Analisis Mitigasi Risiko Rantai Pasok Proses Produsi Keju Mozarella dengan Metode House of Risk dan Interpretive Structural Modeling (Studi Kasus di PT. Mazaraat Lokanatura Indonesia,Yogyakarta)

Nugraha, Mohammad Irfan and STP., MP, Dr. Siti Asmaul Mustaniroh and STP., MP., Linggar Rucitra (2022) Analisis Mitigasi Risiko Rantai Pasok Proses Produsi Keju Mozarella dengan Metode House of Risk dan Interpretive Structural Modeling (Studi Kasus di PT. Mazaraat Lokanatura Indonesia,Yogyakarta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Susu merupakan produk pangan yang memiliki nilai gizi tinggi, tetapi dapat mengalami penurunan kualitas jika tidak segera dikonsumsi sehingga membutuhkan upaya untuk memperpanjang umur simpan dan meningkatkan nilai produk salah satunya adalah keju mozzarella. PT. Mazaraat Lokanatura Indonesia merupakan salah satu UKM di Yogyakarta yang memproduksi keju mozarella. PT. Mazaraat Lokanatura Indonesia perlu memperhatikan manajemen rantai pasok agar aktivitas rantai pasok dapat berjalan secara efektif dan efisien. Faktanya aktivitas rantai pasok memiliki risiko yang dapat memberikan dampak negatif. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, PT. Mazaraat Lokanatura Indonesia perlu menerapkan manajemen risiko rantai pasok untuk mengurangi masalah yang dapat timbul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko, menganalisis korelasi antar agen risiko, dan memberikan prioritas strategi mitigasi yang tepat pada rantai pasok proses produksi keju mozarella PT. Mazaraat Lokanatura Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah House of Risk (HOR) dan Interpretive Structural Modeling (ISM). Metode HOR dibagi menjadi 2 tahap, yaitu HOR 1 dan HOR 2. HOR 1 digunakan untuk mengidentifikasi risiko dan menentukan prioritas agen risiko berdasarkan nilai Aggregat Risk Potential (ARP). ISM digunakan untuk untuk menganalisis keterkaitan antar agen risiko. HOR 2 akan menentukan prioritas tindakan mitigasi risiko yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Penggunaan metode HOR dan ISM diharapkan dapat mengurangi atau menghilangkan risiko yang terjadi pada rantai pasok proses produksi keju mozarella sehingga rantai pasok dapat lebih efektif dan efisien. Hasil penelitian diperoleh 22 kejadian risiko terindetifikasi yang terdiri dari 9 kejadian risiko pada pihak supplier dan 13 kejadian risiko pada pihak manufacturer. Hasil dari HOR 1 didapatkan 11 agen risiko prioritas. Pada ISM, agen risiko prioritas terbagi menjadi 3 level, yaitu bottom level, middle level, dan top level. Hasil HOR 2 diperoleh 8 strategi mitigasi risiko. Urutan prioritas strategi mitigasi risiko, yaitu menerapkan SOP stock opname (PA2), memperbaiki manajemen pemeliharaan dan pakan sapi (PA1), menerapkan perawatan serta pengecekan mesin dan peralatan secara rutin (PA6), melakukan pengecekan bahan baku sebelum diterima dari supplier (PA7), memberikan penyuluhan kepada supplier terkait pemeliharaan sapi (PA5), menerapkan perawatan dan pengecekan alat transportasi secara rutin (PA4), menggunakan sistem pencatatan pesanan berbasis aplikasi (PA8), dan memberikan edukasi atau pelatihan terkait pemerahan sapi (PA3). Usulan strategi mitigasi risiko tersebut diharapkan dapat dipertimbangkan untuk mengurangi risiko rantai pasok proses produksi keju mozarella dan dapat meningkatkan kualitas dari produk keju yang dihasilkan.

English Abstract

Milk is a food product with high nutritional value. However, it can experience a decrease in quality if it is not consumed immediately, so it requires efforts to extend shelf life and increase product value, one of which is mozzarella cheese. P.T. Mazaraat Lokanatura Indonesia is one of the SMEs in Yogyakarta that produces mozzarella cheese. PT. Mazaraat Lokanatura Indonesia needs to pay attention to supply chain management so that supply chain activities can run effectively and efficiently. Supply chain activities have risks that can have a negative impact. In dealing with these problems, P.T. Mazaraat Lokanatura Indonesia must implement supply chain risk management to reduce potential problems. This study aimed to identify risks, analyze correlations between risk agents, and prioritize appropriate mitigation strategies in the supply chain of the mozzarella cheese production process of P.T. Mazaraat Lokanatura Indonesia. The methods used in this research are House of Risk (HOR) and Interpretive Structural Modeling (ISM). The HOR method is divided into 2 stages, namely HOR 1 and HOR 2. HOR 1 is used to identify risks and determine the priority of risk agents based on the Aggregate Risk Potential (ARP) value. ISM is used to analyze the relationship between risk agents. HOR 2 will determine the priority risk mitigation actions the company can take. The use of HOR and ISM methods is expected to reduce or eliminate risks in the supply chain of the mozzarella cheese production process so that the supply chain can be more effective and efficient. The research results obtained 22 identified risk events consisting of 9 risk events on the supplier side and 13 risk events on the manufacturer side. The results of HOR 1 obtained 11 priority risk agents. In ISM, priority risk agents are divided into 3 levels, namely bottom level, middle level, and top level. HOR 2 results obtained 8 risk mitigation strategies. The order of priority of risk mitigation strategies, namely implementing SOP stock taking (PA2), improving maintenance management and cattle feed (PA1), implementing routine maintenance and checking of machines and equipment (PA6), checking raw materials before receiving them from suppliers (PA7), providing counseling to suppliers regarding cattle maintenance (PA5), implementing routine maintenance and checking of transportation equipment (PA4), using an application-based order recording system (PA8), and providing education or training related to milking cows (PA3). It is hoped that the proposed risk mitigation strategy can be considered to reduce supply chain risks in the mozzarella cheese production process and can improve the quality of the cheese products produced.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100491
Uncontrolled Keywords: Keju Mozarella, Manajemen Risiko, Rantai Pasok, Strategi Mitigasi, Mitigation Strategy, Mozzarella Cheese, Risk Management, Supply Chain
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 19 May 2023 02:00
Last Modified: 19 May 2023 02:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199867
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mohammad Irfan Nugraha.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item