Pengaruh Asal Bibit Bud Chips Dan Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Pembibitan Tebu (Saccharum Officinarum L.) Menggunakan Metode Sbp (Single Bud Planting

Retnanda, Bachtiar Arby and Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno (2022) Pengaruh Asal Bibit Bud Chips Dan Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Pembibitan Tebu (Saccharum Officinarum L.) Menggunakan Metode Sbp (Single Bud Planting. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman penghasil gula di Indonesia. Angka konsumsi gula di Indonesia setiap tahunnya baik untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan industri terus mengalami kenaikan permintaan. Sementara kondisi perkebunan tebu di Indonesia banyak mengalami penurunan sehingga untuk memenuhi kebutuhan defisit pasokan gula pemerintah melakukan impor gula dalam bentuk raw sugar. Kualitas bibit mempengaruhi produksi, karena kualitas bibit merupakan satu dari faktor yang menentukan bagi keberhasilan budidaya tebu. Teknik pembibitan yang dapat menghasilkan bibit yang berkualitas tinggi serta tidak memerlukan penyiapan bibit melalui kebun berjenjang adalah dengan teknik pembibitan Single Bud Planting (SBP). Penggunaan posisi mata tunas yang baik untuk ditanam juga menentukan keberhasilan budidaya. Tanaman tebu sangat membutuhkan nitrogen dalam fase vegetatifnya untuk memaksimalkan pertumbuhan serta kualitas dari tanaman itu sendiri. Sehingga perlu adanya pemberian pupuk urea. Dimana urea termasuk pupuk nitrogen yang dibuat dari gas amoniak dan gas asam arang. Persenyawaan kedua zat ini melahirkan pupuk urea dengan kandungan N sebanyak 46%. Maka dari itu pemberian pupuk urea secara bertahap perlu dilakukan agar unsur nitrogen tersedia bagi tanaman tebu di lahan kering. Hipotesis dari penelitian ini adalah 1.) terjadi interaksi yang nyata antara asal bibit single bud chips dan dosis pupuk nitrogen pada pertumbuhan tanaman tebu, 2.) Terjadi perbedaan yang nyata antara asal bibit single bud chips yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman tebu, 3.) Terjadi perbedaan yang nyata antara dosis pupuk nitrogen yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tebu. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur dengan ketinggian ±450 mdpl dengan suhu rata-rata 23-25oC. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari hingga April 2021. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah gembor, meteran, ember, alat tulis, kertas, kamera, jangka sorong, paranet, polybag, penggaris, sabit, cangkul, label nama, oven, dan timbangan. Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ialah pupuk nitrogen, blotong, BVR WP, pasir, dan mata tunas tanaman tebu varietas PS-881. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan analisis Anova terdiri dari petak utama dan anak petak dengan tiga ulangan yaitu single budchip dan dosis pupuk. Masing-masing faktor dikombinasikan sehingga mendapatkan 12 kombinasi perlakuan. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 36 plot percobaan, dimana masing-masing plot memiliki 20 tanaman. Petak utama adalah single budchip (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu; B1 = batang atas, B2 = batang tengah, B3 = batang bawah. Anak petak adalah dosis pupuk nitrogen (N) yang terdiri dari 3 taraf yaitu; N100 = N 100 kg/Ha, N150 = N 150 kg/Ha, N200 = N 200 kg/Ha, N250 = N 250 kg/Ha. ii Hasil Penelitian tebu yang telah dilakukan didapatkan bahwa, perlakuan asal bibit budchip batang atas dan dosis pupuk Nitrogen dengan dosis 250 kg/Ha adanya interaksi terhadap parameter jumlah anakan, jumlah daun, diameter batang dan bobot segar. Pada faktor single budchip dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman tebu. Single budchip atas menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan single budchip tengah dan bawah. Serta, perlakuan dosis nitrogen dalam penelitian mempengaruhi pertumbuhan tanaman tebu. Dosis N 250 kg/Ha dapat meningkatkan pertumbuhan tebu dan lebih baik daripada perlakuan dosis nitrogen yang lebih rendah

English Abstract

Sugarcane (Saccharum officinarum L.) is a sugarcane plant in Indonesia. The number of sugar consumption in Indonesia every year both for the fulfillment of household needs and industrial needs continues to experience an increase in demand. Meanwhile, the condition of sugarcane plantations in Indonesia has decreased a lot so that to meet the needs of the sugar supply deficit, the government imports sugar in the form of raw sugar. The quality of seedlings affects production, because the quality of seedlings is one of the determining factors for the successful cultivation of sugarcane. A breeding technique that can produce high-quality seedlings and does not require seed preparation through a tiered garden is the Single Bud Planting (SBP) nursery technique. The use of a good position of the bud for planting also determines the success of cultivation. Sugarcane plants are in dire need of nitrogen in their vegetative phase to maximize the growth as well as the quality of the plants themselves. So it is necessary to apply urea fertilizer. Where urea includes nitrogen fertilizers made from ammonia gas and charcoal acid gas. The combination of these two substances gives birth to urea fertilizer with an N content of 46%. Therefore, the application of urea fertilizer gradually needs to be done so that the element nitrogen is available to sugarcane plants on dry land. The hypothesis of the study is 1.) There was a noticeable inter¬action between the origin of single bud chips seeds and the dose of nitrogen fertilizers on sugarcane plant growth, 2.) There is a marked difference between the origin of different single budchip seedlings against the growth of sugarcane plants, 3.) There is a marked difference between different doses of nitrogen fertilizers against sugarcane growth and yield. The research conducted experimental garden of the Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya located in Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City, East Java Province with a height of ± 450 meters above sea level and an average temperature of 23 to 25°C. The research was conducted from February to April 2021. The tools that will be used in this research are the rattles, meters, buckets, sitting scales, stationery, cameras, calipers, paranets, polybags, rulers, sickles, hoes, name tags, ovens, and balance. The materials that varieties. This study used Split-Plot Design Anova consisting of the main plot factor and sub plot factor with three replications, namely the origin of budchip and the dose of fertilizer. Each factor is combined to get 12 treatment combinations. The treatment was repeated three times, so that there were 36 experimental plots, where each plot had 20 plants. The main plot was the origin of budchip (B) which consisted of 3 levels, namely; B1 = upper stem, B2 = middle stem, B3 = lower stem. Sub plot is the dose of nitrogen fertilizer (N) which consists of 3 levels, namely; N1 = 100 kg N/Ha, N2 = 150 kg N/Ha, N3 = 200 kg N/Ha, N4 = 250 kg N/Ha. iv The results of sugarcane research that has been carried out found that, the treatment of the origin of budchip seedlings of scions and the dose of Nitrogen fertilizer with a dose of 250 kg/Ha there is an interaction with the parameters of the number of tillers, the number of leaves, the diameter of the stem and the fresh weight. On the factor of origin of budchip seedlings can affect the growth of sugarcane plants. The origin of the upper budchip seedlings results in better growth compared to the origin of the middle and lower budchip seedlings. Also, nitrogen dose treatment in the study affected the growth of sugarcane plants. A dose of N 250 kg/Ha can promote sugarcane growth and is better than lower nitrogen dose treatments.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040556
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 May 2023 02:16
Last Modified: 31 May 2023 02:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200670
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
BACHTIAR ARBY RETNANDA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item