Hamzah, Addiena Mufidah and Dr. Ir. Andy Soegianto (2022) Penampilan Fenotip Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Generasi CT0 dengan Pemberian Kolkisin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) atau yang dikenal sebagai butterfly pea oleh orang eropa merupakan bunga asal Indonesia yang tergolong dalam keluarga Fabaceae atau polong-polongan. Bunga telang termasuk tanaman yang mampu beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang mengalami kekeringan atau memiliki tanah asam. Bunga telang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, edible flower, alternative protein, obat dan pewarna alami. Keunikan dari bunga telang yaitu kelopak bunga yang berwarna cerah dan bervariasi mulai dari biru, ungu dan putih. Hasil tanaman bunga telang pada bagian bunga masih bervariasi dan secara kuantitatif masih rendah, sehingga untuk mengoptimalisasikan hasil dari produktivitas bunga telang tersebut agar memiliki kuantitas yang lebih tinggi serta memiliki kualitas yang unggul, maka perlu adanya keragaman pada tanaman bunga telang yang digunakan sebagai bahan dalam pemuliaan tanaman. Sampai saat ini belum ada upaya pemuliaan tanaman bunga telang melalui pemberian kolkisin yang memicu terjadinya tanaman poliploidi. Penelitian ini bertujuan membandingkan penampilan karakter antara tanaman yang diberi perlakuan kolkisin dan yang tidak diberi kolkisin serta menghasilkan tanaman yang memiliki peningkatan pertumbuhan karakter tanaman pada perlakuan kolkisin dibanding perlakuan tanpa kolkisin. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Secara geografis terletak di ketinggian 400-528 mdpl, memiliki suhu sekitar 22-32oC dan termasuk dataran menengah. Pelaksanaan penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2021 sampai dengan Januari 2022. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 8 perlakuan yaitu 4 genotipe bunga telang antara lain, A1 (Cte-56362-02), A2 (Cte-68483-01), B1 (Cte-69281-02), B2 (Cte-55891-03) dan 4 genotipe yang diberi perlakuan kolkhisin 700 ppm P1 (CT0-56362-02), P2 (CT0-68483-01), P3 (CT0-69281-02) dan P4 (CT0-55891-03). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan keseluruhan tanaman yang ditanam yaitu 40 tanaman. Metode analisis data menggunakan uji t-Student 5% untuk mengetahui perbedaan pada genotipe yang diperlakukan kolkisin (generasi CT0) dengan perlakuan tanpa kolkisin. Adapun karakter kualitatif pada seluruh genotipe bunga telang akan disajikan dalam bentuk gambar dan deskripsi. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa pemberian kolkisin meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan reproduktif tanaman diantaranya panjang daun majemuk, luas daun, diameter batang, diameter polen, jumlah stomata, jumlah klorofil, panjang standard, panjang keel, panjang wing, panjang tangkai sari dan panjang putik. Karakter pengamatan tersebut menunjukkan peningkatan organ tanaman pada perlakuan pemberian kolkisin (P1, P2, P3 dan P4) yang merupakan salah satu indikator terjadinya penggandaan kromosom pada tanaman poliploid.
English Abstract
The Telang flower (Clitoria ternatea L.), known as Butterfly Pea by Europeans, is a flower from Indonesia belonging to the Fabaceae family of legumes. Butterfly pea flowers are plants that are able to adapt well to environments that experience drought or have acidic soil. Butterfly pea flowers can be used as animal feed, edible flowers, alternative proteins, medicines, and natural dyes. The uniqueness of the butterfly pea flower is the petals which are brightly colored and vary from blue, purple, and white. The yield of the butterfly pea flower still varies and the quantitative is still low, so to optimize the yield of the butterfly pea productivity so that as a higher quantity and superior quality, it is necessary to have diversity in the butterfly pea plant used as an ingredient in plant breeding. Until now there has been no attempt to breed butterfly pea plants by administering colchicine which triggers the occurrence of polyploidy plants. This study aims to compare the appearance of the characters between plants treated with colchicine and those not given colchicine and produce plants that have increased growth of plant characters in the colchicine treatment compared to the treatment without colchicine. The research was conducted at the Glasshouse of the Faculty of Agriculture, University of Brawijaya, Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City, East Java. Geographically it is located at an altitude of 400-528 masl, has a temperature of around 22-32oC, and is classified as a medium plain. The research was conducted from October 2021 to January 2022. The experiment was carried out using a Randomized Block Design (RBD), with 8 treatments, which are 4 genotypes of butterfly pea flowers, A1 (Cte-56362-02), A2 (Cte-68483-01), B1 (Cte-69281-02), B2 (Cte-55891-03), and 4 genotypes treated with colchicine 700 ppm P1 (CT0-56362-02), P2 (CT0-68483-01), P3 (CT0- 69281-02), and P4 (CT0-55891-03). Each treatment was repeated 5 times and a total of 40 plants were planted. The method of data analysis used the 5% Student t-test to determine differences in the genotypes treated with colchicine (Generation CT0) with treatment without colchicine. The qualitative characters of all genotypes of butterfly pea will be presented in the form of pictures and descriptions. Based on the results and discussion that has been described, it can be concluded that the administration of colchicine increases the vegetative and reproductive growth of plants including compound leaf length, leaf area, stem diameter, pollen diameter, number of stomata, amount of chlorophyll, standard length, keel length, wing length, stalk length sari and pistil length. The observed characters showed an increase in plant organs in the treatment of colchicine administration (P1, P2, P3, and P4), as an indicator of the occurrence of chromosome doubling in polyploid plants.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040546 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 29 May 2023 02:38 |
Last Modified: | 29 May 2023 02:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200512 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
ADDIENA MUFIDAH HAMZAH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |