Potensi Antagonisme Jamur Endofit Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Jamur Sclerotium rolfsii Penyebab Penyakit Busuk Batang Secara In Vitro

Rahmalia, Fitri and Luqman Qurata Aini (2023) Potensi Antagonisme Jamur Endofit Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Jamur Sclerotium rolfsii Penyebab Penyakit Busuk Batang Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan komoditas pangan jenis polong-polongan penting kedua setelah kedelai. Komoditas ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi yang memiliki kandungan gizi bermanfaat seperti protein dan karbohidrat. Produksi kacang tanah di Indonesia khusunya di wilayah Provinsi Jawa Timur mengalami fluktuasi akibat beberapa kendala dalan budidaya. Serangan penyakit busuk batang yang disebabkan oleh cendawan Sclerotium rolfsii merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan permasalahan budidaya tanaman kacang tanah. Upaya pengendalian perlu dilakukan untuk mengendalikan permasalahan serangan S. rolfsii dengan pengendalian hayati menggunakan jamur endofit dapat menjadi salah satu cara pengendalian yang lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi jamur endofit tanaman kacang tanah sebagai pengendali penyakit busuk batang yang disebabkan oleh jamur patogen Sclerotium rolfsii dengan uji antagonis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium Mikologi Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (BALITKABI). Penelitian ini dilaksanakan secara in vitro, kegiatan yang dilakukan terdiri dari sterilisasi alat, pembuatan media pertumbuhan jamur, eksplorasi dan isolasi jamur S. rolfsii, eksplorasi dan isolasi jamur rizosfer tanaman kacang tanah, identifikasi jamur S. rolfsii dan jamur endofit, uji patogenesitas, serta uji antagonis jamur rizosfer dengan jamur S. rolfsii dan analisis data. Dari keseluruhan total isolat yang didapatkan hanya terdapat 13 isolat jamur endofit yang mengalami pertumbuhan yang baik dan berpotensi dalam uji antagonis penghambat penyakit busuk batang akibat serangan patogen S. rolfsii. Dari 13 isolat jamur endofit yang ditemukan terdapat beberapa isolat yang sama maupun berbeda secara koloni dan morfologi. Uji antagonis jamur endofit dengan jamur S, rolfsii pada media PDA yaitu perlakuan kontrol tanpa ditumbuhi jamur endofit, JBS11 (Poaceascoma sp.), JBR11 (Phoma sp.), JBR11 (Poaceascoma sp.), KBW12(Poaceascoma sp.), PPB71 (cylindrocarpon sp.), JBPB1 ( Cephalosporium sp.), WPB61 (Poaceascoma sp.), JAA41 (Curvularia sp.), KAA12 (Phoma sp.), KAA14 (Phoma sp.), JDJ11 (Tidak Teridentifikasi), JDE12(Tidak Teridentifikasi), JBDO11 (Aureobasidium sp. ), dan WDD12 (Phoma sp.).

English Abstract

Peanut (Arachis hypogaea L.) is the second important legume food commodity after soybeans.. Peanut production in Indonesia, especially in the province of East Java, has fluctuated due to several constraints in cultivation. Stem rot disease caused by the fungus Sclerotium rolfsii is a disease that causes problems in peanut cultivation. Control efforts need to be carried out to control the problem of S. rolfsii attack by biological control using endophytic fungi. The aim of this study was to determine the potential of the endophytic fungus of peanut in controlling stem rot disease caused by the pathogenic fungus Sclerotium rolfsii using antagonist test. This research was conducted at the Laboratory of Plant Diseases, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang and the Mycology Laboratory of the Research Institute for Various Beans and Roots (BALITKABI). This research was conducted in vitro, the activities carried out consisted of tool sterilization, preparation of fungal growth media, exploration and isolation of S. rolfsii fungus, exploration and isolation of peanut rhizosphere fungi, identification of S. rolfsii and endophytic fungi, pathogenicity test, and fungi antagonist test with S. rolfsii fungi and data analysis. Of the total isolates obtained, there were only 13 isolates of endophytic fungi that experienced good growth and had the potential to be antagonistic in stem rot disease due to S. rolfsii attack. Antagonistic test of endophytic fungi with S, rolfsii fungi on PDA media, namely control treatment without endophytic fungi growing, JBS11 (Poaceascoma sp.),JBR11 (Phoma sp.), JBR11 (Poaceascoma sp.), KBW12(Poaceascoma sp.), PPB71 (cylindrocarpon sp.), JBPB1 ( Cephalosporium sp.), WPB61 (Poaceascoma sp.), JAA41 (Curvularia sp.), KAA12 (Phoma sp.), KAA14 (Phoma sp.), JDJ11 (Not identified), JDE12(Not identified), JBDO11 (Aureobasidium sp. ), and WDD12 (Phoma sp.).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040067
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 06 Jun 2023 07:18
Last Modified: 06 Jun 2023 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200922
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
FITRI RAHMALIA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item