Pemberdayaan Kelompok Swadaya Masyarakat Arum Dalu Melalui Pelatihan Pemasaran Online Produk Hasil Pengolahan Sampah Pada TPS 3R Arum Dalu Kelurahan Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan

Nuranti, Aura and Dina Novia Priminingtyas and Febriananda Faizal (2022) Pemberdayaan Kelompok Swadaya Masyarakat Arum Dalu Melalui Pelatihan Pemasaran Online Produk Hasil Pengolahan Sampah Pada TPS 3R Arum Dalu Kelurahan Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Manusia merupakan pelaku konsumsi yang pasti menghasilkan sampah dari kegiatan kehidupan sehari-harinya. Selama ini sampah dikelola dengan konsep umum, seperti open dumping (penimbunan terbuka), gali tutup, buang bakar, ternyata hal itu belum menjadi solusi yang baik, apalagi jika pelaksanaannya tidak dilakukan secara disiplin. Apabila sampah dibiarkan menumpuk secara terus menerus maka akan menimbulkan gangguan kesehatan, menurunkan kualitas lingkungan, dan menurunkan estetika lingkungan. Penyelesaian masalah sampah memerlukan waktu serta kerja sama semua pihak karena begitu kompleks dan sampah akan terus ada selama peradaban manusia masih berlangsung. Kelurahan Panekan bekerja sama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat setempat untuk mengelola sampah rumah tangga warganya melalui program TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang bernama TPS 3R Arum Dalu. Program TPS 3R Arum Dalu ini memiliki salah satu tujuan untuk mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis. Produk hasil pengelolaan TPS 3R Arum Dalu adalah kompos dan maggot. Kompos dan maggot merupakan produk unggulan hasil pengelolaan TPS 3R Arum Dalu. Namun terdapat beberapa hal yang belum dioptimalkan dalam program TPS 3R ini khususnya dalam bidang pemasaran. Adapun tujuan kegiatan pemberdayaan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Arum Dalu dalam memasarkan produk hasil pengolahan sampah TPS 3R Arum Dalu yaitu kompos dan maggot. Metode kegiatan yang dilakukan dalam program pemberdayaan ini yaitu Focus Group Discussion (FGD), ceramah, simulasi serta pendampingan. Parameter keberhasilan kegiatan pemberdayaan dilihat dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif, psikomotorik. Dari aspek kognitif terjadi peningkatan pengetahuan peserta pemberdayaan terkait branding, membuat foto dan video konten, melakukan promosi online menggunakan Instagram serta membangun hubungan dengan pelanggan yang diukur dari hasil pretest dan posttest. Dari indikator pengetahuan terkait branding hasil rata-rata benar pretest sebesar 45% sedangkan hasil rata-rata benar posttest sebesar 100%. Indikator pengetahuan dalam membuat foto dan video konten hasil rata-rata benar pretest sebesar 65% sedangkan hasil rata-rata benar posttest sebesar 100%. Indikator pengetahuan dalam melakukan promosi online menggunakan Instagram hasil rata-rata benar pretest sebesar 32% sedangkan hasil rata-rata benar posttest sebesar 100%. Indikator pengetahuan dalam membangun hubungan dengan pelanggan hasil rata-rata benar pretest sebesar 67% sedangkan hasil rata-rata benar posttest sebesar 100%. Dari aspek afektif terjadi perubahan kesadaran peserta pemberdayaan dalam pentingnya melakukan branding dalam pemasaran produk kompos dan maggot, membuat foto dan video konten yang menarik untuk mempromosikan produk, melakukan promosi secara online menggunakan media sosial Instagram, membangun hubungan yang baik kepada pelanggan dapat meningkatkan penjualan produk. Dari aspek psikomotorik terjadi perubahan tindakan yang ditunjukan oleh peserta pemberdayaan dalam mengaplikasikan ilmu untuk membuat maskot sebagai ikon TPS 3R Arum Dalu, menerapkan teknik pengambilan foto dan video, pengeditan foto dan video, mengelola akun Instagram, mulai dari mengunggah konten pada akun Instagram, menggunakan fitur Instagram Story, menggunakan hashtag yang relevan sesuai dengan konten yang di unggah, menulis caption yang menarik, merespon permintaan pelanggan dengan positif dan memberikan pelayanan mengantar pesanan pelanggan sampai rumah dengan gratis biaya ongkos kirim untuk wilayah Kabupaten Magetan. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil pemberdayaan bagi pemerintah sebaiknya dapat mendukung kegiatan pada TPS 3R Arum Dalu dan membantu memasarkan produk hasil pengolahan sampah TPS 3R Arum Dalu yaitu Kompos Tjap Nandur dan Maggarda (Maggot Garing Arum Dalu). Bagi Kelompok Swadaya Masyarakat Arum Dalu dapat memiliki rasa tanggung jawab untuk selalu berkreasi dan berinovasi terkait konten yang dibuat. Selain itu, dapat mempertahankan kualitas produk hasil pengolahan sampah pada TPS 3R Arum dalu yaitu Kompos Tjap Nandur dan Maggarda (Maggot Garing Arum Dalu). Bagi pemberdayaan selanjutnya dapat menggunakan media sosial Facebook sebagai media pemasaran online untuk mendapatkan pelanggan yang lebih luas.

English Abstract

Humans are consumers who inevitably produce waste from their daily life activities. So far, waste has been managed with general concepts, such as open dumping (open hoarding), dig up, cover up, burn away, it turns out that this is not a good solution, especially if the implementation is not carried out in a disciplined manner. If waste is allowed to accumulate continuously it will cause health problems, reduce environmental quality, and reduce environmental aesthetics. Solving the waste problem requires time and cooperation from all parties because it is so complex and waste will continue to exist as long as human civilization continues. Panekan Urban Village is working with local self-help groups to manage their residents' household waste through the TPS 3R (Place of Waste Management) program. Reduce, Reuse, Recycle) named TPS 3R Arum Dalu. The TPS 3R Arum Dalu program has one goal to turn waste into materials that have economic value. The products resulting from the management of TPS 3R Arum Dalu are compost and maggot. Compost and maggot are superior products resulting from the management of TPS 3R Arum Dalu. However, there are several things that have not been optimized in the TPS 3R program, especially in the field of marketing. The purpose of this empowerment activity is to increase the knowledge and skills of the Arum Dalu Non-Governmental Organization (KSM) in marketing products resulting from Arum Dalu TPS 3R waste processing, namely compost and maggot. The method of activities carried out in this empowerment program are: Focus Group Discussion (FGD), lectures, simulations and mentoring. Parameters for the success of empowerment activities can be seen from three aspects, namely cognitive, affective and psychomotor. From the cognitive aspect, there was an increase in the participants' knowledge related to empowerment branding, creating photo and video content, carrying out promotions online using Instagram and building customer relationships as measured by results pretest and posttest. From related knowledge indicators branding true average yield pretest by 45% while the average result is correct posttest by 100%. Indicators of knowledge in creating photo and video content, the average results are correct pretest by 65% while the average result is correct posttest by 100%. Indicators of knowledge in conducting promotions online using Instagram the average result is correct pretest by 32% while the average result is correct posttest by 100%. Indicators of knowledge in building relationships with customers the average result is correct pretest by 67% while the average result is correct posttest by 100%. From the affective aspect, there is a change in the awareness of the empowerment participants in the importance of doing branding in marketing compost and maggot products, creating interesting photo and video content to promote products, carry out promotions on an ongoing basis online using social media Instagram, building good relationships with customers can increase product sales. From the psychomotor aspect, there was a change in action shown by the empowerment participants in applying knowledge to make the mascot the TPS 3R Arum Dalu icon, applying photo and video taking techniques, photo and video editing, managing Instagram accounts., starting from uploading content on Instagram accounts, using features Instagram Story, using hashtags relevant to the content uploaded, writing captions interestingly, responding positively to customer requests and providing services to deliver customer orders to the house with free shipping for the Magetan Regency area. Suggestions that can be given based on the results of empowerment for the government should be able to support activities at TPS 3R Arum Dalu and help market products from TPS 3R Arum Dalu waste processing, namely Compost Tjap Nandur and Maggarda (Maggot Garing Arum Dalu). The Arum Dalu Non- Governmental Group can have a sense of responsibility to always be creative and innovate regarding the content they create. In addition, it can maintain the quality of waste processing products at TPS 3R Arum Dalu, namely Compost Tjap Nandur and Maggarda (Maggot Garing Arum Dalu). For the next empowerment can use social media Facebook as a marketing online to get a wider range of customers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040025
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 May 2023 02:53
Last Modified: 30 May 2023 02:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200649
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aura Nuranti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item