Adji, Wisnu and Dr. Panji Deoranto, STP, MP and Andan Linggar Rucitra, STP, MP (2022) Analisis Strategi Pengembangan Usaha Fine Chocolate Menggunakan Metode SWOT dan QSPM (Studi Kasus PT. Kakao Bhineka Sejahtera Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cokelat merupakan salah satu produk pangan yang memiliki jumlah penggemar yang cukup besar. Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi yang memiliki peningkatan produksi cokelat tertinggi dengan jumlah 31.666 ton/tahun pada tahun 2017 dan mengalami peningkatan menjadi 33.654 ton/tahun pada tahun 2018. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi cokelat di Jawa Timur yakni PT. Kakao Bhineka Sejahtera. PT. Kakao Bhineka Sejahtera didirikan di Kota Batu pada tahun 2020 yang bergerak pada industri pengolahan biji kakao hingga menjadi beberapa jenis produk cokelat siap konsumsi. Dengan usia yang masih dua tahun PT. Kakao Bhineka Sejahtera tergolong perusahaan baru yang masih memiliki beberapa kendala seperti alat dan mesin yang digunakan memiliki kapasitas produksi yang kecil, kualitas bahan baku tidak selalu baik, PT. Kakao Bhineka Sejahtera hanya memiliki satu outlet dan tidak menjual produknya melalui toko retail maupun supermarket. Tujuan dari penelitian ini yakni menganalisis posisi perusahaan dalam mengembangkan usaha dan menganalisis skala prioritas alternatif strategi untuk mengembangkan usaha pada PT. Kakao Bhineka Sejahtera. Metode yang digunakan yakni SWOT dan QSPM. Metode SWOT berperan sebagai metode untuk menentukan posisi perusahaan dalam mengembangkan usaha dengan memperhatikan lingkungan internal dan eksternal. Metode QSPM digunakan untuk memberikan skala prioritas terhadap alternatif strategi yang dihasilkan dari metode SWOT. Variabel pada penelitian ini yakni faktor internal dan eksternal dari PT. Kakao Bhineka Sejahtera. Faktor internal meliputi sumber daya manusia, keuangan, produksi, produk, pemasaran. Faktor internal meliputi pemerintah, pemasok, pesaing, konsumen, lingkungan. Responden pada penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari 1 orang direktur PT. Kakao Bhineka Sejahtera, 3 orang pekerja pada bagian produksi, 1 orang RnD. Analisis SWOT menghasilkan 8 alternatif strategi dan dianalisis menggunakan matriks QSPM sehingga menghasilkan tiga peringkat alternatif strategi terbaik yakni meningkatkan kualitas produk untuk menghadapi persaingan antar kompetitor (ST7) sebagai prioritas pertama dengan TAS (6,460), memperluas pemasaran secara offline (ST5) sebagai prioritas kedua dengan TAS (5,323), meningkatkan loyalitas konsumen (ST9) sebagai prioritas ketiga dengan TAS (5,312).
English Abstract
Chocolate is a food product that has a large number of fans. East Java is one of the provinces that has the highest increase in chocolate production with a total of 31,666 tons/year in 2017 and has increased to 33,654 tons/year in 2018. One of the companies engaged in chocolate production in East Java, namely PT. Kakao Bhineka Sejahtera. PT. Kakao Bhineka Sejahtera was founded in Batu City in 2020 which is engaged in the cocoa bean processing industry to make several types of ready-to-consume chocolate products. With the age of two years PT. Kakao Bhineka Sejahtera is classified as a new company that still has several obstacles such as the tools and machines used have a small production capacity, the quality of raw materials is not always good, PT. Kakao Bhineka Sejahtera only has one outlet and does not sell its products through retail stores or supermarkets. The purpose of this study is to analyze the company's position in developing the business and to analyze the priority scale of alternative strategies for developing business at PT. Kakao Bhineka Sejahtera. The methods used are SWOT and QSPM. The SWOT method serves as a method for determining the company's position in developing its business by taking into account the internal and external environment. The QSPM method is used to provide a priority scale for alternative strategies resulting from the SWOT method. The variables in this study are internal and external factors from PT. Kakao Bhineka Sejahtera. Internal factors include human resources, finance, production, products, marketing. Internal factors include government, suppliers, competitors, consumers, environment. Respondents in this study amounted to 5 people consisting of 1 director of PT. Kakao Bhineka Sejahtera, 3 workers in the production section, 1 RnD person. The SWOT analysis produces 8 alternative strategies and is analyzed using the QSPM matrix resulting in three rankings of the best alternative strategies namely increasing product quality to face competition between competitors (ST7) as the first priority with TAS (6.460), expanding offline marketing (ST5) as the second priority with TAS (5.323), increasing consumer loyalty (ST9) as the third priority with TAS (5.312).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100518 |
Uncontrolled Keywords: | Strategi, Cokelat, Pengembangan Usaha., Strategy, Chocolate, Business Development. |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 22 May 2023 03:50 |
Last Modified: | 22 May 2023 03:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199996 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
WISNU ADJI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |