Pengaruh Kerapatan Naungan Dan Dosis Pupuk Nitrogen Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada Merah (Lactuca Sativa L.)

Magdalena, Gyennia and Prof. Dr. Ir. Tatik Wardiyati, M.S. and Aldila Putri Rahayu, S.P., M.P. (2023) Pengaruh Kerapatan Naungan Dan Dosis Pupuk Nitrogen Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada Merah (Lactuca Sativa L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selada merah merupakan tanaman sayuran yang cukup digemari oleh masyarakat. Selada merah memiliki potensi untuk dibudidayakan pada lahan terbatas yang dikelilingi bangunan atau pepohonan serta mudah dibudidayakan oleh masyarakat, salah satunya melakukan budidaya dengan konsep urban farming. Namun dengan cara budidaya tersebut memiliki keterbatasan yaitu berkurangnya intensitas cahaya matahari yang diterima oleh tanaman selada merah. Selain itu, laju pertumbuhan dan hasil produksi tanaman selada merah juga dipengaruhi oleh kandungan nitrogen yang berada di dalam tanah. Pengaruh yang diterapkan untuk naungan yaitu dengan paranet dan untuk memenuhi kebutuhan nitrogen yaitu dengan pemupukan urea. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kerapatan naungan dengan pemberian dosis pupuk nitrogen yang berbeda serta mendapatkan teknologi pemberian naungan dengan dosis pupuk nitrogen yang tepat dan optimum pada tanaman selada merah (Lactuca sativa L.). Penelitian ini dilaksanakan di Perum. Griya Permata Pamoyanan, Kota Bogor. Penelitian ini dimulai pada bulan Juli 2022 sampai dengan September 2022. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih selada merah varietas Red Rapid, pupuk kandang kambing, cocopeat, pupuk urea (46% N), pupuk SP-36 (36% P2O5), dan pupuk KCl (60% K2O). Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah tray semai, kain, pinset, polybag 5 cm, cangkul, garpu tanah injak, tali rafia, gembor, selang air, sprayer, infraboard, timbangan analitik, penggaris, dan paranet hitam (50% dan 75%). Rancangan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (Split Plot Design) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Terdapat 12 petak percobaan dan masing-masing terdiri dari 3 ulangan sehingga menghasilkan 36 petak percobaan. Dengan jumlah tanaman tiap petak percobaan adalah 30 tanaman, sehingga terdapat 1080 tanaman. Sampel pengamatan non destruktif pada masing-masing unit percobaan berjumlah 3 tanaman, sedangkan untuk petak panen sebagai pengamatan destruktif berjumlah 4 tanaman. Perlakuan kerapatan naungan dengan paranet (N) sebagai petak utama terdiri atas: N0 = tanpa naungan, N1 = kerapatan naungan 50%, N2 = kerapatan naungan 75%. Dosis pupuk nitrogen (P) sebagai anak petak terdiri atas P0 = 0 kg N ha-1, P1 = 60 kg N ha-1, P2 = 110 kg N ha-1, P3 = 170 kg N ha-1. Pengamatan pertumbuhan meliputi panjang tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan luas daun (cm2). Pengamatan hasil meliputi bobot segar per tanaman (g), bobot segar konsumsi tanaman (g), dan bobot segar total tanaman (t ha-1). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5% untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh nyata pada perlakuan. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji antar perlakuan menggunakan BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi akibat pengaruh kerapatan naungan dan dosis pupuk nitrogen pada jumlah daun dan luas daun. Pengaruh kerapatan naungan meningkatkan panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar per tanaman, bobot segar konsumsi tanaman, dan bobot segar total tanaman. Dosis pupuk nitrogen tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah (Lactuca sativa L.)

English Abstract

Red lettuce is a vegetable plant that is quite popular in the public. Red lettuce has the potential to be cultivated on limited land surrounded by buildings or trees and is easily cultivated, which is cultivating with the concept of urban farming. However, this cultivation method has limitations, namely the reduced intensity of sunlight received by red lettuce plants. In addition, the growth rate and yield of red lettuce are also affected by the nitrogen content in the soil. The effect applied of shade is by using paranet and to sufficient nitrogen needs by fertilizing with urea. This study aims to study the effect of shade density by applying different doses of nitrogen fertilizer and to obtain the technology of providing shade with the right and optimum dose of nitrogen fertilizer on red lettuce (Lactuca sativa L.). This research was conducted in Perum. Griya Permata Pamoyanan, Bogor City. This research was started from July 2022 to September 2022. The tools and materials used in this study were red lettuce seeds of the Red Rapid variety, goat manure, cocopeat, urea (46% N), SP-36 fertilizer (36% P2O5), KCl fertilizer (60% K2O). The tools used in this study were seedling trays, cloth, tweezer, 5 cm polybag, pitchfork, ropes, watering can, water hose, sprayer, infraboard, analytical scale, ruler, and black paranet (50% and 75%). The design used is a split plot design with 2 factors and 3 replications. There were 12 experimental plots and each consisted of 3 replications resulting in 36 experimental plots. With the number of plants per experimental plot was 30 plants, so there were 1080 plants. The samples for non-destructive observations in each experimental plot amounted to 3 plants, while for the harvest plot as destructive observations, there were 4 plants. Shade density treatment with paranet (N) as the main plot consisted of: N0 = no shade, N1 = 50% shade density, N2 = 75% shade density. The dose of nitrogen fertilizer (P) as sub-plots consisted of P0 = no fertilizer (0 kg N ha-1), P1 = 60 kg N ha-1, P2 = 110 kg N ha-1, P3 = 170 kg N ha-1. Growth observations included plant length (cm), leaf area (cm2) and number of leaves (strands). Observations of yields included fresh weight per plant (g), fresh weight of plant consumption (g), and total fresh weight of plants (t ha-1). The data obtained were analyzed using the F test at the 5% level to determine whether or not there was a significant effect on the treatment. If there is a real effect, then it is continued with an inter-treatment test using LSD (Least Significant Difference) at the 5% level. The results showed that there was an interaction due to the effect of shade density and nitrogen fertilizer dose on the number of leaves and leaf area. The effect of shade density increased plant length, number of leaves, leaf area, fresh weight per plant, plant fresh weight consumption, and total plant fresh weight. Nitrogen fertilizer doses did not significantly affect the growth and yield of red lettuce (Lactuca sativa L.).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040074
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: PKN 01 UB
Date Deposited: 07 Jun 2023 01:43
Last Modified: 07 Jun 2023 01:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200981
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Gyennia Magdalena.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item