Anggita, Anastasya Ayu and Irene Nany Kusumawardani,, S.Hum, M.L (2020) The Relationship between Willingness to Communicate (WTC) and Indonesian EFL Learners’ Speaking Proficiency. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Memahami penting dan sulitnya pembelajaran keterampilan berbicara, pendidik EFL menjadi semakin mendalami penelitian faktor-faktor yang dapat membantu pelajar EFL dalam meningkatkan kemahiran berbicara. Beberapa faktor yang mempengaruhi keterampilan ini antara lain perbedaan individu (ID) yangmemiliki dua variabel yaitu faktor kognitif dan faktor afektif. Kedua variabel tersebut seimbang dan harus diaktifkan secara optimal dalam proses pembelajaran EFL. Willingness to Communicate (WTC) sebagai faktor afektif telah menunjukkan kontribusi yang besar dalam pencapaian kemahiran berbicara. Mengenai pentingnya WTC dalam kemahiran berbicara, faktanya WTC masih kurang diperhatikan di kelas EFL Indonesia. Mempertimbangkan alasan tersebut, maka peneliti melakukan studi korelasional dalam konteks EFL untuk memperkaya studi tersebut. Oleh karena itu, penelitian kali ini dilakukan pada mahasiswa tahun kedua hingga tahun keempat Program Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Brawijaya. Penelitian ini membahas hubungan antara kesediaan siswa EFL untuk berkomunikasi dan prestasi berbicara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode korelasi, angket, dan nilai tes akhir sebagai instrumen. Sebanyak 60 peserta dari siswa yang telah menyelesaikan mata kuliah Public Speaking menanggapi kuesioner yang diberikan untuk menjawab masalah penelitian dari penelitian ini. Kemudian dalam menganalisis data, peneliti menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel yaitu tingkat WTC siswa EFL dan kemampuan berbicara mereka tidak menunjukkan korelasi yang kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara WTC (X) siswa EFL dan kemampuan berbicara (Y) adalah 0,261 dikategorikan berkorelasi lemah karena korelasi tersebut dianggap signifikan pada tingkat 0,01. Sedangkan P-value 0,04 < 0,05 yang menunjukkan bahwa kedua variabel menunjukkan korelasi yang signifikan. Dapat diasumsikan bahwa siswa dengan tingkat WTC yang lebih tinggi mungkin mencapai kemahiran berbicara yang lebih baik
English Abstract
Understanding the importance and the difficulties of learning speaking skill, EFL educators have become increasingly more preoccupied with the investigation of factors that can help EFL learners in improving speaking proficiency. Several factors are influencing this skill including individual differences (IDs) that have two variables: cognitive and affective factors. Both of these variables are equals and should be optimally activated in the process of EFL learning. Willingness to Communicate (WTC) as affective factors have shown a great contribution in achieving speaking proficiency. Regarding the importance of WTC in speaking proficiency, it still has taken less consideration in Indonesian EFL classrooms. Considering those reasons, the researcher conducts a correlational study in the EFL context to enrich the studies. Therefore, this current research is conducted on the second to fourth-year students of English Language Education Program, Universitas Brawijaya. This study discussed the relationship between EFL students’ willingness to communicate and speaking achievement. This study was conducted by using the correlation method, questionnaire, and final test score as the instruments. There were a total of 60 participants from those who had completed the Public Speaking course responded to the questionnaire given to answer the research problem of this study. Then, in analyzing data, the researcher used SPSS version 25. The results of this study showed that the correlation between two variables which are EFL students’ WTC level and their speaking proficiency does not indicate a strong correlation. The findings of this research reveal that the correlation coefficient between EFL Students’ WTC (X) and Speaking Proficiency (Y) is .261 categorized having weak correlation as the correlation considered significant at the 0.01 level. While the P-value is 0.04 < 0.05 which shows that the two variables show a significant correlation. It can be assumed that students with a higher level of WTC might achieve better speaking proficiency.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520120156 |
Uncontrolled Keywords: | willingness to communicate, affective factors, speaking proficiency |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) > 420.71 English learning |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 05 May 2023 03:22 |
Last Modified: | 05 May 2023 03:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198725 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anastasya Ayu Anggita.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |