Yanadria, Danindra Aksar and MS, Ir. Usman Effendi and STP, M.Eng, PhD, Wike Agustin Prima Dania (2023) Pengukuran Efisiensi Produksi Keripik Tempe Menggunakan Metode Data Envelompent Analysis (Studi Kasus pada Sentra Industri Sanan Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tempe merupakan salah satu dari makanan khas Indonesia. Tempe adalah makanan yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Tempe mengandung banyak nilai gizi salah satunya adalah sebagai sumber protein. Harga tempe juga lebih rendah dari harga makanan sumber protein lainnya. Tempe banyak diolah menjadi berbagai olahan pangan salah satunya adalah keripik tempe. Salah satu sentra industri yang menaungi banyak UKM keripik tempe di Malang adalah Sentra Industri Sanan. Salah satu proses penting dalam menjalankan usaha keripik tempe adalah proses produksi. Proses produksi harus dilakukan secara optimal dan efisien karena proses produksi melibatkan beberapa elemen seperti sumber daya manusia, biaya, dan lain sebagainya. Apabila proses produksi tidak optimal dan efisien, maka usaha tersebut tidak akan bertahan dalam persaingan usaha sejenis. Meningkatkan efisiensi di bagian produksi merupakan salah satu cara supaya pihak industri dapat bertahan dalam persaingan usaha sejenis. Oleh karena itu, perlu diketahui seberapa besar tingkat efisiensi proses produksi yang telah dilakukan, sehingga dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat efisiensi produksi UKM keripik tempe di Sentra Industri Sanan dan membandingkan tingkat efisiensi masing masing UKM serta memberikan evaluasi perbaikan pada UKM yang kurang efisien. Metode yang digunakan untuk menentukan tingkat efisiensi produksi keripik tempe di Sentra Industri Sanan adalah Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan metode pengukuran dan perbandingan pada tingkat efisiensi dari beberapa unit operasi. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan metode DEA, model DEA yang digunakan adalah model CCR output oriented karena model ini bertujuan untuk memaksimalkan output dengan menggunakan input yang dibatasi sehingga dapat menghasilkan input yang optimal dan output yang maksimal. Efisiensi produksi merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk mengetahui seberapa besar tingkat produktivitas mereka, sehingga perlu dilakukan analisis efisiensi produksi. Pada UKM Keripik Tempe Sentra Industri Sanan terdapat 35% DMU yang mengalami kondisi efisien dan 65% DMU yang mengalami kondisi inefisien di bulan November 2021 . Pada bulan Desember 2021, UKM Keripik Tempe Sentra Industri Sanan terdapat 95% DMU yang mengalami kondisi efisien dan 5% DMU yang mengalami kondisi inefisien. Pada bulan Januari 2022, UKM Keripik Tempe Sentra Industri Sanan terdapat 30% UKM yang mengalami kondisi efisien dan 70% UKM yang mengalami kondisi inefisien. Pada bulan Februari 2022, UKM Keripik Tempe Sentra Industri Sanan terdapat 10% DMU yang mengalami kondisi efisien dan 90% DMU yang mengalami kondisi inefisien. Pada bulan Maret 2022, seluruh UKM Keripik Tempe Sentra Industri Sanan yang diteliti mengalami kondisi efisien. Terdapat beberapa saran yang perlu dilakukan oleh UKM Sentra Industri Sanan. UKM dapat mengevaluasi kinerja produksi mereka dengan mempertimbangkan usulan perbaikan yang telah penulis sarankan agar dapat memperbaiki pada proses produksi yang ada. Penggunaan input lebih dioptimalkan lagi supaya tidak ada bahan baku yang terbuang. Pengukuran kinerja efisiensi perlu dilakukan secara berkala dalam kurun waktu tertentu untuk mengetahui kondisi terbaru.
English Abstract
Tempe is one of the typical Indonesian food. Tempe is a food that is already familiar to the people of Indonesia. Tempe contains a lot of nutritional value, one of which is as a source of protein. In addition, the price of tempeh is lower than the price of other protein sources. Therefore, tempeh is widely processed into various processed foods, one of which is tempeh chips. One of the industrial centers that houses many tempe chip industry in Malang is the Sanan Industrial Center. One of the important processes in running a tempe chips business is the production process. The production process must be carried out optimally and efficiently because the production process involves several elements such as human resources, costs, and so on. If the production process is not optimal and efficient, then the business will not survive in similar business competition. Improving efficiency in the production department is one way so that the industry can survive in similar business competition. Therefore, it is necessary to know how much efficiency the production process has carried out, so that evaluation and improvement can be carried out. The purpose of this study is to determine the level of efficiency of the production of tempe chips in the Sanan Industrial Center and compare the efficiency level of each UKM and provide an evaluation of improvements to the less efficient SMEs. The method used to determine the efficiency level of tempe chips production at the Sanan Industrial Center is the Data Envelopment Analysis (DEA) method. Data Envelopment Analysis (DEA) is a method of measuring and comparing the efficiency level of several operating units. This research was conducted quantitatively with the DEA method, the DEA model used is the output oriented CCR model because this model aims to maximize output by using limited input so that it can produce optimal input and maximum output. Production efficiency is important for companies to know how big their productivity level is, so it is necessary to analyze production efficiency. UKM Chips Tempe Sentra Industri Sanan had 35% of DMUs experiencing efficient conditions and 65% of DMUs experiencing inefficient conditions in November 2021. In December 2021, the Tempe Chips UKM Sentra Industri Sanan had 95% of DMUs experiencing efficient conditions and 5% of DMUs experiencing inefficient conditions. In January 2022, Tempe Chips UKM Sentra Industri Sanan found 30% of SMEs experiencing efficient conditions and 70% of SMEs experiencing inefficient conditions. In February 2022, UKM Chips Tempe Sentra Industri Sanan had 10% of DMUs experiencing efficient conditions and 90% of DMUs experiencing inefficient conditions. In March 2022, all the Tempe Chips UKM Sentra Industri Sanan under study experienced an efficient condition. There are several suggestions that need to be done by the Sanan Industrial Center SMEs. SMEs can evaluate their production performance by considering the proposed improvements that the author has suggested in order to improve the existing production process. The use of inputs is further optimized so that no raw materials are wasted. Measurement of efficiency performance needs to be done periodically within a certain period of time to find out the latest conditions.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523100019 |
Uncontrolled Keywords: | CCR, DEA, DMU, Keripik Tempe, Pengukuran Efisiensi Produksi, CCR, DEA, DMU, Production Efficiency Measurement, Tempe Chips |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 16 May 2023 03:34 |
Last Modified: | 16 May 2023 03:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199669 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Danindra Aksar Yanadria.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |