Salsabila, Lusita Hapsari and Medha Baskara, SP., MT. (2023) Evaluasi Kesehatan Pohon Tepi Jalan di Kawasan Kampus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kehadiran ruang terbuka hijau memiliki banyak manfaat yang dapat diberikan untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Fungsi ruang terbuka hijau mencangkup fungsi ekologi, fungsi estetika dan fungsi sosial budaya. Ruang terbuka hijau memiliki banyak bentuk dan sifat dimana salah satu bentuknya adalah jalur hijau jalan. Jalur hijau jalan mampu menunjang performa suatu jalan mengingat keberadaan jalan pada suatu lanskap sangat penting sebagai sarana mobilitas. Maksimalnya fungsi ruang terbuka hijau tentunya didasarkan oleh elemen yang terdapat didalamnya salah satu pohon. Pohon mampu menciptakan kondisi lingkungan yang asri sehingga kehidupan disekitarnya menjadi lebih nyaman. Kesehatan pohon sangat penting untuk diperhatikan mengingat perannya yang begitu penting untuk keberlangsungan suatu ruang terbuka hijau. Oleh karena itu, evaluasi pohon tepi jalan sangat penting untuk dilakukan dalam menjamin keselamatan pengguna jalan pada jalur hijau jalan. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama bulan Juli 2022 dan berlokasi di Universitas Brawijaya Kampus Utama. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan survei secara langsung di lapang. Objek yang diamati adalah pohon tepi jalan yang berada pada lapisan pertama dengan jarak maksimal 3 m dengan tepi jalan dan pohon yang berada pada median jalan. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah pengambilan data meliputi jenis pohon, diameter batang pohon, tinggi pohon, lebar tajuk dan kesehatan pohon. Analisis vegetasi meliputi indeks kelimpahan spesies, indeks keanekaragaman spesies dan indeks kemerataan spesies sedangkan analisis kesehatan pohon menggunakan metode Forest Health Monitoring (FHM). Diperoleh populasi sebanyak 772 pohon dengan indeks kelimpahan tertinggi 44,44% (Zona 5), indeks keanekaragaman tertinggi kelas sedang dan indeks kemerataan tertinggi kelas cukup merata. Kawasan jalan utama didominasi oleh pohon kesambi (Schleichera oleosa) dengan jumlah populasi keseluruhan 101 pohon dan kawasan jalan sekunder didominasi oleh pohon mahoni daun kecil (Swietenia mahagoni) dengan jumlah populasi keseluruhan 671 pohon. Tinggi pohon, diameter pohon dan lebar tajuk pohon yang mendominasi pada seluruh jalan secara urut yaitu <10 m, <0,5 m dan 3-7 m. Tinggi pohon dan diameter pohon saling berkaitan dengan pertumbuhan. Sedangkan lebar tajuk pohon berkaitan dengan suhu pada lingkungan sekitar. Kawasan jalan utama memiliki tingkat kesehatan pohon secara urut yaitu Sangat Sehat 22%, Sehat 66%, Sakit Ringan 10%, Sakit Sedang 2% dan Sakit Berat 0%. Sedangkan kawasan jalan sekunder memiliki tingkat kesehatan pohon secara urut yaitu Sangat Sehat 3%, Sehat 76%, Sakit Ringan 20%, Sakit Sedang 1% dan Sakit Parah 0%. Lokasi kerusakan yang mendominasi kawasan jalan utama dan jalan sekunder adalah bagian cabang. Sedangkan untuk tipe kerusakan yang mendominasi kawasan jalan utama dan jalan sekunder adalah cabang patah atau mati.
English Abstract
The presence of green open space has many benefits that can be provided to improve environmental quality. The function of green open space includes ecological functions, aesthetic functions and socio-cultural functions. Green open space has many forms and characteristics where one form is a green path. The road green belt is able to support the performance of a road considering that the existence of a road in a landscape is very important as a means of mobility. The maximum function of green open space is of course based on the elements contained in one of the trees. Trees are able to create beautiful environmental conditions so that life around them becomes more comfortable. Tree health is very important to pay attention to considering its very important role for the sustainability of a green open space. Therefore, evaluation of roadside trees is very important to do in ensuring the safety of road users on the green lane. This study conducted on July, 2022 at Universitas Brawijaya (main campus). The research method is descriptive qualitative by surveys. The object of this study is street trees which are planted along the sidewalks and in the planting strips in the campus area of Universitas Brawijaya (main campus). Information regarding the types of the trees, the diameter, the height, width canopy and the condition or tree health are collected. used was the Forest Health Monitoring (FHM). The objects observed were roadside trees in the first layer with a maximum distance of 3 m from the roadside and trees in the road median. The stages of the research that will be carried out are collecting data including tree species, tree trunk diameter, tree height, crown width and tree health. Vegetation analysis included species abundance index, species diversity index and species evenness index while tree health analysis used the Forest Health Monitoring (FHM) method. A population of 772 trees was obtained with the highest richness index of 44.44% (Zone 5), the highest diversity index for the medium class with and the highest evenness index are fairly even category. The main road area is dominated by kesambi trees (Schleichera oleosa) with a total population of 101 trees and the secondary road area is dominated by small leaf mahogany trees (Swietenia mahagoni) with a total population of 671 trees. Tree height, tree diameter and tree crown width dominated all roads in sequence, namely <10 m, <0.5 m and 3-7 m. Tree height and tree diameter are related to growth. While the width of the tree canopy is related to the temperature in the surrounding environment. The main road area has a tree health level sequentially, namely Very Healthy 22%, Healthy 66%, Midly Sick 10%, Moderatly Sick 2% and Seriously Sick 0%. While the secondary road area has a tree health level in sequence, namely Very Healthy 3%, Healthy 76%, Mildly Sick 20%, Moderately Sick 1% and Seriously Sick 0%. The damage location that dominates the main road and secondary road area is the branch. As for the type of damage that dominates the main road area and secondary roads are broken or dead branches.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523040091 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | PKN 01 UB |
| Date Deposited: | 08 Jun 2023 02:16 |
| Last Modified: | 08 Jun 2023 02:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201134 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lusita Hapsari Salsabila.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |