Kajian Tingkat Stress Remaja Terhadap Frekuensi Konsumsi Bahan Makanan Sumber Karbohidrat dan Lemak Selama Pandemi Covid-19

Natasya, Berlia Putri and Dr. Nurul Muslihah,, SP., M.Kes and Agustiana Dwi Indiah Ventiyaningsih,, SKM., M.Biomed (2022) Kajian Tingkat Stress Remaja Terhadap Frekuensi Konsumsi Bahan Makanan Sumber Karbohidrat dan Lemak Selama Pandemi Covid-19. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gizi memiliki peran yang penting dalam tumbuh kembang remaja. Karbohidrat adalah zat gizi yang memiliki fungsi sebagai sumber energi paling penting bagi makhluk hidup. Karena molekulnya menyediakan unsur karbon yang siap digunakan oleh sel. Asupan makanan juga dapat menyebabkan timbulnya stress pada individu, terutama jenis konsumsi makanan yang mengandung lemak. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji hubungan tingkat stress remaja usia 15-18 tahun terhadap frekuensi konsumsi karbohidrat dan lemak selama pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan melakukan pendekatan cross sectional dikarenakan pengambilan data yang dilakukan pada satu waktu yang bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata frekuensi konsumsi responden memiliki kategori baik untuk konsumsi makanan pokok. Analisis data uji korelasi spearman rank antara tingkat stress dengan frekuensi konsumsi didapatkan hasil pada frekuensi konsumsi makanan pokok (p=0.978), daging dan ikan (p=0.433), susu dan olahannya (p=0.388), serta minyak dan olahannya (p=0.619). Hasil analisis statistic uji spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0.05) antara kategori tingkat stress remaja usia 15-18 tahun terhadap frekuensi konsumsi karbohidrat dan lemak selama pandemi covid-19.

English Abstract

Nutrition plays an important role in adolescent growth and development. Carbohydrates are nutrients that function as the most important source of energy for living things. Because the molecule provides the element carbon that is ready for use by cells. Food intake can also cause stress in individuals, especially the type of consumption of foods that contain fat. The purpose of this study was to examine the relationship between stress levels of adolescents aged 15-18 years on the frequency of carbohydrate and fat consumption during the COVID-19 pandemic. This research is an observational study using a cross sectional approach because data collection is carried out at the same time. Analysis of Spearman rank correlation test data between stress level and consumption frequency showed that the frequency of consumption of staple foods (p=0.978), meat and fish (p=0.433), milk and its products (p=0.388), and oil and its derivatives (p= 0.619). The results of the statistical analysis of the Spearman test showed that there was no significant relationship (p>0.05) between the stress level category of adolescents aged 15-18 years and the frequency of carbohydrate and fat consumption during the covid-19 pandemic.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052216
Uncontrolled Keywords: Remaja, Frekuensi Konsumsi, Tingkat Stress,Teenagers, Consumption Frequency, Stress Level
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 May 2023 07:08
Last Modified: 24 May 2023 07:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200241
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Berlia Putri Natasya.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item