Evaluasi Tingkat Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota Wisata dan Taman Permata Kabupaten Bogor

Rasendriya, Rafi and Ir. Ninuk Herlina,, MS. s (2022) Evaluasi Tingkat Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota Wisata dan Taman Permata Kabupaten Bogor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bogor merupakan bagian dari wilayah Jawa Barat yang memiliki pertumbuhan penduduk meningkat tiap tahunnya. Pertumbuhan penduduk yang terjadi akan berpengaruh terhadap ketersediaan lahan terbuka khususnya lahan terbuka hijau. Menurunnya kualitas lingkungan hidup dapat dicegah dengan menyediakan ruang terbuka hijau seperti taman kota. Ruang terbuka hijau merupakan bagian dari ruang-ruang terbuka suatu wilayah perkotaan yang diisi oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi (endemic maupun introduksi) guna untuk mendukung manfaat ekologis, sosial-budaya dan arsitektural yang dapat memberikan manfaat ekonomi (kesejahteraan) bagi masyarakat. Dengan adanya ruang terbuka hijau, maka akan terjadi kenyamanan pada suatu kota tersebut. Taman Kota Wisata dan Taman Permata termasuk ke dalam ruang terbuka hijau yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan terhadap masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan untuk mengetahui dan mengevaluasi tingkat kenyamanan berdasarkan ketesediaan iklim mirko, tingkat kebisingan dan vegetasi di Taman Kota Wisata dan Taman Permata. Penelitian dilaksanakan pada Bulan April hingga Juni 2021. Alat yang digunakan yaitu alat tulis, kamera, peta Taman Kota Wisata dan Taman Permata dari citra Google Earth, Sound Level Meter, dan Thermohygrometer HTC-1 digital. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survey serta pengamatan iklim mikro seperti suhu dan kelembaban udara, tingkat kebisingan dan vegetasi. Kuisioner berisikan pertanyaan tertulis yang terdiri dari beberapa parameter yang mempengaruhi tingkat kenyamanan. Pengamatan dilakukan dengan mengamati 4 zona yang telah ditentukan pada kedua taman selama 31 hari setiap pukul 07:00 WIB, 13:00 WIB dan 17:00 WIB. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan aplikasi IPSS. Uji T juga dilakukan untuk mengetahui perbedaan suhu, kelembaban, THI, dan tingkat kebisingan antara Taman Kota Wisata dan Taman Permata. Faktor penentu tingkat kenyamanan pada RTH dipengaruhi oleh vegetasi, suhu, kelembaban, nilai THI, dan tingkat kebisingan. Jumlah vegetasi di Taman Permata lebih banyak dibandingkan dengan jumlah vegetasi yang berada di Taman Kota Wisata. Analisis uji T menunjukkan bahwa suhu, kelembaban, dan nilai THI tidak berbeda nyata antar kedua ruang terbuka hijau. Sedangkan uji T pada tingkat kebisingan memiliki hasil berbeda nyata antara Taman Kota Wisata dan Taman Permata. Hasil kuesioner menunjukan Taman Kota Wisata lebih nyaman dibandingkan dengan Taman Permata.

English Abstract

Bogor is part of the West Java region which has population growth increasing every year. Population growth that occurs will affect the availability of open land, especially green open land. The decline in environmental quality can be prevented by providing green open spaces such as city parks. Green open space is part of the open spaces of an urban area filled with plants, plants, and vegetation (endemic or introduced) in order to support ecological, socio-cultural and architectural benefits that can provide economic benefits (welfare) for the community. With the existence of green open space, there will be comfort in a city. City Tourism Park and Permata Park are included in the green open space which is expected to provide comfort to the community, especially in Bogor Regency. The study was conducted to determine and evaluate the level of comfort based on the availability of microclimate, noise level and vegetation in Kota Wisata Park and Permata Park. The research was conducted from April to June 2021. The tools used were stationery, camera, maps of Taman Kota Wisata and Taman Permata from Google Earth images, Sound Level Meter, and digital HTC-1 Thermohygrometer. The research was carried out using survey methods and microclimate observations such as air temperature and humidity, noise levels and vegetation. The questionnaire contains written questions consisting of several parameters that affect the level of comfort. Observations were made by observing 4 zones that have been determined in the two parks for 31 days every 07:00 WIB, 13:00 WIB and 17:00 WIB. After the data is collected, data analysis is carried out using the Microsoft Excel application and the IPSS application. T-test was also conducted to determine the difference in temperature, humidity, THI, and noise level between Kota Wisata Park and Permata Park. The determinants of comfort level in green open space are influenced by vegetation, temperature, humidity, THI value, and noise level. The amount of vegetation in Permata Park is more than the amount of vegetation in Kota Wisata Park. T test analysis showed that the temperature, humidity, and THI values were not significantly different between the two green open spaces. While the T test on the noise level has significantly different results between Kota Wisata Park and Permata Park. The results of the questionnaire show that Kota Wisata Park is more comfortable than Permata Park.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040485
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Apr 2023 06:30
Last Modified: 12 Apr 2023 06:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198197
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rafi Rasendriya.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item