Gultom, Ryan Samuel and Prof.Dr.Ir.Moch Dawam Maghfoer and Mochammad Roviq, (2022) Pengaruh Frekuensi Penyiraman Air Dan Konsentrasi Teh Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Horenzo (Spinacia Oleraceae L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
ndonesia memiliki bentang alam yang sangat luas dan melimpah dimana sangat memungkinkan untuk ditanami berbagai macam jenis tanaman dikarenakan kebutuhan pangan masyarakat yang tinggi terutama sayuran hortikultura. Belakangan ini jenis sayuran hortikultura eksklusif Jepang mulai dilirik dari sisi produsen maupun konsumen, dilihat dari segi manfaat dan prestise yang menjadikan tanaman ini bernilai lebih dibanding dengan tipe lokal yakni Tanaman Bayam Jepang atau horenzo. Tanaman horenzo sudah mulai banyak ditemukan di swalayan maupun restoran Jepang menggunakan tanaman ini sebagai bahan untuk inovasi dalam menu serta ciri khas restaurant tersebut, didukung juga dengan semakin banyak restoran-restoran Jepang yang bermunculan sehingga tanaman ini memiliki prospek tinggi untuk di budidayakan terlebih banyaknya permintaan terhadap horenzo yang relatif tinggi dan juga potensi dari tanaman ini namun produksinya masih terbatas. Namun, masih terdapat cara budidaya yang kurang tepat dan penggunaan pupuk anorganik yang dapat menyebabkan kerusakan agroekosistem di masa mendatang. Untuk mengatasi masalah ini, maka solusinya perlu dilakukan perbaikan teknik pengairan dan pemupukan. Untuk pemupukan sendiri solusi dan juga alternatif tepat yakni dengan menggunakan pupuk organik teh kompos, dimana tergolong mudah didapatkan, ramah lingkungan dan juga dapat meminimalisir biaya produksi. Untuk faktor penyiraman, kebutuhan akan air merupakan hal vital yang harus selalu tersedia guna membantu pertumbuhan dan hasil tanaman, tentunya dengan takaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman budidaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh frekuensi dan aplikasi konsentrasi teh kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman horenzo. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari hingga April 2019 di Lahan Percobaan Jatimulyo, Universitas Brawijaya. Adapun Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah polybag 3 kg, cangkul, ember, cetok, screen house, gembor, gunting, gelas ukur, penggaris, alat tulis, kamera digital, Leaf Area Meter (LAM), timbangan digital, plot nama, dan oven. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih Horenzo dan teh kompos. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah frekuensi penyiraman 1 hari sekali (T₁), penyiraman 2 hari sekali (T₂), dan penyiraman 3 hari sekali (T₃). Sedangkan faktor kedua adalah kosentrasi tanpa teh kompos atau perlakuan kontrol (A₀), konsentrasi teh kompos 25% (A₁), konsentrasi teh kompos 50% (A₂), dan konsentrasi teh kompos 75% (A₃). Banyaknya kombinasi perlakuan 12 dengan tiga kali ulangan sehingga menghasilkan 36 satuan percobaan. Variabel pengamatan yang diamati terdiri dari variabel pengamatan destruktif yang meliputi tinggi tanaman (cm) dan jumlah daun (helai), luas daun (cm2), kandungan klorofil. Variabel hasil yang meliputi berat segar tenaman dan berat kering tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan i menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% dengan tujuan untuk mengetahui nyata atau tidak nyata pengaruh dari perlakuan. Apabila terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi yang nyata antara frekuensi pemberian air dan konsentrasi teh kompos pada semua variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kadar klorofil, berat kering tanaman dan berat segar tanaman. Frekuensi penyiraman air 1 hari sekali dengan konsentrasi teh kompos 25-75% menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kadar klorofil, berat kering dan berat segar tanaman horenzo yang lebih tinggi dibandingkan frekuensi penyiraman air 2 dan 3 hari sekali. Berat segar panen pada frekuensi penyiraman air 1 hari, 2 hari dan 3 hari sekali mengalami peningkatan hasil seiring dengan peningkatan konsentrasi teh kompos
English Abstract
SUMMARY RYAN SAMUEL GULTOM.15504020711117. The Effect of Frequency of Watering and Concentration of Compost Tea on Growth and Yield of Horenzo (Spinacia oleraceae L.). Supervised by Prof.Dr.Ir.Moch Dawam Maghfoer, MS. and Mochammad Roviq, SP., MP. Indonesia has a vast and abundant landscape where it is possible to plant various types of plants because of the high food needs of the community, especially horticultural vegetables. Lately, exclusive Japanese horticultural vegetables have begun to be seen from the side of producers and consumers, seen in terms of the benefits and prestige that make this plant more valuable than the local species, namely Japanese Spinach Plants or horenzo. Horenzo plants have begun to be found in many Japanese supermarkets and restaurants that use this plant as an ingredient for innovation in restaurant menus and characteristics, supported also by the increasing number of Japanese restaurants that have sprung up so that these plants have high prospects for cultivation. especially the demand for relatively high horenzo and the potential of this plant but its production is still limited. However, there are still inappropriate cultivation methods and inorganic fertilizers that can cause damage to the agroecosystem in the future. To overcome this problem, production solutions need to be improved. Where, increased production can be through irrigation and fertilization. To fertilize your own solution and also the right alternative, using compost tea organic fertilizer, which is classified as easily available, environmentally friendly and can also minimize production costs. For the watering factor, the need for water is a vital thing that must always be available to help the growth and yield of plants, of course with the right amount according to the needs of cultivated plants. The purpose of this study was to determine the effect of frequency and application of the concentration of liquid organic fertilizer / compost tea on the growth and yield of Japanese spinach. This research was conducted in February to April 2019 at Jatimulyo Experimental Field, Brawijaya University. The tools used in this study are polybags, hoes, buckets, shafts, screen houses, rails, scissors, measuring cups, rulers, stationery, digital cameras, Leaf Area Meters (LAM), digital scales, name plots, and ovens. The materials used in this study were Japanese Spinach seeds and compost tea. This study uses a factorial randomized. The first factor is the frequency of watering once a day (T₁), watering every 2 days (T₂), and watering every 3 days (T₃). Whereas the second factor was the concentration of control or non-treated compost tea POC (A₀), compost concentration of 25% (A₁), compost concentration of 50% (A teh), and compost 75% (A₃). The number of combinations of treatment 12 with three replications resulted in 36 units of experiment. Observation variables observed consisted of destructive observation variables including plant height (cm) and number of leaves (strands), leaf area (cm2), amount of chlorophyll. Results variables including plant fresh weight (g) and plant dry weight (g). The data obtained were analyzed using analysis of variance (F test) at the level of 5% with the aim of knowing the real or not significant effect of the treatment. If there are significant differences, then proceed with the Honestly Significant Different test (HSD) with a level of 5%. iii The results showed significant interaction between watering interval and tea compost concentration on all observation variables consist of plant height, number of leaf, leaf area, chlorophyll, plant dry weight, fresh weight and plant harvest fresh weight. Watering interval once a day with 25-75% tea compost concentrate resulting higher plant height, number of leaf, leaf area, chlorophyll, dry weight and fresh weight of horenzo than watering interval twice and three times a day. Plant harvest fresh weight on watering interval once, twice and three times a day increasing the fresh weight with increasing of tea compost concentration
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040503 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 03:11 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 03:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198314 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ryan Samuel.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |