Arinanda, Adilla and Dr. Darmawan Saptadi (2022) Uji Daya Hasil Lanjutan Beberapa Calon Varietas Mentimun (Cucumis sativus L.) Hibrida. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mentimun (Cucumis sativus L.) termasuk dalam family Cucurbitaceae yang dapat dimanfaatkan sebagai lalapan, acar, bahan baku minuman, bahan kosmetik dan obat-obatan. Mentimun mengandung vitamin C, vitamin B, antioksidan, flavonoid, serta memiliki kandungan air yang tinggi dan rendah kalori. Mentimun yang sering dijumpai di pasaran saat ini adalah mentimun biasa atau lokal dan mentimun baby. Mentimun biasa memiliki ciri-ciri buah berwarna hijau muda sampai hijau tua, memiliki panjang sekitar 20-25 cm, memiliki biji, kandungan air banyak, serta cocok dijadikan acar, lalapan dan rujak. Mentimun baby memiliki ukuran panjang berkisar 10-16 cm, berwarna kuning kehijauan, memiliki rasa yang tidak pahit dan renyah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah produksi mentimun di Indonesia dalam 4 tahun terakhir terus meningkat yakni mencapai 424.917 ton pada tahun 2017, 433.931 ton pada tahun 2018, 435.975 ton pada tahun 2019, dan 441.286 ton pada tahun 2020. Salah satu upaya agar produksi meningkat yakni dengan menggunakan varietas hibrida yang memiliki karakter unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakter hasil dan morfologi unggul dari enam calon varietas mentimun. Hipotesis dari penelitian ini, terdapat calon varietas timun hibrida yang mempunyai karakter hasil tinggi dan morfologi unggul. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2022 di Dusun Sumbersari, Desa Kencong, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan faktor perlakuan terdiri dari enam galur mentimun ( BCU 07, BCU 08, BCU 09, BBCU 07, BBCU 11 dan BBCU 12) serta 2 varietas pembanding yakni Bandana dan Calista. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 32 satuan percobaan. Karakter yang diamati yakni terdiri dari karakter hasil dan karakter morfologi. Karakter hasil meliputi umur berbunga, jumlah ruas per tanaman, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, berat per buah,diameter buah, panjang buah, hasil per hektar, umur panen, dan interval masa panen. Sedangkan karakter morfologi meliputi warna buah, bentuk buah saat dibelah melintang, bentuk ujung buah, bentuk pangkal buah, daya simpan. Data hasil pengamatan kualitatif dari karakter morfologi dilakukan analisis secara deskriptif sedangkan data pengamatan kuantitatif yang didapatkan dari hasil pengamatan karakter hasil dilakukan analisis dengan menggunakan analisis ragam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan uji F taraf 5% dan dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) apabila terdapat perbedaan antar perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe BCU 09 dan BBCU 07 mempunyai keunggulan pada karakter umur berbunga dan umur panen lebih genjah, jumlah buah per tanaman lebih tinggi, serta memiliki hasil per hektar yang tinggi dibandingkan dengan varietas pembanding. Berdasarkan karakter morfologi, genotipe BCU 08 dan BBCU 12 memiliki keunggulan pada karakter warna buah yaitu hijau agak tua. Selain itu, genotipe BCU 08 juga memiliki penciri khusus pada bentuk ujung buah yang tumpul.
English Abstract
Cucumber (Cucumis sativus L.) belongs to the Cucurbitaceae family which can be used as fresh vegetables, pickles, beverage raw materials, cosmetic ingredients and medicines. Cucumber contains vitamin C, vitamin B, antioxidants, flavonoids, and has a high water content and low calories. Cucumbers that are often found in the market today are ordinary or local cucumbers and baby cucumbers. Ordinary cucumbers have the characteristics of light green to dark green fruit, have a length of about 20-25 cm, have seeds, contain a lot of water, and are suitable for pickles, fresh vegetables and salads. Cucumber baby has a length ranging from 10-16 cm, greenish yellow, has a taste that is not bitter and crunchy. Based on data from the Central Statistics Agency, the number of cucumber production in Indonesia in the last 4 years has continued to increase, reaching 424,917 tons in 2017, 433,931 tons in 2018, 435,975 tons in 2019, and 441,286 tons in 2020. One of the efforts to increase production namely by using hybrid varieties that have superior characters. This study aims to study the yield and morphological characteristics of six candidate varieties of cucumber. The hypothesis of this research are there are genotype that has high yield character and superior morphological character. The research conducted from September to November 2022 in Sumbersari, Kencong Village, Kepung District, Kediri Regency. This study used a randomized block design method with treatment factors consisting of six cucumber strains (BCU 07, BCU 08, BCU 09, BBCU 07, BBCU 11 and BBCU 12) and 2 comparison varieties namely Bandana and Calista. Each treatment was repeated 4 times to obtain 32 experimental units. Each experimental unit consisted of 24 plants with a total sample of 11 plants. The observed characters consist of yield characters and morphological characters. Yield characteristics included flowering age, number of internodes per plant, number of fruit per plant, fruit weight per plant, weight per fruit, fruit diameter, fruit length, yield per hectare, harvest age, and harvest interval. While the morphological characters include the color of the young fruit, the shape of the fruit when cut crosswise, the shape of the tip of the fruit, the shape of the base of the fruit, and the shelf life. Data from qualitative observations of morphological characters were analyzed descriptively, while quantitative observation data obtained from observations of characters were analyzed using a Randomized Block Design (RBD) variance analysis with a 5% level F test and continued with the Least Significant Difference (LSD) test if there is differences between treatments. Based on the results of the study, it was shown that the genotype BCU 09 dan BBCU 07 has an advantages in the characters of earlier flowering and early harvest, higher number of fruits per plant, and higher yield per hectare compare tot he control varieties. Based on morphological characters, the BCU 08 and BBCU 12 genotype has an advantage in fruit colour characters, namely dark green. Besides that, the BCU 08 genotype also has a special characteristic in the shape of the calyx end.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040547 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 29 May 2023 02:49 |
Last Modified: | 29 May 2023 02:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200522 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
adilla arinanda.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |