Pengaruh Cara Aplikasi Dan Konsentrasi Auksin Terhadap Pertumbuhan Serta Keberhasilan Stek Anggur (Vitis Vinifera L.) Varietas Ninel

Tarmizi, M. Gilang Aurindo and Dr.agr. Nunun Barunawati, SP., MP. (2022) Pengaruh Cara Aplikasi Dan Konsentrasi Auksin Terhadap Pertumbuhan Serta Keberhasilan Stek Anggur (Vitis Vinifera L.) Varietas Ninel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman anggur (Vitis vinifera L.) merupakan tanaman tahunan, yang artinya siklus hidup dari masa tanam hingga panen membutuhkan waktu lebih dari satu tahun. Pada tahun 2019 hingga 2020, hasil tanaman anggur mengalami penurunan dari 13. 724 ton, menjadi 11. 905 ton, namun pada 2019 impor buah anggur mencapai angka 36.254 ton. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan bibit serta hasil tanaman anggur adalah dengan cara menggunakan varietas ninel. Varietas ninel memiliki keunggulan tahan terhadap infeksi jamur (Microsphaera diffusa) pada kondisi kelembaban yang tinggi. Perbanyakan tanaman anggur dapat dilakukan dengan cara stek menggunakan bagian cabang. Persentase keberhasilan stek ditentukan oleh pertumbuhan akar dan juga tunas. Untuk menginduksi akar dan tunas pada stek dapat mengaplikasikan zat pengatur tumbuh (ZPT), seperti auksin yang memiliki fungsi dalam pembesaran sel serta pembentukan tunas. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan mendapatkan cara aplikasi serta konsentrasi auksin yang tepat terhadap pertumbuhan stek anggur varietas Ninel. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat cara aplikasi dan konsentrasi auksin yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan stek anggur varietas Ninel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 hingga Juli 2022 di Persada Farm, Jalan Tamansari Persada, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dengan ketinggian 184,3 mdpl (meter diatas permukaan laut). Suhu harian rata - rata 23,3 – 31,8oC, kelembaban harian rata-rata 66,7 – 93,6% dan curah hujan bulanan rata – rata 402,7 mm/bulan. Alat yang digunakan adalah tray, penggaris, gunting, ember, jangka sorong, sprayer, gelas ukur, timbangan digital, alat tulis, dan kamera. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah stek anggur varietas Ninel dari bagian cabang tanaman, media tanam stek oasis, IBA (Indole Butyric Acid), dan NaOH 17,5% untuk melarutkan auksin. Penelitian ini merupakan percobaan non faktorial yang dirancang dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 kombinasi perlakuan. 9 kombinasi perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 27 satuan kombinasi percobaan. Setiap satu ulangan terdiri dari 16 tanaman, sehingga terdapat 432 populasi stek anggur. Pengamatan pertumbuhan stek meliputi: jumlah tunas, jumlah daun, diameter batang, jumlah akar, panjang akar, dan persentase muncul tunas Data yang telah diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan taraf 5% dan apabila didapatkan pengaruh yang nyata pada perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji BNJ dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi IBA dengan cara rendam dan semprot 50 ppm telah mampu meningkatkan jumlah daun, dan diameter batang, serta telah mampu menginduksi akar dan tunas 100% pada umur 6 minggu setelah tanam. Hal tersebut disebabkan oleh penggunaan IBA yang lebih efisien dibandingkan dengan konsentrasi yang lebih tinggi.

English Abstract

Vine (Vitis vinifera L.) is an annual plant, which had the life cycle from planting to harvest require more than a year. The yield of the vine decreased from 13. 724 tons, to 11. 905 tons in 2019 to 2020, hence in 2019 national demand via import of fruit reached at about 36,254 tons. Efforts to increase yield involve, quality of seedling and quality of vine harvest by using the Ninel varieties. This varieties had value of fruits such as size per fruit at about 26 – 32 mm compared to other varieties. Moreover. Ninel variety had ability to adapt on fungi (Microsphaera diffusa) under high humidity. Cultivation of vine Ninel variety through cutting propagation, which commonly use middle stem of branches. The percentage growth of cutting propagation clearly depend on roots and shoot growth during propagation. Thus, to induce the growth of vine cuttings, might apply plant growth regulator (PGR) such kind auxin which able to accelerate adventive roots growth. It’s well known that auxin has function on cell enlargement and initiation of shoots. The aims of research is to obtain proper method on auxin application and concentration. The hypothesis of this experiment is there are proper method of application and optimally concentration of auxin to enhance percentage growth of vine cuttings. This research was conducted in May 2022 to July 2022 at Persada Farm, Tamansari Persada Road, Cibadak Village, Tanah Sareal of Sub-District, Bogor West Java which placed by 184.3 meters above sea level (m asl). Moreover, the average of temperature on filed at around 23,3 – 31,8oC, humidity 66,7 – 93,6% and rainfall 402,7 mm per month. The tools used are tray, ruler, scissor, bucket, vernier calipers, sprayer, beaker glass, stationery, and camera. The materials used in this experiment are Ninel variety vine cuttings, and medium to cutting stem as foam oasis, IBA (Indole Butyric Acid), as well as NaOH 17.5% for diluting of auxin. This research is non-factorial experiment and designed with a randomized block design (RBD) with 9 combination treatments. The 9 combinations of treatments have 3 times replication, therefore there are 27 units of experimental combinations were obtained. Each unit experiment contains 16 plants, hence there are 432 populations of vine cuttings. The observed variable include: the number of shoots, number of leaves, diameter of stem, number of roots, length of roots, and percentage of shoots emergence. The data that has been obtained from the experiment are analyzed using the ANOVA test with a level of 5%, and the significant data continued to the Honest Significant Different (HSD) test. The results show that, the IBA application by immersion and spray at 50 ppm concentration able to enhance the number of leaves, and the diameter of stem. This is due to the concentration more efficiently in using the IBA compare to higher concentration and has been able induce root-shoot formation at six weeks after planting reached at 100%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040458
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 06 Apr 2023 03:13
Last Modified: 06 Apr 2023 03:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198068
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD GILANG AURINDO TARMIZI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item