Exploring Students’ Experiences in Creating Self-recording Video in EFL Speaking Class

Wulandari, Yulistia and Dr. Moh Hasbullah Isnaini, S. Pd., M. Pd. (2022) Exploring Students’ Experiences in Creating Self-recording Video in EFL Speaking Class. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rasa kecemasan atau ketakutan adalah salah satu tantangan yang dialami oleh siswa yang belajar Bahasa asing dalam kelas belajar berbicara. Akan tetapi, dalam kelas berbicara, para siswa harus diekspos dengan kegiatan berbicara untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Saat ini, penggunaan teknologi dalam pembelajaran Bahasa secara signifikan naik. Oleh karena itu, penggunaan informasi, komunikasi, dan teknologi dalam pendidikan dapat dipertimbangkan sebagai cara yang efektif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran dan juga agar dapat membuat siswa lebih tebiasa dengan digitalisasi. Video merekam diri sendiri dipercaya sebagai salah satu cara untuk memfasilitasi para siswa untuk menampilkan keahlian berbicara mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman para siswa saat menggunakan metode merekam diri sendiri dalam kelas belajara berbicara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus untuk mencari tau informasi mendalam mengenai penggunaan metode merekam diri sendiri. Subyek penelitian ini adalah enam murid dari SMA Brawijaya Smart School (BSS) dan satu guru bahasa Inggris SMA BSS. Dalam pengumpulan data, wawancara terstruktur digunakan sebagai instrumen penelitian. Selanjutnya data dianalisis menggunakan software Atlas.Ti untuk memudahkan peneliti menganalisa data menjadi lebih efektif dan efisien. Triangulasi data diterapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih valid dan menghindari subjektifitas penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa siswa memberikan opini dan sikap yang positif terhadap metode merekam diri sendiri karena mereka mendapatkan banyak manfaatnya. Sebaliknya, beberapa siswa menunjukkan opini dan sikap negatif karena mengalami kesusahan saat mengerjakan tugasnya. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa para murid yang cenderung tidak merasa percaya diri lebih memilih tugas merekam diri sendiri dari pada tampil langsung di depan kelas karena tidak ada penonton dan mereka dapat mengoreksi penampilan mereka sendiri. Terdapat saran untuk peneliti selanjutnya yaitu disarankan untuk melakukan penelitian yang terfokus pada persepsi siswa dalam membuat video perekaman diri sendiri berdasarkan tingkat pencapaian siswa. Hal ini diharapkan dengan menerapkan metode tersebut akan didapatkan wawasan baru tentang penggunaan metode merekam diri sendiri sebagai strategi belajar di kelas berbicara. Untuk guru bahasa Inggris, disarankan untuk menugaskan siswa dengan kegiatan merekam diri sendiri dan mengunggah video tersebut ke media sosial untuk melatih kepercayaan diri mereka.

English Abstract

Anxiety is one of the challenges for EFL students in learning speaking. However, in EFL speaking class, they must be exposed with speaking activity to improve their speaking ability. Nowadays, the use of technology-enhanced language learning becomes significantly increases. Therefore, the use of Information and Communication Technology (ICT) in education can be considered as an effective way to be applied in the learning process and also to make the students more accustomed to digitalization. Self-recording video is believed to be an effective way to facilitate them to demonstrate their speaking skill. This present study aimed to investigate students’ experiences in creating self-recording video in EFL speaking class. This study used case study research design as it attempted to find in-depth information about the use of self-recording video. The subjects were six students of SMA Brawijaya Smart School (BSS) and one English teacher of SMA BSS. In collecting the data, structured interview was used as the research instrument. The data were analyzed using Atlas.Ti Software to help the researcher analyze the data effectively and efficiently. Data triangulation was used to validate the data from the participants to avoid the subjectivity of the study. The finding showed that some students showed positive perception and attitude because they obtained many benefits. In contrast, some others showed negative perception and attitude because they faced challenges when making self-recording video. In conclusion, those who have lacked in self-confidence preferred to choose self-recording video rather than performing directly in class because there was no audience and they could also do self-correction. For further researchers, it is highly suggested that they conduct research that focuses more on students’ perception in creating self-recording video based on their level of achievement, it is expected that there will be new insight about the use of self-recording video as a learning strategy in speaking class. For the English teachers, they are recommended to assign self-recording video to the students in speaking class and require the video to be uploaded on social media to engage the students’ confidence.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522120390
Uncontrolled Keywords: Pengalaman siswa, Video perekaman Diri Sendiri, Kemampuan Berbicara, Students’ Experiences, Self-recording Video, Speaking Skills
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) > 420.71 English learning
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 23 May 2023 02:48
Last Modified: 23 May 2023 02:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200063
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
YULISTIA WULANDARI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item