengan aplikasi EM4. Penelitian dilakukan di rooftop gedung sentral Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang beralamat di Jalan Veteran Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2021. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi cangkul, alat tulis, cetok, tray, timbangan analitik, thermo-hygrometer, handrefraktometer, oven, pisau, jangka sorong, meteran, kamera, dan ajir bambu. Bahan yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah benih tanaman melon dengan menggunakan varietas Glamour, varietas Gracia, varietas Action 434, polybag, tali raffia, tisu, label nama, tanah, kompos, arang sekam, EM4, pupuk NPK, dan pupuk KNO3. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun dengan rancangan acak kelompok faktorial (RAK) dengan 6 perlakuan. Variabel pengamatan yang dilakukan berupa variabel pertumbuhan dan hasil tanaman. Variabel pertumbuhan yang digunakan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, waktu muncul bunga jantan dan betina. Variabel hasil tanaman yang digunakan adalah bobot buah, kadar gula, ketebalan daging buah, tekstur kulit buah, dan warna buah. Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA, apabila terdapat pengaruh nyata maka dilakukan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf kepercayaan 5%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang didapatkan yaitu tidak adanya interaksi yang nyata antara varietas melon dan aplikasi EM4 terhadap keseluruhan variabel pengamatan. Perlakuan varietas memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun 7 HST, 28 HST, dan 35 HST; panjang tanaman 7 HST, 21 HST, 28 HST, dan 35 HST; serta waktu muncul bunga jantan dan betina dengan varietas Action 434 sebagai varietas yang lebih cepat merespon terhadap pertumbuhan munculnya bunga. Sementara itu, perlakuan aplikasi EM4 10 ml/liter dan 15 ml/liter memberikan pengaruh lebih tinggi terhadap jumlah daun 7 HST dibandingkan dengan tanpa pengaplikasian EM4.

English Abstract

Melon is one of the horticultural crops that have the potential to be developed and can fulfill the nutritional needs of families. The main problem faced by melon farmers is that the demand for melons cannot be fulfilled due to the low quality of melons and imported melon seeds. The use of hybrid varieties is indispensable in increasing market competitiveness both nationally and internationally. Seeds have a role as a means of production that carries the characteristics of plant cultivars and plays an important role in determining the level of yield to be obtained. Hybrid melon varieties that are often cultivated by Indonesian farmers are Gracia, Glamour and Action 434 varieties. Efforts to support melon plant growth can be done by giving EM4. Efforts to support the growth of melon plants can be done by giving EM4 which can be an alternative solution for melon plants to support low production efficiency. The hypothesis of this study is that there is an interaction between melon varieties and EM4 applications. Therefore, the aim of this study was to study the interaction of melon varieties with EM4 applications. The research was conducted at the rooftop of the central building of the Faculty of Agriculture, Brawijaya University which is located at Veteran Street, Lowokwaru District, Malang City, East Java. The research was carried out from September to December 2021. The tools needed in this study include hoes, stationery, trowels, trays, analytical scales, thermo-hygrometers, hand refractometers, ovens, knives, calipers, meters, cameras, and bamboo sticks. The materials used in this research activity were melon seeds using Glamor variety, Gracia variety, Action 434 variety, polybag, raffia rope, tissue, name tag, soil, compost, husk charcoal, EM4, NPK fertilizer, and KNO3 fertilizer. This research used a factorial experiment that was arranged in a Factorial Randomized Block Design with 6 treatments. Variables observed were in the form of plant growth and yield variables. The growth variables used were plant length, the number of leaves, time of appearance of male and female flowers. The yield variables used were fruit weight, sugar content, pulp thickness, fruit skin texture, and fruit color. Data results were analyzed using the analysis of variance (ANOVA) test, if there is a significant result, the Tukey test (HSD) is carried out at level of 5%. Based on the research, the conclusions obtained are that there is no significant interaction between melon varieties and EM4 application on all observed variables. Varietal treatment had a significant effect on the number of leaves at 7 HST, 28 HST, and 35 HST; plant length 7 HST, 21 HST, 28 HST, and 35 HST; the time of flowers appears and weight fruit with Action 434 variety as a responsive veriety that more quickly to the growth. Meanwhile, the EM4 application of 10 ml/liter and 15 ml/liter had a higher effect on the number of leaves at 7 DAP compared to without EM4 aplication.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040109
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: PKN 01 UB
Date Deposited: 09 Jun 2023 02:35
Last Modified: 09 Jun 2023 02:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201263
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nadhea Sabilla Sudirman D P.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item