Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik Cair (Poc) Dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.)

Wijaya, Taufik and Prof. Dr. Ir. Sudiarso (2022) Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik Cair (Poc) Dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang paling banyak dimanfaatkan bijinya. Menurut BPS (2018) produksi jagung nasional pada tahun 2014 sebesar 19,0 juta ton, tahun 2015 menjadi 19,6 juta ton, tahun 2016 menjadi sebesar 23,6 juta ton, tahun 2017 produksi jagung mencapai 28,9 juta ton dan pada tahun 2018 melonjak hingga mencapai 30 juta ton. Agar terciptanya lahan yang berkelanjutan, salah satu nya dapat menggunakan pupuk organik berupa pupuk organik cair (POC). Pupuk organik cair mampu memberi nilai tambah bagi tanaman pada saat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, selain itu pupuk ini juga bermanfaat dalam memperbaiki tanah dan mengandung mikroorganisme yang dapat mengurangi serangan penyakit. Hipotesis dari penelitian ini adalah pengaplikasian dosis pupuk organik dan anorganik dapat menyebabkan efisiensi dari pupuk anorganik serta mampu menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang baik pada tanaman jagung. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2021. Lahan penelitian berlokasi di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, yang terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan, setiap perlaukan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 30 satuan percobaan. Setiap petak perlakuan terdiri dari 80 tanaman sehingga total populasi tanaman yang digunakan adalah sebanyak 2.400 tanaman. Berikut merupakan perlakuan pada setiap petak percobaan: P1 : Kontrol (Tanpa Pupuk). P2 : Pupuk Standar. P3 : Pupuk Cair dosis tinggi (40L/ha). P4 : Pupuk Standar + Pupuk Cair dosis rendah (20L/ha). P5 : Pupuk Standar + Pupuk Cair dosis menengah (30L/ha). P6 : Pupuk Standar + Pupuk Cair dosis tinggi (40L/ha). P7 : 75% Pupuk Standar + Pupuk Cair dosis rendah (20L/ha). P8 : 75% Pupuk Standar + Pupuk Cair dosis menengah (30L/ha). P9 : 75% Pupuk Standar + Pupuk Cair dosis tinggi (40L/ha). P10 : 50% Pupuk Standar + Pupuk Cair dosis tinggi (40L/ha). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam. Apabila hasil sidik ragam berpengaruh nyata (F hitung > F tabel 5%) dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf 5% untuk mengetahui perlakuan terbaik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan kesimpulan yaitu pada parameter tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (dm2), bobot tongkol + brangkas (kg), bobot tongkol (kg) dan hasil tanaman jagung (t.ha-1) menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair dosis tinggi bisa mengurangi penggunaan dosis pupuk anorganik hingga 50%. Pengaplikasian dosis pupuk anorganik yang dikurangi 25% sampai 50% akan tetap memiliki pertumbuhan dan hasil seperti pengaplikasian pupuk anorganik dosis standar (100%) apabila dikombinasikan dengan pengaplikasian berbagai dosis pupuk organik cair

English Abstract

Maize plant (Zea mays L.) is one of the most widely used food crops for seeds. According to BPS (2018), the national corn production in 2014 was 19.0 million tons, in 2015 it was 19.6 million tons, in 2016 it was 23.6 million tons, in 2017 corn production reached 28.9 million tons and 2018 soared to reach 30 million tons. In order to create sustainable land, one of them can use organic fertilizer in the form of liquid organic fertilizer (POC). Liquid organic fertilizer is able to provide added value to plants during plant growth and development, besides that this fertilizer is also useful in improving soil and contains microorganisms that can reduce disease attacks. The hypothesis of this research is that the application of organic and inorganic fertilizer doses can lead to the efficiency of inorganic fertilizers and is able to produce good growth and production in maize plants. This research conducted from March to July 2021. The research area is located in the Faculty of Agriculture experimental garden, Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City, East Java Province. This study used a randomized block design (RBD) with 10 treatments, each need to be repeated 3 times so that 30 experimental units were obtained. Each treatment plot consisted of 80 plants so that the total plant population used was 2.400 plants. The following is the treatment for each experimental plot: P0: Control (without fertilizer). PS: Standard Fertilizer. PC: High dose liquid fertilizer (40L/ha). P1: Standard Fertilizer + Low dose Liquid Fertilizer (20L/ha). P2: Standard Fertilizer + Medium dose liquid Fertilizer (30L/ha). P3: Standard Fertilizer + High dose liquid fertilizer (40L/ha). P4: 75% Standard Fertilizer + Low dose liquid fertilizer (20L/ha). P5: 75% Standard Fertilizer + Medium dose liquid fertilizer (30L/ha). P6: 75% Standard Fertilizer + High dose liquid fertilizer (40L/ha). P7 : 50% Standard Fertilizer + High dose liquid fertilizer (40L/ha). The data obtained were analyzed using analysis of variance. If the results of variance have a significant effect (F count > F table 5%), continue with the BNJ test (Honestly Significant Difference) at the 5% level to determine the best treatment. Based on the research conducted, it can be concluded that the parameters of plant height (cm), number of leaves (strands), leaf area (dm2), cob + carcass weight (kg), cob weight (kg) and corn yield (t.ha-1) showed that the application of high doses of liquid organic fertilizers could reduce the use of inorganic fertilizer doses by up to 50%. The application of inorganic fertilizer doses reduced by 25% to 50% will still have growth and yields such as the application of standard doses of inorganic fertilizers (100%) when combined with the application of various doses of liquid organic fertilizers.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040527
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 27 Apr 2023 01:32
Last Modified: 27 Apr 2023 01:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198415
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
TAUFIK WIJAYA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item