Hanif, Ariodanie Fudhail and S.T.P., M.P., M.Sc., PhD., Sakunda Anggarini (2022) Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Proporsi Koagulan Biji Asam Jawa dengan Aluminium Sulfat terhadap Penurunan Partikel Koloid pada Limbah Cair Industri Batik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Limbah cair batik merupakan limbah yang mengandung bahan kimia seperti pewarna sintetis yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu limbah batik perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu metode pengolahan limbah batik yang banyak digunakan yaitu koagulasi flokulasi. Metode ini merupakan metode sederhana dalam pengolahan limbah cair secara kimia dengan memanfaatkan koagulan. Koagulan yang biasanya digunakan dalam pengolahan limbah yaitu aluminium sulfat. Penggunaan aluminium sulfat yang berlebihan dalam pengolahan limbah dapat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Hal ini dapat diatasi dengan menggabungkan koagulan kimia dengan koagulan alami seperti biji asam jawa. Keberhasilan koagulasi dapat dipengaruhi oleh kecepatan pengadukan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan menggunakan dua faktor yaitu kecepatan pengadukan (160 rpm, 180 rpm, 200 rpm) dan proporsi aluminium sulfat dengan biji asam jawa (18:82%, 28:72%, 38:62%). Parameter yang diuji dalam penelitian ini yaitu pH, turbidity, TSS, dan warna. Analisis data menggunakan two ways ANOVA untuk mengetahui interaksi antar dua faktor dan mengetahui pengaruh kedua faktor terhadap perubahan parameter pada limbah. Kemudian menggunakan metode Multiple Attribute untuk mengetahui kombinasi perlakukan yang terbaik. Hasil pengukuran setiap parameter menunjukan adanya perubahan nilai pada limbah cair batik. Nilai terkecil untuk parameter TSS, turbidity, dan pH berturut-turut yaitu 2986,67 mg/L, 9,2, dan 1,19 NTU. Kemudian parameter warna untuk nilai Lightness, Chorma, dan hue berturut-turut yaitu -30,71, 9,62, dan -1,13. Parameter warna tersebut menunjukan bahwa limbah cair batik memiliki warna yang gelap, tidak pekat, dan mempunyai warna Red Purple (RP). Kombinasi terbaik dari setiap perlakuan yaitu pada kecepatan pengadukan 160 rpm dan proporsi koagulan 18:82%. Kombinasi tersebut menghasilkan nilai TSS sebesar 3390,00 mg/L; turbidity sebesar 1,36; nilai L sebesar -30,71; nilai C sebesar 9,62; nilai hue sebesar -1,13; dan nilai pH sebesar 10,47.
English Abstract
Batik waste water is waste that contains chemicals such as synthetic dyes that can harm the environment and human health. Therefore, batik waste water needs to be processed before being discharged into the environment. One method of batik waste water treatment that is widely used is coagulation flocculation. This method is a simple method of treating waste water chemically by utilizing coagulants. The coagulant that is usually used in sewage treatment is aluminum sulfate. Excessive use of aluminum sulfate in waste water treatment can be harmful to the environment and human health. This can be overcome by combining chemical coagulants with natural coagulants such as tamarind seeds. The success of coagulation can be affected by the speed of stirring. This study used a factorial randomized block design (RBD) method using two factors, namely the speed of stirring (160 rpm, 180 rpm, 200 rpm) and the proportion of aluminum sulfate with tamarind seeds (18:82%, 28:72%, 38:62). %). The parameters tested in this study were pH, turbidity, TSS, and color. Data analysis used two ways ANOVA to determine the interaction between the two factors and to determine the effect of the two factors on parameter changes in the waste. Then used the Multiple Attribute method to find out the best treatment combination. The measurement results for each parameter show a change in the value of the batik wastewater. The smallest values for the parameters TSS, turbidity, and pH were 2986.67 mg/L, 9.2 and 1.19 NTU, respectively. Then the color parameters for the Lightness, Chorma, and hue values are -30.71, 9.62, and -1.13 respectively. The color parameters indicate that batik wastewater has a dark color, not thick, and has a Red Purple (RP) color. The best combination of each treatment was at a stirring speed of 160 rpm and a coagulant proportion of 18:82%. This combination resulted in a TSS value of 3390.00 mg/L; turbidity of 1.36; L value of -30.71; C value of 9.62; hue value of -1.13; and a pH value of 10.47.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523100014 |
Uncontrolled Keywords: | Aluminium Sulfat, Biji Asam Jawa, Kecepatan Pengadukan, Koagulasi-Flokulasi, Coagulation-Flocculation, Tamarind Seed, Aluminium Sulfate, Stirring Speed. |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 16 May 2023 02:09 |
Last Modified: | 16 May 2023 02:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199630 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ariodanie Fudhail Hanif.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |