Optimasi Penentuan Lokasi Gudang Dengan Menggunakan Metode P-Center Dan Algoritma Evolusi Diferensial (Studi Kasus Pada Distribusi Beras Miskin Perum Bulog Divre Bojonegoro)

Al-Hasbi, Mu'adz Luthfi and STP., M.Sc., Aunur Rofiq Mulyarto and STP, M.AIT, Ph.D, Arif Hidayat (2023) Optimasi Penentuan Lokasi Gudang Dengan Menggunakan Metode P-Center Dan Algoritma Evolusi Diferensial (Studi Kasus Pada Distribusi Beras Miskin Perum Bulog Divre Bojonegoro). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) merupakan badan usaha yang dikelola negara dalam sektor logistik. Selain itu, Perum Bulog juga melakukan pengadaan dan pendistribusian beras miskin (Raskin) yang dilakukan oleh Divisi Regional (Divre). Salah satu Perum Bulog yang melakukan pengadaan dan pendistribusian beras miskin (Raskin) yaitu Perum Bulog Divre Bojonegoro. Perum Bulog Divre Bojonegoro memiliki 1232 titik distribusi yang tersebar dalam 75 kecamatan dalam tiga wilayah kerja yaitu Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Tuban. Masing-masing wilayah kerja tersebut memiliki gudang masing-masing 1 (satu) unit gudang. Saat ini, Perum Bulog Divre Bojonegoro memiliki kesulitan di dalam menjangkau proses distribusi beras miskin (Raskin). Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan optimasi dalam penentuan lokasi fasilitas. Tujuan pada penelitian ini yaitu dapat mengetahui alokasi distribusi beras miskin (Raskin) yang dilakukan oleh Perum Bulog Divre Bojonegoro pada kondisi saat ini, dapat mengetahui hasil penentuan dalam alokasi beras miskin dengan menggunakan metode algoritma evolusi diferensial dan P-center, dan dapat mengetahui perbandingan antara lokasi gudang distribusi beras miskin (Raskin) yang dilakukan oleh Perum Bulog Divre Bojonegoro saat ini dan metode algoritma evolusi diferensial dan P-center. Tempat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dilakukan di Perum Bulog Divre Bojonegoro. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan algoritma evolusi diferensial dan P-center. Penggunaan metode algoritma evolusi diferensial digunakan untuk menentukan gudang yang terpilih dalam distribusi beras miskin (Raskin). Tahapan yang digunakan dalam algoritma evolusi diferesial yaitu melakukan penentuan parameter, melakukan inisiasi populasi, melakukan proses mutasi, melakukan proses kawin-silang, dan melakukan proses seleksi. Kemudian dilanjutkan dengan penggunaan metode P-center yang digunakan untuk menentukan alokasi dari titik distribusi menuju gudang terpilih. Penentuan alokasi tersebut dilakukan dengan cara memilih jarak seminimal mungkin antara titik distribusi dengan gudang terpilih. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 10 kandidat gudang distribusi yang memiliki peluang untuk ditempatkan sebagai lokasi gudang distribusi beras miskin (Raskin). Berdasarkan algoritma evolusi diferensial, didapatkan 3 (tiga) gudang terpilih yaitu 1 (satu) unit gudang terletak di Kabupaten Bojonegoro, 1 (satu) unit gudang terletak di Kabupaten Tuban, dan 1 (satu) unit gudang terletak di Kabupaten Lamongan. Pada penentuan alokasi dengan menggunakan P-center didapatkan jarak minimal sebesar 0,85 km dengan jarak maksimal sebesar 45,45 km sehingga jarak rata-rata yang dihasilkan sebesar 18,39 km. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan alokasi titik distribusi oleh Perum Bulog Divre Bojonegoro dilakukan berdasarkan wilayahnya. Jarak Total yang ditempuh oleh semua gudang yaitu sebesar 34.862,86 km. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan algortima evolusi diferensial dan P-center menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) unit gudang. Jarak total yang ditempuh oleh semua gudang yaitu sebesar 22.824,40 km. Perbedaan antara kondisi aktual dan analisis dengan menggunakan metode algoritma evolusi diferensial dan P-center menghasilkan adanya pengurangan pada jarak total sebesar 34,53%. Namun apabila ditinjau berdasarkan banyaknya jumlah titik distribusi terdapat perbedaan yang tidak lebih baik.

English Abstract

Logistics Public Corporation (Perum Bulog) is a state-managed business entity in the logistics sector. In addition, Perum Bulog also procures and distributes rice subsidies (Raskin) which is carried out by the Regional Division (Divre). One of the Bulog Perums that conducts the procurement and distribution of rice subsidies (Raskin) is Perum Bulog Divre Bojonegoro. Perum Bulog Bojonegoro Divre has 1232 distribution points spread across 75 sub-districts in three working areas, namely Bojonegoro Regency, Lamongan Regency and Tuban Regency. Each work area has a warehouse each 1 (one) warehouse unit. At present, Perum Bulog Bojonegoro Divre has difficulties in reaching the rice distribution process for rice subsidies (Raskin). One of the efforts made is by optimizing the location of the facility. The purpose of this research is to know the distribution of rice subsidies (Raskin) carried out by Perum Bulog Divre Bojonegoro in the current conditions, to know the results of determining the allocation of rice subsidies using the differential evolution algorithm method and P-center, and to know the comparison between the location of the rice subsidies distribution warehouse (Raskin) carried out by the current Perum Bulog Divre Bojonegoro and the differential and P-center evolution algorithm methods. The place used in this research was carried out at Perum Bulog Divre Bojonegoro. The method in this study is using a differential evolution algorithm and P-center. The use of the differential evolution algorithm method is used to determine the selected warehouses in the distribution of rice subsidies (Raskin). The stages used in the differential evolution algorithm are determining parameters, initiating populations, mutation processes, crossover processes, and selection processes. Then proceed with the use of the P-center method which is used to determine the allocation from the distribution point to the selected warehouse. The allocation is determined by selecting the minimum distance between the distribution point and the selected warehouse. Based on the results of the study, there are 10 candidate distribution warehouses that have the opportunity to be placed as locations for distribution warehouses for the poor (Raskin). Based on the differential evolution algorithm, 3 (three) warehouses were selected, namely 1 (one) warehouse unit located in Bojonegoro Regency, 1 (one) warehouse unit located in Tuban Regency, and 1 (one) warehouse unit located in Lamongan Regency. In determining the allocation using the P-center, a minimum distance of 0.85 km is obtained with a maximum distance of 45.45 km so that the resulting average distance is 18.39 km. Based on the results of the analysis carried out, the allocation of distribution points by Perum Bulog Divre Bojonegoro is carried out based on the region. The total distance traveled by all warehouses is 34,862.86 km. Research conducted using differential evolution and P-center algorithms shows that there are 3 (three) warehouse units. The total distance traveled by all warehouses is 22,824.40 km. The difference between the actual conditions and the analysis using the differential evolution algorithm method and the P-center results in a reduction in the total distance of 34.53%. However, when viewed based on the number of distribution points, there is a difference that is not better.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523100043
Uncontrolled Keywords: Algoritma Evolusi Diferensial, Optimasi, P-Center, Penentuan Lokasi Fasilitas, Differential Evolution Algorithm, Optimization, P-Center, Facility Location Problem
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 May 2023 02:10
Last Modified: 19 May 2023 02:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199873
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mu'adz Luthfi Al-hasbi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item