Nilakandi, Fauzia and Prof. Dr. Ir. Nurul Aini and Dr. Euis Elih Nurlaelih (2023) Pengaruh Pemangkasan Pucuk dan Pengaturan Jumlah Cabang Terhadap Produksi Melon (Cucumis melo L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peningkatan produksi dan kualitas buah pada melon dapat dilakukan dengan cara memperbaiki cara budidaya tanaman yaitu dengan memangkas pucuk. Pemangkasan pucuk menjadi salah satu teknik budidaya yang memiliki kemungkinan bahwa buah pada suatu tanaman akan mendapatkan asimilat yang lebih banyak dibandingkan dengan organ tanaman yang lain. Jumlah cabang yang terlalu banyak akan mengakibatkan berkurangnya kualitas dan kuantitas buah yang akan dihasilkan, sehingga perlu dilakukan pengaturan jumlah cabang. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh dari kombinasi pengaturan jumlah cabang dan pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. hipotesis yang diajukan adalah kombinasi pengaturan jumlah cabang lateral dan pemangkasan pucuk pada perlakuan 1 cabang produksi + pemangkasan pucuk ruas ke-15 akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman melon. Penelitian dilakukan pada lahan dalam greenhouse yang berlokasi di Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Penelitian dilakukan pada bulan April – Juni 2022. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan kombinasi pengaturan jumlah cabang dan pemangkasan pucuk yang terdiri dari 6 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Kombinasi perlakuan yaitu T0 (2 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-25), T1 (2 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-20), T2 (2 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-15), T3 (1 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-25), T4 (1 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-20), dan T5 (1 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-15). Parameter pengamatan pertumbuhan tanaman adalah jumlah daun (helai), luas daun (cm2 tan-1), dan bobot kering tanaman (g tan-1), sedangkan parameter komponen hasil diantaranya adalah bobot buah per buah (kg), bobot buah per tanaman (kg), diameter buah (cm), ketebalan daging buah (cm), dan indeks kemanisan buah (% brix). Pengamatan akan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan taraf 5%. Apabila hasil analisis ragam terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang dipelihara 1 cabang produksi + pemangkasan pucuk ruas ke-15 menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada seluruh parameter pengamatan dibandingkan dengan tanaman yang dipelihara 1 cabang produksi + pemangkasan pucuk ruas ke-20. Tanaman yang dipelihara 1 cabang produksi + pemangkasan pucuk ruas ke-15 menurunkan jumlah daun sebesar 9,88%, menurunkan luas daun sebesar 4,10%, menurunkan bobot kering tanaman sebesar 16,62%, menurunkan bobot buah per buah dan bobot buah per tanaman sebesar 9,85%, menurunkan diameter buah sebesar 3,81%, menurunkan ketebalan daging buah sebesar 10,29% dan indeks kemanisan buah sebesar 6,20% dibandingkan dengan tanaman yang dipelihara 1 cabang produksi + pemangkasan pucuk ruas ke-20.
English Abstract
Increasing the production and quality of fruit in melons can be done by improving the way of plant cultivation, namely by trimming the shoots. Pruning shoots is one of the cultivation techniques that have the possibility that the fruit on a plant will get more assimilate than other plant organs. The number of branches that are too many will result in reduced quality and quantity of fruit to be produced, so it is necessary to regulate the number of branches. The purpose of this study was to determine the effect of the combination of setting the number of branches and pruning of shoots on plant growth and yield. The hypothesis proposed is that the combination of setting the number of lateral branches and pruning of shoots in the treatment of 1 production branch + 15th internode shoot pruning will produce the best growth and yields on melon plants. The research was conducted on a greenhouse located in Ngreco Village, Selorejo District, Blitar Regency. The time of the study was carried out in April – June 2022. The study was conducted using a Randomized Block Design (RBD) with a combination of setting the number of branches and pruning shoots consisting of 6 treatments and repeated 4 times. The combination of treatments, T0 (2 branches of production + pruning of the 25th internode shoots), T1 (2 production branches + pruning of the 20th internode shoots), T2 (2 production branches + 15th internode shoots), T3 (1 branch of production + pruning of the 25th internode shoots), T4 (1 branch of production + pruning of the 20th internode shoots), and T5 (1 branch of production + pruning of the 15th internode shoots). The parameters for observing plant growth were the number of leaves (strands), leaf area (cm2 plant-1), and plant dry weight (g), while the yield component parameters included fruit weight per fruit (kg), fruit weight per plant (kg), diameter fruit (cm), flesh thickness (cm), and fruit sweetness index (% brix). Observations will be analyzed using analysis of variance (ANOVA) with a level of 5%. If the results of the analysis of variance are significantly different, then proceed with the HSD test with a level of 5%. The results showed that plants reared for 1 production branch + pruning of the 15th internode showed no significant difference in all observed parameters compared to plants reared for 1 production branch + pruning of the 20th internode. Plants maintained by 1 production branch + pruning of the 15th node reduced the number of leaves by 9.88%, reduced leaf area by 4.10%, reduced plant dry weight by 16.62%, reduced fruit weight per fruit and fruit weight per plants by 9.85%, reduced fruit diameter by 3.81%, reduced fruit flesh thickness by 10.29% and fruit sweetness index by 6.20% compared to plants maintained by 1 production branch + pruning of the 20th internodes.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040575 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 06 Jun 2023 03:53 |
Last Modified: | 06 Jun 2023 03:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200865 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fauzia Nilakandi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |