Pengaruh Bentuk Para-Para Pada Hasil Tanaman Gambas (Luffa Acutangula L.) Untuk Intensifikasi Agroekologi Di Pematang Sawah

Izzah, Safira Nurul and Medha Baskara (2022) Pengaruh Bentuk Para-Para Pada Hasil Tanaman Gambas (Luffa Acutangula L.) Untuk Intensifikasi Agroekologi Di Pematang Sawah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Intensifikasi lahan pertanian perlu dilakukan melihat produktivitas pertanian yang kian menurun, terutama pada lahan sawah. Salah satu praktik intensifikasi lahan sawah adalah dengan pola tanam tumpangsari. Pola tanam tumpangsari merupakan upaya penanaman dua atau lebih jenis tanaman dalam suatu lahan. Penanaman di pematang sawah dapat dilakukan pada sistem tumpangsari. Tanaman jenis hortikultura banyak digunakan oleh petani sebagai tanaman sekunder untuk meningkatkan produktivitas pertanian karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Gambas atau oyong merupakan tanaman jenis hortikultura dengan pola pertumbuhan merambat. Permintaan yang stagnan menjadikan harga buah gambas cenderung tetap. Disatu sisi, tanaman gambas memiliki banyak manfaat, mulai dari daun dan buahnya. Gambas adalah tanaman sun-loving, sehingga membutuhkan sinar matahari tinggi agar menunjang proses pertumbuhannya. Upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan hasil panen gambas dalam hal fisologisnya adalah dengan menggunakan para-para atau ajir serta teknik budidaya pemangkasan. Tujuan dari penelitian pengaruh bentuk para-para dengan pemangkasan untuk intensifikasi agroekologi yaitu mempelajari dan menganalisis pertumbuhan serta hasil panen tanaman gambas pada perlakuan kombinasi berbagai bentuk para-para serta teknik pemangkasan di pematang sawah. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022 di Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu bentuk para-para dan pemangkasan, faktor para-para memiliki 5 taraf yang terdiri dari R0 (kontrol), R1 (wajik), R2 (segitiga), R3 (gantung), dan R4 (tunggal) sedangkan faktor pemangkasan terdiri dari 2 taraf yaitu P0 (non pangkas) dan P1 (pangkas). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 30 satuan percobaan. Variabel pengamatan yang diamati terdeiri dari parameter pertumbuhan (panjang tanaman, luas daun, jumlah daun, jumlah cabang tanaman, dan jumlah bunga) dan parameter panen (panjang buah, diameter buah, jumlah buah dan bobot segar total). Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan ANOVA kemudian dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh perlakuan didominasi oleh perlakuan para-para, sedangkan perlakuan pemangkasan tidak berpengaruh nyata pada hasil panen dan pertumbuhan. Interaksi kedua faktor ditemukan pada pengamatan pertumbuhan jumlah daun, panjang tanaman, cabang, dan bunga. Namun untuk pengamatan panen, interaksi hanya ditemukan pada variabel diameter buah. Pengaplikasian para-para tunggal dan wajik jika dibandingkan dengan kontrol, mampu meningkatkan hasil panen lebih dari 100%

English Abstract

Intensification in agriculture is needed by observing the decreased productivity in agricultural production, especially rice field. One of the intensification practical in rice field is by applying the polyculture method. The intercropping method is method aims to intensify yield by planting two or more commodities in the field. Planting in rice dike can be done as intercropping system. Farmers most often uses horticulture plant as a secondary plant to increase the productivity because its high economic value. Ridge gourd is one of the horticulture commodities that is creeping as their growth pattern. Stagnant demand makes the price of gambas tends to remain constant. In fact, the gambas plant has many benefits, ranging from the leaves and fruit. The ridge gourd plant requires high sunlight to support the growth process as a sun-loving plant. Efforts that can be made to maximize the growth and yield of gambas production in terms of physiology are to use trellis or stakes and pruning cultivation techniques. The purpose of the research on the effect of para-para with pruning for agro-ecological intensification is to study and analyse the growth and yield of gambas in combination treatment of various shapes of trellis and pruning techniques in rice field dike. This research is held from December 2021 to February 2022 in Sukorejo Village, Gondanglegi Sub District, Malang District. The research is conducted by using Factorial Randomized Block Design (RAKF) which consisted of 2 treatment factors, namely the shape of para-para and pruning, the para-para factor had 5 levels consisting of R0 (control), R1 (diamonds), R2 (triangles), R3 (hanging). , and R4 (single) while the pruning factor consists of 2 levels, namely P0 (non-pruning) and P1 (pruning). Each treatment was repeated 3 times so that there were 30 experimental units. The observed variables consisted of growth parameters (plant length, leaf area, number of leaves, number of plant branches, and number of flowers) and harvest parameters (fruit length, fruit diameter, number of fruits and total fresh weight). The data that has been obtained is then analyzed using ANOVA and then further tests are carried out using the Least Significant Difference (BNT) at the 5% level. Based on the results of the study, it was found that there was an effect of treatment dominated by para-para treatment, while the pruning treatment had no significant effect on crop yields and growth. The interaction of the two factors was found in the observation of the growth of the number of leaves, plant length, branches, and flowers. However, for harvest observations, the interaction was only found in the fruit diameter variable. The application of single para-para and diamond when compared to the control, was able to increase the yield up to 100%.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040506
Uncontrolled Keywords: Gambas, Hasil, Para-para, Pemangkasan, dan Pematang, Dike, Pruning, Ridge gourd, Trellis, and Yield
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 17 Apr 2023 02:32
Last Modified: 17 Apr 2023 02:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198337
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Safira Nurul Izzah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item