Potensi Food bar Berbasis Ubi Jalar Ungu, Kacang Hijau, Daun Kelor dan Stroberi Sebagai Imunomodulator terhadap Mencit yang Diinduksi Dietilnitrosamin

Sigalingging, Catherine Novita Sari and M.Kes, Prof. Dr. Ir. Tri Dewanti Widyaningsih and Ph.D., Sp.M, Dr. Hidayat Sujuti (2023) Potensi Food bar Berbasis Ubi Jalar Ungu, Kacang Hijau, Daun Kelor dan Stroberi Sebagai Imunomodulator terhadap Mencit yang Diinduksi Dietilnitrosamin. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem imun berfungsi dalam mempertahankan kondisi tubuh terhadap benda asing dan patogen di lingkungan hidup sekitar seperti bakteri, virus dan parasit. Guna menghindari penyakit degeneratif seperti kanker, tumor, diabetes mellitus dan penyakit jantung diperlukan pencegahan dengan meningkatkan daya tahan tubuh yaitu salah satunya dengan mengonsumsi makan yang memiliki zat gizi makro dan mikro sebagai pangan fungsional yang bersifat imunomodulator dan anti-inflamasi. Food bar jenis makanan siap saji yang memenuhi kebutuhan energi dan gizi harian dalam keadaan darurat (bencana), makanan ini dapat digunakan sebagai salah satu makanan darurat (emergency food) dengan produk pangan padat dengan formula dari bahan-bahan yang selain bergizi juga bersifat imunomodulator.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk food bar dari formula campuran bahan pasta ubi jalar ungu, tepung kacang hijau dan tepung daun kelor yang dikombinasikan dengan potongan stroberi kering. Penelitian dilakukan secara 2 tahap yaitu tahap pertama adalah melakukan optimasi formulasi dari pasta ubi jalar ungu, tepung kacang hijau, tepung daun kelor dan potongan stroberi kering menggunakan Minitab 19 dengan mixture D optimal. Optimasi ini dilakukan penentuan batas bawah dan batas atas pada empat bahan utama yaitu untuk batas bawah pada pasta ubi jalar ungu 50%, tepung kacang hijau 30%, tepung daun kelor 5% dan potongan stroberi kering 5% serta untuk batas atas pada pasta ubi jalar ungu 60%, tepung kacang hijau 40%, tepung daun kelor 10% dan potongan stroberi kering 10%. Respon yang digunakan pada optimasi formula ini adalah aktivitas antioksidan, total flavonoid dan total fenol serta pengujian karakteristik kimia bahan utama dan food bar optimal: kandungan proksimat. Data dianalisa menggunakan ANOVA dengan selang kepercayaan 95%. Hasil optimasi yang diperoleh pada kondisi optimum formulasi food bar adalah pasta ubi jalar ungu 54,84%, tepung kacang hijau 33,95%, tepung daun kelor 6,21% dan potongan stroberi kering 5% dengan aktivitas antioksidan 16,44 mg TE/g, total flavonoid 11,35 mg QE/g dan total fenol 10,70 mg GAE/g. Tahap kedua adalah melakukan pengujian pengaruh food bar optimal sebagai imunomodulator secara in vivo terhadap mencit BALB/c jantan yang diinduksi dengan dietilnitrosamin (DEN). Perlakuan pada hewan coba menggunakan Metode Pre dan Post test Control Group Design. Sampel terdiri atas 30 ekor tikus dibagi dalam 6 kelompok: 1 kelompok mencit kontrol negatif mencit sehat dengan pakan standar; 1 kelompok mencit sehat diberi food bar; 1 kelompok mencit kontrol positif diinduksi DEN diberi pakan standar; 1 kelompok mencit yang diinduksi DEN dan diberi pakan standar + food bar 11.700 mg/kg; 1 kelompok mencit diinduksi DEN dan diberi pakan standar + food bar 23.400 mg/kg dan 1 kelompok mencit diinduksi DEN diberi food bar. Pengamatan yang dilakukan yaitu limpa yang diperoleh digunakan untuk analisis imunomodulator pada sel T CD25+, CD4+ dan CD8+ dengan sitokin TNF-α, IFN-Ɣ, dan IL-10 serta organ hati digunakan untuk analisis histopatologi. Hasil pengujian imunomodulator menunjukkan bahwa pemberian food bar (P5) secara signifikan (p<0,05) menunjukkan hasil persentase tertinggi pada sel T CD4+ sebesar 2,93% dan CD8+ sebesar 5,30%, jumlah sel T CD8+ yang mengekspresikan sitokin proinflamasi (TNF-α sebesar 0,27% dan IFN-γ sebesar 0,29%) yang lebih rendah, sel T CD4+ yang mengekspresikan CD25+ dan CD25+ mengekspresikan sitokin antiinflamasi (IL-10) yang lebih tinggi yaitu sebesar 2,83%. Pemberian food bar berbasis ubi jalar ungu, kacang hijau, daun kelor dan stroberi juga mampu mengurangi terjadinya kerusakan pada hati yang dibuktikan melalui pengujian histopatologi.

English Abstract

The immune system functions in defending the body's condition against foreign substances dan pathogens in the surrounding environment such as bacteria, viruses dan parasites. In order to avoid degenerative diseases such as cancer, tumors, diabetes mellitus dan heart disease, prevention is needed by increasing the body's resistance, one of which is by consuming foods that have macro dan micro nutrients as functional foods that are immunomodulators dan anti-inflammatory.Food bar a type of ready-to-eat food that meets daily energy dan nutritional needs in an emergency (disaster), this food can be used as one of the emergency foods (emergency food) with solid food products with formulas from ingredients that besides being nutritious are also immunomodulators. This study aims to produce productsfood bar from the mixed formula of purple sweet potato paste, green bean flour dan moringa leaf flour combined with dried strawberry pieces. The research was conducted in 2 stages, namely the first stage was to optimize the formulation of purple sweet potato paste, mung bean flour, moringa leaf powder dan dried strawberry pieces using Minitab 19 with mixture D optimal. This optimization is carried out by determining the lower limit dan upper limit on the four main ingredients, namely for the lower limit on 50% purple sweet potato paste, 30% green bean flour, 5% Moringa leaf flour dan 5% dried strawberry pieces dan for the upper limit on sweet potato paste 60% purple, 40% green bean flour, 10% moringa flour dan 10% dried strawberry pieces. The responses used in the optimization of this formula were antioxidant activity, total flavonoids dan total phenols as well as testing the chemical characteristics of the main ingredients danfood bar optimal: proximate content. Data were analyzed using ANOVA with a 95% confidence interval. Optimization results were obtained at the optimum formulation conditions food bar were purple sweet potato paste 54.84%, mung bean flour 33.95%, moringa leaf powder 6.21% dan dried strawberry pieces 5% with antioxidant activity of 16.44 mg TE/g, total flavonoids 11.35 mg QE/ g dan total phenol 10.70 mg GAE/g. The second stage is to test of food bar optimally as an immunomodulator live against male BALB/c mice induced with diethylnitrosamine (DEN). Treatment of experimental animals using the methodPre dan Post test Control Group Design. The sample consisted of 30 rats divided into 6 groups: 1 group of negative control mice, healthy mice with standard feed; 1 group of healthy mice was givenfood bar; 1 group of positive control mice induced by DEN were fed standard feed; 1 group of mice induced by DEN dan given standard + feed food bar 11,700 mg/kg; 1 group of mice induced by DEN dan given standard feed +food bar 23,400 mg/kg dan 1 group of mice induced by DEN were given food bar. The observations made were that the spleen obtained was used for immunomodulatory analysis on CD25+, CD4+ dan CD8+ T cells with TNF-α, IFN-Ɣ, dan IL-10 cytokines dan the liver was used for histopathological analysis. The results of immunomodulator testing showed that administration food bar (P5) significantly (p<0.05) showed the highest percentage yield on CD4 T cells+ of 2.93% dan CD8+ by 5.30%, the number of CD8 T cells+ that express lower levels of pro-inflammatory cytokines (TNF-α by 0.27% dan IFN-γ by 0.29%), CD4 T cells+ that express CD25+ dan CD25+ express anti-inflammatory cytokine (IL-10) which is higher at 2.83%. Givingfood bar based on purple sweet potatoes, mung beans, moringa leaves dan strawberries are also able to reduce the occurrence of damage to the liver as evidenced by histopathological testing.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423100002
Uncontrolled Keywords: Food bar, ubi jalar ungu, kacang hijau, daun kelor, stroberi kering, imunomodulator, dietilnitrosamin (DEN), Food bar, purple sweet potato, mung beans, moringa leaves, dried strawberries, immunomodulatory, diethylnitrosamine (DEN)
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 16 May 2023 03:28
Last Modified: 16 May 2023 03:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199666
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Catherine N S Sigalingging.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item