Salsabilla, Andyfa Gama and MP, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso and STP., MP, Riska Septifani (2023) Analisis Strategi Pengembangan Usaha Minuman Herbal Secang-Belimbing Wuluh Dengan Pendekatan BMC Dan Integrasi SWOT-AHP (Studi Kasus CV Caraka Abadi Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Industri minuman herbal di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 9,8% pada tahun 2022 karena dampak dari COVID-19. Salah satu tumbuhan herbal yang banyak diolah oleh masyarakat Indonesia menjadi minuman adalah kayu secang dan belimbing wuluh. Kota Malang merupakan salah satu kota wisata yang terkenal akan banyaknya produk olahan minuman, salah satunya adalah CV Caraka Abadi yang memproduksi minuman herbal merek CANGLOH. Dalam menjalani usahanya, CV Caraka Abadi mengalami beberapa kendala terkait pengelolaan usaha seperti brand produk belum dikenal di masyarakat, bahan baku utama belum memilki pemasok tetap, dan belum mengoptimalkan pemasaran online sehingga perlu dilakukan perencanaan strategi pengembangan usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis posisi CV Caraka Abadi pada matriks IE berdasarkan faktor SWOT, kemudian dilakukan penyusunan alternatif strategi pengembangan usaha, menganalisis prioritas strategi alternatif pengembangan usaha dan selanjutnya akan dibentuk pengembangan BMC dengan penambahan strategi baru pada CV Caraka Abadi. Metode yang digunakan untuk menyusun alternatif adalah analisis SWOT dan penyusunan prioritas alternatif strategi dilakukan menggunakan AHP. Hasil penelitian pada analisis SWOT menunjukkan posisi CV Caraka Abadi pada matriks IE berada pada posisi ke V (hold and maintain). Pada perankingan AHP didapatkan urutan alternatif strategi sebagai berikut; meningkatkan kerjasama dengan mitra penjualan untuk meluaskan jangkauan pasar (SO1) (0,323), kedua adalah membuat strategi pemasaran online dengan memanfaatkan e-commerce dan media sosial (WO1) (0,226), ketiga meningkatkan promosi produk (WT2) (0,147), keempat melakukan diversifikasi produk untuk menarik minat konsumen (ST2) (0,146), kelima menjaga dan meningkatkan kualitas produk (ST1) (0,107) dan urutan terakhir menjalin hubungan kerjasama dengan pemasok bahan baku (WT1) (0,051). Penambahan strategi pada BMC CV Caraka Abadi dilakukan pada elemen kemitraan kunci (SO1 dan WT1), elemen saluran distribusi (WO1), proposisi nilai (ST1 dan ST2) dan elemen aktivitas kunci (WT2).
English Abstract
The herbal beverage industry in Indonesia will grow by 9.8% in 2022 due to the impact of COVID-19. One of the herbal plants that are widely processed by Indonesian people into drinks is secang wood (Caesalpinia sappan L.) and belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). The city of Malang is a tourist city which is famous for its many beverage products, for example CV Caraka Abadi which produces the CANGLOH herbal drink. In carrying out its business, CV Caraka Abadi experienced several obstacles related to business management such as product brands not being well known, main raw materials not having permanent suppliers, and not yet optimizing online marketing, so it was necessary to plan a business development strategy. The purpose of this research is to analyze the position of CV Caraka Abadi on the IE matrix based on the SWOT factor, then prepare alternative business development strategies, analyze the priority of alternative business development strategies and then BMC development will be formed with the addition of new strategies to CV Caraka Abadi. The method used to develop alternatives is SWOT analysis and the priority arrangement of alternative strategies is carried out using AHP. The results of the SWOT analysis show that the position of CV Caraka Abadi in the IE matrix is in the V (hold and maintain) position. In the AHP ranking, the sequence of alternative strategies is obtained as follows; increase cooperation with sales partners to expand market reach (SO1) (0.323), second is to create an online marketing strategy by utilizing e-commerce and social media (WO1) (0.226), third is to increase product promotion (WT2) (0.147), fourth is to product diversification to attract consumer interest (ST2) (0.146), fifthly maintain and improve product quality (ST1) (0.107) and the last sequence is establishing cooperative relationships with raw material suppliers (WT1) (0.051). The addition of strategy to BMC CV Caraka Abadi is carried out on key partners element (SO1 and WT1), channel element (WO1), value proposition (ST1 and ST2) and key activity element (WT2).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523100010 |
| Uncontrolled Keywords: | Business Model Canvas, Pengembangan Bisnis, Strategi, SWOT-AHP, Business Model Canvas, Business Development, Strategy, SWOT-AHP |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 16 May 2023 01:33 |
| Last Modified: | 16 May 2023 01:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199607 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Andyfa Gama Salsabilla.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |