Analisis Pengendalian Persediaan Kedelai Pada UMKM Putra Tanjung Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik

Agustina, May and MS., Dr. Ir. Endah Rahayu Lestari and STP, MP., Andan Linggar Rucitra (2023) Analisis Pengendalian Persediaan Kedelai Pada UMKM Putra Tanjung Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditas subsektor tanaman pangan yang banyak dikembangkan dalam bidang agroindustri menjadi olahan pangan salah satunya adalah tempe. Tingginya minat masyarakat terhadap tempe menjadi peluang pelaku usaha dalam meningkatkan profit dengan mengolah menjadi berbagai produk yang bernilai tinggi salah satunya adalah keripik tempe. UMKM Putra Tanjung merupakan salah satu usaha kecil menengah di bidang agroindustri yang memproduksi olahan keripik tempe sagu dengan kapasitas produksi 175 kg per minggu. Pada proses produksi ketersediaan bahan baku berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi. Saat ini penentuan kuantitas pembelian kedelai di UMKM Putra Tanjung masih dilakukan dengan mengasumsikan bahwa permintaan periode berikutnya sama dengan permintaan periode sebelumnya. Permintaan pasar yang tidak pasti dan keterbatasan ketersediaan kedelai menjadi faktor yang sering mengakibatkan ketidaktepatan dalam pengadaan persediaan kedelai yang menyebabkan terjadi kekurangan persediaan dan menimbulkan ongkos pengadaan yang tinggi. Manajemen pengendalian persediaan yang baik perlu dilakukan agar ketersediaan bahan baku terjamin kontinuitasnya. Pengendalian persediaan bahan baku yang baik bertujuan agar biaya persediaan dapat efisien, salah satu caranya yaitu dengan melakukan pembelian yang tepat sesuai rencana produksi agar tidak terjadi kekurangan dan kelebihan persediaan bahan baku dalam memenuhi permintaan pasar, sehingga dapat meminimasi total biaya persediaan. Penelitian dilakukan menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) probabilistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis jumlah pemesanan optimal, jumlah safety stock, dan waktu pemesanan kembali yang harus dilakukan perusahaan, sehingga dapat menekan biaya pengadaan persediaan. Variabel yang digunakan adalah data historis penjualan keripik tempe selama 6 bulan terakhir dari Januari-Juni 2022. Analisis diawali dengan uji normalitas dan peramalan permintaan. Hasil peramalan kemudian menjadi dasar dalam perhitungan EOQ. Berdasarkan analisa dan hasil perhitungan pengendalian persediaan kedelai pada Januari-Juni 2022 menggunakan EOQ probabilistik menghasilkan ongkos total sebesar Rp 97.498,26, lebih rendah dibanding dengan kebijakan perusahaan sebesar Rp 1.06.284. Sedangkan untuk perencanaan Juli-Desember 2022 menggunakan metode EOQ probabilistik didapatkan nilai Q* sebesar 414,31 kg, safety stock 6,24 kg, dan r* sebesar 20 kg, dan total ongkos sebesar Rp 98.069,77.

English Abstract

Soybean is one of the commodities in the food crop subsector that is widely developed in the agroindustry sector into processed foods, one of which is tempeh. The high public interest in tempeh is an opportunity for business actors to increase profits by processing various high-value products, one of which is tempeh chips. UMKM Putra Tanjung is one of the small and medium enterprises in the agroindustry sector that produces processed sago tempeh chips with a production capacity of 175 kg per week. In the production process, the availability of raw materials affects the smoothness of the process. Currently, the determination of the quantifier of soybean purchases at UMKM Putra Tanjung is still carried out by assuming that the demand for the next period is the same as the demand for the previous period. Uncertain market demand and limited availability of soybeans are factors that often result in inaccuracies in the procurement of soybean supplies, which cause inventory shortages and incur high procurement costs. Good inventory control management needs to be done so that the availability of raw materials is guaranteed continuity. Good raw material inventory control aims to reduce inventory costs; one way is to make the right purchases according to the production plan so that there is no shortage or excess inventory of raw materials in meeting market demand, thereby minimizing total inventory costs. The research was conducted using a probabilistic Economic Order Quantity (EOQ). The goal of this research is to determine the best order quantity, safety stock amount, and reorder timing for the company in order to reduce inventory procurement costs.The variables used are historical sales data for tempeh chips for the last 6 months, from January to June 2022. The analysis begins with a normality test and demand forecasting. The forecasting results then become the basis for EOQ calculations. Based on the analysis and calculation of soybean inventory control in January-June 2022 using probabilistic EOQ, a total cost of Rp 97,498.26 was determined, lower than the company policy of Rp 1,06,284 As for the July–December 2022 planning using the probabilistic EOQ method, the Q* value of 414.31 kg, the safety stock of 6.24 kg, the r* of 20 kg, and the total cost of Rp 98,069.77 were obtained.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523100040
Uncontrolled Keywords: Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik, Sistem Persediaan, Kedelai, Keripik Tempe, Probabilistic Economic Order Quantity (EOQ), Inventory System, Soybeans, Tempeh Chips
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 May 2023 01:19
Last Modified: 19 May 2023 01:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199847
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
May Agustina.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item