Pengendalian Gulma pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Melalui Penerapan Penyiangan dan Populasi Itik

Ramadhan, Akbar Noor and Prof. Dr. Ir. Husni Thamrin Sebayang and Dr. Uma Khumairoh (2023) Pengendalian Gulma pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Melalui Penerapan Penyiangan dan Populasi Itik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang menjadi sumber makanan pokok yaitu beras. Di Indonesia, beras menjadi prioritas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan karbohidrat dan sangat sulit untuk digantikan dengan bahan pokok lainnya. Namun permintaan beras di Indonesia sering kali masih harus dipenuhi melalui impor yang dipengaruhi oleh produktivitas yang kurang rendah dan tidak stabil. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan produktivitas padi adalah gulma. Keberadaan gulma di lahan budidaya dapat menyebabkan persaingan dalam memperoleh unsur hara, air, cahaya, dan ruang tumbuh dengan tanaman padi. Sehingga, pengendalian gulma yang terpadu diperlakuan untuk mendapatkan tindakan yang efektif, sehingga keringan dapat ditekan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukoharjo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan Juni sampai Oktober 2022. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan yaitu metode pengendalian gulma yang meliputi A1 = bergulma (tanpa tindakan pengendalian gulma); A2 = penyiangan dengan tenaga kerja manusia sebanyak 2 kali; A3 = penyiangan dengan tenaga kerja manusia sebanyak 3 kali; A4 = pengembalaan itik dengan kepadatan 1 ekor per 20 m2 ; A5 = pengembalaan itik dengan kepadatan itik 2 ekor per 20 m2 ; A6 = pengembalaan itik dengan kepadatan itik 3 ekor per 20 m2 . Variabel yang diamati terdiri dari pengamatan keragaman spesies, populasi dan berat kering gulma, pengamatan pertumbuhan dan pengamatan panen tanaman padi. Data yang terkumpul dari hasil penelitian ditabulasi dengan Microsoft Excel, lalu dianalisis dengan menggunakan tabel Sidik Ragam (ANOVA), bila hasil sidik ragam menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata (F hitung > F tabel 5%) maka untuk membandingkan rata-rata perlakuan tersebut dengan menggunakan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Perlakuan metode pengendalian gulma berpengaruh nyata terhadap hasil bobot kering gulma, semua parameter pertumbuhan tanaman dan hasil panen, kecuali pada parameter 1000 butir tidak menunjukkan pengaruh yang nyata. Perlakuan integrasi padi-itik merupakan metode pengendalian gulma yang lebih efektif dalam mengendalikan gulma dan meningkatkan pertumbuhan serta produksi padi dibandingkan perlakuan metode pengendalian gulma secara manual yaitu penyiangan. Perlakuan populasi itik sebanyak 3 ekor per 20 m2 menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan populasi itik sebanyak 1 ekor per 20 m2 dan populasi itik sebanyak 2 ekor per 20 m2.

English Abstract

Rice (Oryza sativa L.) is a food crop commodity that is a staple food source, rice. In Indonesia, rice is a priority for the community in meeting carbohydrate needs, and replacing it with other staples isn't easy. However, the demand for rice in Indonesia often still has to be met through imports which are affected by less low and unstable productivity. One of the factors causing a decrease in rice productivity is weeds. Weeds in cultivated land can cause competition in obtaining nutrients, water, light, and space to grow with rice plants. Thus, integrated weed control is treated to obtain effective action to suppress drought. This research was conducted in Sukoharjo Village, Kepanjen, Malang Regency, East Java, from June to October 2022. This research was arranged using a Randomized Block Design (RBD). The treatment used is a weed control method which includes A1 = weeds (without weed control measures); A2 = weeding with human labor two times; A3 = weeding with human labor three times; A4 = grazing ducks at a density of 1 head per 20 m2 ; A5 = grazing ducks with a density of 2 ducks per 20 m2 ; A6 = grazing ducks with a density of 3 ducks per 20 m2 . The variables observed consisted of observing species diversity, population, and dry weight of weeds, observing growth, and observing the harvest of rice plants. The data collected from the research results were tabulated with Microsoft Excel, then analyzed using the Sidik Diversity table (ANOVA) and then to compare differences among treatments using Honest significant difference (HSD) st the 5% level The treatment of weed control methods had a significant effect on the results of observations of dry weed weight, all parameters of plant growth and yields, except for the 1000-grain parameter did not show a significant effect. The rice-duck integration treatment is a more effective weed control method in controlling weeds and increasing the growth and production of rice compared to the manual weed control method, namely weeding. Treatment of a population of 3 ducks per 20 m2 resulted in higher growth and yields than the other treatments but was not significantly different from the treatment of 1 ducks per 20 m2 and a population of 2 ducks per 20 m2 .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040549
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 29 May 2023 03:40
Last Modified: 29 May 2023 03:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200549
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Akbar Noor Ramadhan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item