Adinata, Isnan Arsyad and Prof. Dr.Ir. Didik Hariyono, M.S. (2023) Pengaruh Tekanan Aerator Dan Naungan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L. ) Hidroponik Dengan Sistem Sumbu (Wick System). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman selada merupakan tanaman sayuran yang sangat populer di dunia, dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tanaman selada untuk kesehatan memiliki manfaat yang cukup banyak, selain itu tanaman selada memiliki berbagai kandungan gizi. Seiring dengan penambahan jumlah penduduk yang tinggi dan manfaat akan kesehatan terhadap kandungan gizi dari tanaman selada, maka permintaan konsumen terhadap tanaman selada semakin meningkat juga. Berbagai upaya peningkatan hasil panen selada sudah banyak dilakukan. Salah satu usaha untuk meningkatkan hasil dan mutu panen selada yaitu dengan menggunakan hidroponik dengan sistem sumbu. Permasalahan yang timbul dari sistem hidroponik sumbu ini adalah larutan nutrisi yang tidak tersirkulasi atau larutan nutisi yang tidak mengalir. Masalah lainya yang terdapat pada budidaya tanaman selada yaitu terdapat pada kondisi lingkungan. Penanaman selada yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan yang dibutuhkan tanaman akan menyebabkan hasil produksi yang tidak maksimal. Pengkayaan oksigen dengan menggunakan aerator dan penggunaan paranet sebagai naungan dapat berpeluang untuk mengatasi permasalahan diatas. Tujuan dilakukanya penelitian ini yaitu untuk mempelajari pengaruh interaksi antara aerator dan naungan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada secara hidroponik. Hipotesis dilakukanya penelitian ini yaitu terdapat interaksi antara perlakuan penggunaan tekanan aerator dan perlakuan naungan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2022 sampai dengan September 2022 di dusun Pendem RT 02/RW 03, Desa Bawak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Rancangan yang digunakan yaitu menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan susunan faktorial, dengan dua faktor perlakuan, yaitu pengaruh tekanan aerator dan naungan terhadap tanaman selada hidroponik dengan sistem sumbu, dengan tekanan yang digunakan 0,003 mpa dan 0,006 mpa, kemudian penggunaan naungan 50% dan 85%. Parameter pengamatan yang dilakukan dalam penelitian diantaranya kadar oksigen, jumlah daun, tinggi tanaman, bobot segar, panjang akar, volume akar, luas permukaan akar. Data pengamatan yang telah didapatkan dianalisis menggunakan analisis ragam dengan uji F pada taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh interaksi atau pengaruh perlakuan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi nyata antara perlakuan tekanan aerator dan perlakuan naungan pada komponen pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Perlakuan aerator tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Pemberian naungan 50% memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan yaitu meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun, serta hasil panen yaitu meliputi bobot segar tanaman, bobot segar konsumsi, panjang akar, volume akar, dan luas permukaan akar yang lebih baik diantara pemberian naungan yang lain.
English Abstract
Lettuce is a very popular vegetable crop in the world, and has high economic value. Lettuce plants for health have quite a lot of benefits, apart from that lettuce plants have a variety of nutritional content. Along with the addition of a high population and the health benefits of the nutritional content of lettuce, the consumer demand for lettuce is also increasing. Various efforts to increase lettuce yields have been carried out. One effort to increase the yield and quality of the lettuce harvest is by using hydroponics with a wick system. The problem that arises from this axis hydroponic system is a nutrient solution that does not circulate or a nutrient solution that does not flow. Another problem found in lettuce cultivation is the environmental conditions. Planting lettuce that is not in accordance with the environmental conditions needed by the plant will cause production results that are not optimal. Oxygen enrichment by using aerators and using paranet as a shade can have the opportunity to overcome the above problems. The aim of this research was to study the effect of the interaction between the aerator and the shade on the growth and yield of hydroponic lettuce. The hypothesis of this study was that there was an interaction between the treatment of using aerator pressure and different shading treatments on the growth and yield of lettuce plants. The research was conducted from July 2022 to September 2022 in the hamlet of Pendem RT 02/RW 03, Bawak Village, Cawas District, Klaten Regency. The design used was a randomized block design (RBD) with a factorial arrangement, with two treatment factors, namely the effect of aerator pressure and shade on hydroponic lettuce plants with an axis system, with pressures of 0.003 mpa and 0.006 mpa, then the use of 50% shade and 85%. Parameters observed in this study include oxygen content, number of leaves, plant height, fresh weight, root length, root volume, root surface area. Observational data that has been obtained were analyzed using analysis of variance with the F test at the 5% level. If there is a significant interaction effect or treatment effect, then it is continued with the Least Significant Difference (LSD) test at the 5% level. The results showed that there was no significant interaction between aerator pressure treatment and shade treatment on the growth and yield components of lettuce. The aerator treatment did not have a significant effect on the growth parameters and yield of lettuce. The provision of 50% shading had a significant effect on growth which included plant height and number of leaves, as well as yields which included plant fresh weight, fresh weight consumption, root length, root volume, and root surface area which were better than other shading.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523040085 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | PKN 01 UB |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 06:11 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 06:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201078 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Isnan Arsyad A.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |