Syahputra, Mochammad Andhista Dandi and MS., Dr. Ir. Endah Rahayu Lestari (2023) Analisis Pengendalian Persediaan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik Pada Produk Teh Kemasan Merek “PH” Di PT.”XYZ” Kota Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia memiliki kondisi geografis yang baik untuk komoditas teh. Hal ini dibuktikan dengan jumlah produksi teh di Indonesia cukup tinggi yakni sebesar 146.251 ton pada tahun 2017, 140.236 ton pada tahun 2018 dan 128.724 ton pada tahun 2019. Tingginya produksi teh ini disertai dengan tingginya tingkat konsumsi teh masyarakat Indonesia, oleh karena itu bermunculan berbagai inovasi produk teh salah satunya adalah teh manis siap minum dalam kemasan. Salah satu produk teh dalam kemasan adalah teh PH, menurut Top Brand Index 2019 teh ini merupakan teh dengan penjualan terbanyak diantara kompetitornya. Untuk menjaga pencapaian tersebut teh PH perlu melakukan konsistensi dalam berbagai aspek salah satunya adalah pendistribusian produk. Teh PH dalam alur distribusinya melewati beberapa tahap yakni distributor tunggal, sub distributor, agen, retailer dan konsumen. PT XYZ adalah salah satu perusahaan subdistributor teh PH yang berlokasi di Kota Pasuruan Jawatimur. Dalam melakukan pendistribusian teh PH terjadi beberapa kendala bagi PT XYZ antara lain permintaan yang fluktuatif dan persaingan yang sangat kompetitif. Kedua hal tersebut menyebabkan PT XYZ kesulitan mengatur persediaannya sehingga akan berdampak pada laba yang didapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem persediaan yang mungkin dilakukan oleh PT XYZ. Metode yang akan digunakan adalah EOQ probabilistik model Q. Metode ini digunakan untuk mengetahui jumlah pemesanan yang optimal bagi PT XYZ. Selain itu metode ini akan mengetahui beberapa parameter penting sebagai pertimbangan kebijakan perusahaan seperti ongkos simpan, ongkos pesan, ongkos kekurangan, safety stock, dan reorder point. Data dalam penelitian ini didapatkan dari data sekunder yang didapatkan dari perusahaan dan literatur dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian adalah sebagai berikut, evaluasi Januari-Juni dengan EOQ model Q menghasilkan nilai kuantitas pemesanan 19.315 kardus, reorder point 1.774 kardus dan safety stock 210 kardus, dan menghasilkan biaya persediaan meliputi ongkos pesan Rp. 1.615.242, ongkos simpan Rp. 43.247.583 , dan ongkos kekurangan Rp. 744.000 sehingga total biaya persediaan adalah Rp. 45.606.834. Pada perencanaan persediaan Juli-Desember 2022 dengan EOQ model Q menghasilkan kuantitas pemesanan sebesar 23.034 kardus, reorder point 1.556 kardus dan safety stock 84 kardus dan menghasilkan ongkos pesan Rp. 1.936.160, ongkos simpan Rp. 48.178.855, dan ongkos kekurangan Rp. 84.000. Sehingga total biaya persediaan adalah Rp. 50.199.015.
English Abstract
Indonesia has good geographical conditions for the tea commodity. This is evidenced by the relatively high amount of tea production in Indonesia, namely 146,251 tons in 2017, 140,236 tons in 2018 and 128,724 tons in 2019. This high tea production is accompanied by the high level of tea consumption by the Indonesian people, therefore various innovations have emerged. One of the tea products is ready-to-drink sweet tea in packs. One of the packaged tea products is PH tea, according to the 2019 Top Brand Index this tea is the tea with the most sales among its competitors. To maintain this achievement, PH tea needs to be consistent in various aspects, one of which is product distribution. PH tea in its distribution channel goes through several stages, namely sole distributor, sub distributor, agent, retailer and consumer. PT XYZ is a PH tea sub-distributor company located in Pasuruan City, East Java. In distributing PH tea, several obstacles occurred for PT XYZ, including fluctuating demand and very competitive competition. These two things caused PT XYZ to have difficulty managing its inventory so that it would have an impact on the profits it earned. The purpose of this study is to analyze the inventory system that might be carried out by PT XYZ. The method to be used is the probabilistic EOQ model Q. This method is used to determine the optimal number of orders for PT XYZ. In addition, this method will determine several important parameters as consideration for company policies such as storage costs, ordering costs, shortage costs, safety stock, and reorder points. The data in this study were obtained from secondary data obtained from companies and literature from previous studies. The results of the study are as follows, the January-June evaluation with the EOQ model Q resulted in an order quantity value of 19,315 boxes, a reorder point of 1,774 boxes and a safety stock of 210 boxes, and resulted in inventory costs including ordering costs Rp. 1,615,242, the cost of saving Rp. 43,247,583, and the fee for the shortage is Rp. 744,000 so that the total inventory cost is Rp. 45,606,834. In the July-December inventory planning with the EOQ model Q, the order quantity was 23,034 boxes, the reorder point was 1,556 boxes and the safety stock was 84 boxes and resulted in an ordering cost of Rp. 1,936,160, the cost of saving Rp. 48,178,855, and a shortage fee of Rp. 84,000. So the total inventory cost is Rp. 50,199,015.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523100042 |
Uncontrolled Keywords: | EOQ Probabilistik, Peramalan, Pengendalian Persediaan, Teh Kemasan, Forecasting, Inventory Control, Probabilistic EOQ, Ready to Drink Tea |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 19 May 2023 01:48 |
Last Modified: | 19 May 2023 01:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199861 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mochammad Andhista Dandi Syahputra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |