Syauqy, Thoriq Ahmad and Dr. Budi Waluyo (2022) Indeks Seleksi Tanaman Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Untuk Peningkatan Hasil Gabah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beras memiliki peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta pemberdayaan ekonomi rumah tangga petani Indonesia. Produksi padi dalam beberapa tahun ini meningkat setiap tahunnya, hal ini dapat dilihat berdasarkan data dari BPS dimana produksi beras pada tahun 2019 mencapai 54 juta ton, sedangkan pada tahun 2020 mencapai 55 juta ton. Namun, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan beras di Indonesia. Oleh karena itu, perlunya dilakukan pengembangan dalam budidaya tanaman padi untuk meningkatkan produksi padi sehingga dapat memenuhi kebutuhan beras nasional dan mengurangi jumlah beras impor. Pemuliaan tanaman merupakan upaya yang dilakukan manusia dengan tujuan untuk memperbaiki aspek (sifat-sifat) tertentu dari tanaman ataupun meningkatkan kemampuan tanaman dalam memproduksi bagian tanaman yang akan dimanfaatkan. Seleksi merupakan salah satu tahapan dari kegiatan pemuliaan tanaman, yang dimana pada tahap ini akan dilakukan pemilihan individu dengan genotip sesuai dengan yang diinginkan untuk ditingkatkan agar menjadi kultivar yang baru. Seleksi indeks merupakan salah satu seleksi yang melibatkan banyak sifat tanaman secara bersamaan. Indeks seleksi biasanya dapat disusun dengan menggunakan berbagai metode mulai dari perkiraan heritabilitas, kepentingan ekonomi relatif dari setiap sifat, dan korelasi genetik dan fenotipik antara sifat-sifat yang diamati. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Juni 2022 yang berlokasi di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Alat yang digunakan antara lain alat pengukur suhu dan kelembaban, alat ukur kadar air, jangka sorong, timbangan analitik, baskom, sprayer, meteran, saringan dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini 10 genotipe padi, alfaboard, tiang kayu/bambu, amplop, pestisida, pupuk kimia (Urea, SP-36, KCl), tali dan jaring. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan lingkungan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Variabel pengamatan dalam penelitian ini ada 13 variabel. Pengolahan data dilakukan menggunakan Ms. Excel, menentukan variabel yang digunakan dalam penyusunan indeks dengan mencari korelasi antar variabel dengan alikasi SPSS, sedangkan mencari indeks seleksi dengan menggunakan aplikasi R Studio. Karakter yang digunakan dalam penyusunan indeks, ditentukan dari nilai korelasi antar variabel hasil gabah dengan yang lainnya. Jika karakter tersebut berkorelasi positif, maka memiliki nilai ekonomi 1 dan dapat digunakan dalam penyusunan indeks seleksi. Karkater yang berkorelasi positif dengan karkater hasil gabah yaitu yaitu gabah kering giling, lebar gabah, panjang gabah, jumlah gabah per malai dan panjang malai. Berdasarkan karakter tersebut indeks seleksi yang dapat dibentuk yaitu 15 indeks. Kombinasi karakter dengan nilai indeks tertinggi dengan karakter minimum yaitu kombinasi karakter hasil gabah, jumlah gabah per malai dan panjang malai. Terdapat genotip yang memiliki nilai kemajuan genetik, efisiensi relatif dan nilai indeks paling tinggi dibandingkan genotip lainnya.
English Abstract
Rice has an important role in supporting national food security and economic empowerment of Indonesian farmer households. Rice production in recent years has increased every year, this can be seen based on data from BPS where rice production in 2019 reached 54 million tons, while in 2020 it reached 55 million tons. However, this amount is not sufficient for rice needs in Indonesia. Therefore, it is necessary to develop rice cultivation to increase rice production so that it can meet national rice needs and reduce the amount of imported rice. Plant breeding is an effort made by humans with the aim of improving certain aspects (traits) of plants or increasing the ability of plants to produce plant parts that will be utilized. Selection is one of the stages of plant breeding activities, which at this stage will select individuals with the desired genotype to be upgraded to become new cultivars. Selection indices is a selection that involves many plant traits simultaneously. Selection indices can usually be constructed using a variety of methods ranging from estimates of heritability, the relative economic importance of each trait, and genetic and phenotypic correlations between observed traits. The research was carried out from March to July 2022, which was located at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City. The tools used include temperature and humidity measuring devices, water content measuring instruments, calipers, analytical balances, basins, sprayers, meters, filters and stationery. The materials used in this study were 10 genotypes of rice, alphaboard, wooden/bamboo poles, envelopes, pesticides, chemical fertilizers (Urea, SP-36, KCl), ropes and nets. The method used is an experimental research method. The experiment was conducted using a randomized block design (RBD) with 3 replications. Observational variables in this study there are 13 variables. Data processing is done using Ms. Excel determines the variables used in the index preparation by looking for correlations between variables with SPSS application, while looking for the selection indices by using the R Studio application. The character used in the preparation of the index is determined from the correlation value between the grain yield variables and the others. If the character is positively correlated, then it has an economic value of 1 and can be used in the preparation of the selection indices. Characteristics that were positively correlated with seed yield characteristics were milled dry grain, grain width, grain length, number of grains per panicle and panicle length. Based on these characters, the selection indices that can be formed is 15 indices. The combination of characters with the highest index value with the minimum character is a combination of seed yield characters, number of grains per panicle and panicle length. There are genotypes that have the highest genetic advance, relative efficiency and index values compared to other genotypes
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040529 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 27 Apr 2023 01:44 |
Last Modified: | 27 Apr 2023 01:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198417 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Thoriq Ahmad Syauqy.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |