Heipon, Novenggi Netanya and Dr. Anton Muhibbudin, SP., MP., and Antok Wahyu Sektiono, SP., MP, (2022) Analisis Metabolit Sekunder Trichoderma Asperellum Yang Diinduksi Oleh Fusarium Oxysporum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peran penggunaan Trichoderma telah banyak diketahui memiliki manfaat yang bermacam-macam bagi tanaman, organisme sekitar, maupun bagi lingkungan. Salah satu ciri khas dari Trichoderma adalah keberadaan metabolit sekundernya yang beraneka ragam, sehingga dengan kelimpahan metabalit sekundernya mampu memberikan peran bagi tanaman, organisme sekitar, maupun lingkungan. Trichoderma asperellum termasuk dalam jamur antagonis yang mampu mengeluarkan senyawa antibiotik berupa senyawa kimia dalam menekan perkembangan dari patogen ditandai dengan adanya lisis dari hifa patogen, dengan demikian perlu diketahui senyawa kimia yang dikeluarkan oleh Trichoderma asperellum dalam menekan perkembangan dari patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder Trichoderma asperellum sebagai respon dalam mengendalikan patogen tanaman. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hama Penyakit Tanaman Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, F.Pertanian, Universitas Brawijaya. Sedangkan untuk pengujian LC-MS/MS dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik, Bogor pada Februari 2022 – Agustus 2022. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Trichoderma asperellum dan Fusarium oxysporum sebagai isolate pengujian. Kemudian metode yang digunakan dalam analisis metabolit sekunder yaitu melalui uji fitokimia dan analisis LC-MS/MS dengan spesifaksi UPLC (Ultra Performance Liquid Chromatograpy) Xevo G2-S QTof (Waters, USA), Mass Spectrofotometry (MS) dianalisis menggunakan electrospray ionization (ESI+). Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pada pengujian steroid dan alkaloid menunjukkan hasil yang positif pada larutan T. asperellum, F.oxysporum, dan TaFo. Sedangkan pada pengujian saponin, isolat T.asperellum dan TaFo menunjukkan hasil yang positif dengan ditandai adanya busa pada larutan setelah pengocokan. Beberapa senyawa yang ditemukan pada T.asperellum yaitu 6-pentyl- 2H-Pyran-2-one (6-PP). Senyawa ini merupakan senyawa heterosiklik oksigen golongan pyrone, dehidroderivatif dan benzeneethanol sebagai senyawa yang memiliki gugus -OH dalam struktur kimianya dan memproduksi alchohol. Selain daripada itu ditemukan senyawa viridin yang bersifat antifungi sebagai aktivitas T.asperellum dalam mekanisme antibiosis pada F.oxysporum. Terjadi peningkatan pada senyawa Benzeneethanol dan 6PP ketika diinduksi oleh F.oxysporum.
English Abstract
The role of the use of Trichoderma has been widely known to have various benefits for plants, surrounding organisms, and for the environment. One of the characteristics of Trichoderma is the presence of various secondary metabolites, so that with the abundance of secondary metabolites it is able to provide a role for plants, surrounding organisms, and the environment. Trichoderma asperellum is an antagonist fungus that is capable of releasing antibiotic compounds in the form of chemical compounds in suppressing the development of pathogens characterized by the lysis of pathogenic hyphae, thus it is necessary to know the chemical compounds released by Trichoderma asperellum in suppressing the development of pathogens. This study aims to determine the secondary metabolites of Trichoderma asperellum as a response in controlling plant pathogens. This research was conducted at the Laboratory of Plant Diseases Pests. Meanwhile, the LC-MS/MS test was carried out at the Forensic Laboratory Center, Bogor in February 2022 – August 2022. The study was conducted using Trichoderma asperellum and Fusarium oxysporum as test isolates. Then the method used in the secondary metabolite analysis is through phytochemical tests and LC- MS/MS analysis with the specifications of UPLC (Ultra Performance Liquid Chromatography) Xevo G2-S QTof (Waters, USA), Mass Spectrophotometry (MS) analyzed using electrospray ionization (ESI+). The results of this study can be seen that the steroid and alkaloid tests showed positive results in solutions of T. asperellum, F.oxysporum, and TaFo. Meanwhile, in the saponin test, T. asperellum and TaFo isolates showed positive results, indicated by the presence of foam in the solution after shaking. Some of the compounds found in T. asperellum are 6-pentyl-2H-Pyran-2-one (6-PP). This compound is a pyrone oxygen heterocyclic compound, dehydroderivative and benzeneethanol as a compound that has an -OH group in its chemical structure and produces alcohol. In addition, a viridin compound was found which has antifungal properties as the activity of T.asperellum in the antibiosis mechanism of F.oxysporum. There was an increase in Benzeneethanol and 6PP compounds when induced by F.oxysporum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040470 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 07:07 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 07:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198101 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Novenggi Netanya Heipon.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |