Pengaruh Aplikasi Bakteri Indigenous UB Forest Terhadap Penyakit Akar Gada Serta Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rapa var. Chinensis)

Ariwidiyastuti, Agustiana and Luqman Qurata Aini (2023) Pengaruh Aplikasi Bakteri Indigenous UB Forest Terhadap Penyakit Akar Gada Serta Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rapa var. Chinensis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masalah kesuburan tanah adalah permasalahan penting di Indonesia salah satunya disebabkan terkontaminasinya lahan pertanian oleh patogen tular tanah. Pada tanaman hortikultura, serangan patogen tular tanah mampu menekan produksi tanaman sekitar 20-60% dan dalam kondisi optimum serangan dapat mencapai 100 %. Salah satu patogen tular tanah yang sangat menjadi kendala adalah cendawan Plasmodiophora brassicae. Salah satu tanaman dari keluarga Brassicaceae yang sering terserang penyakit akar gada adalah tanaman sawi daging atau yang sering disebut pakcoy. Penggunaan fungisida sintetis dalam mengendalikan akar gada dapat menyebabkan resistensi patogen, keracunan pada manusia dan mencemari lingkungan. Alternatif lain yang dapat digunakan dalam pengendalian akar gada adalah dengan pemanfaatan bakteri. Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian bakteri indigenous UB Forest terhadap serangan penyakit akar gada yang disebabkan oleh patogen P. brassicae pada tanaman pakcoy pada lahan yang sudah terinfeksi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengkaji pengaruh pengaplikasian bakteri indigenous UB Forest dalam menekan penyakit akar gada pada tanaman pakcoy, menemukan perlakuan terbaik yang mampu menekan penyakit akar gada pada tanaman pakcoy dan mengkaji pengaruh pengaplikasian bakteri indigenous UB Forest terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy. Penelitian dilaksanakan di lahan Lily Harvest yang terletak di Jl. Selecta No. 87 Dusun Gempol Desa Punten Kecamatan Bumiaji, Batu serta di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2022. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian ini adalah: P1: Tanpa pengaplikasian isolat bakteri, P2:Isolat bakteri Bacillus sp (UB 36), P3:Isolat bakteri Pseudomonas sp (UB 52), P4:Isolat bakteri Pseudomonas sp (UB 53), P5:Isolat bakteri Bacillus sp (UB 54), P6:Isolat bakteri Pseudomonas sp (UB 55), P7:Isolat bakteri Bacillus sp (UB 62), P8:Isolat bakteri Clostridium sp (UB 64), P9:PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria),P10:Fungisida berbahan aktif Flusulfamide 0.3%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu pengaplikasian bakteri indigenous UB Forest tidak memberikan pengaruh nyata dalam menekan penyakit akar gada pada tanaman pakcoy. Perlakuan P10 yaitu pengaplikasian fungisida berbahan aktif Flusulfamide 0,3% mampu menekan penyakit akar gada pada tanaman pakcoy lebih baik jika dibandingkan perlakuan lainnya. Pengaplikasian bakteri Indigenous UB Forest memberikan pengaruh nyata pada beberapa indikator pertumbuhan tanaman. pada indikator tinggi tanaman dan jumlah daun menunjukkan adanya beda nyata pada umur 2 MST.

English Abstract

The problem of soil fertility is an important problem in Indonesia, one of which is caused by the contamination of agricultural land by soil-borne pathogens. In horticultural crops, attack by soil-borne pathogens can suppress crop production by around 20-60% and under optimum conditions the attack can reach 100%. One of the most problematic soil-borne pathogens is the fungus Plasmodiophora brassicae. One of the plants from the Brassicaceae family that is often attacked by clubroot disease is mustard greens or what is often called pakcoy. The use of synthetic fungicides in controlling clubroot can cause pathogen resistance, poisoning in humans and pollute the environment. Another alternative that can be used to control clubroot is the use of bacteria. Based on the description above, this research is needed to determine the effect of the application of indigenous UB Forest bacteria on clubroot disease caused by P. brassicae pathogens on pakcoy plants on infected land. This research was conducted with the aim of studying the effect of the application of indigenous UB Forest bacteria in suppressing clubroot disease in pakcoy plants, finding the best treatment capable of suppressing clubroot disease in pakcoy plants and studying the effect of applying indigenous UB Forest bacteria on the growth of pakcoy plants. The research was carried out at the Lily Harvest field located on Jl. Selecta No. 87 Gempol Hamlet, Punten Village, Bumiaji District, Batu and in the Laboratory of Plant Diseases, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya. The study was conducted from September to December 2022. The research design used was a Randomized Block Design (RBD) with 10 treatments and 3 replications. The treatments tested in this study were: P1: Without the application of bacterial isolates, P2:Bacillus sp bacterial isolates (UB 36), P3:Pseudomonas sp bacterial isolates (UB 52), P4:Pseudomonas sp bacterial isolates (UB 53), P5: Bacterial isolate Bacillus sp (UB 54), P6: Bacterial isolate Pseudomonas sp (UB 55), P7: Bacterial isolate Bacillus sp (UB 62), P8: Isolate bacteria Clostridium sp (UB 64), P9: PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria ), P10:Fungicide with active ingredient Flusulfamide 0.3%. Based on the results of the study, several conclusions were obtained, namely the application of indigenous UB Forest bacteria did not have a real effect on suppressing clubroot disease in pakcoy plants. The best treatment that can suppress clubroot disease in pakcoy plants is P10, namely the application of a fungicide with the active ingredient Flusulfamide 0.3%. The application of Indigenous UB Forest bacteria has a real effect on several plant growth indicators. on the indicators of plant height and number of leaves showed a significant difference at the age of 2 WAP.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523040006
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	29 May 2023 03:19
Last Modified:	29 May 2023 03:19
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200537

Text (DALAM MASA EMBARGO) Agustiana Ariwidiyastuti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item