Pengaruh Tanaman Perangkap Dan Refugia Terhadap Populasi Dan Serangan Lalat Pengorok Daun Liriomyza Sp. Pada Pertanaman Bawang Merah

Setiawati, Lia and Dr. Ir Gatot Mudjiono and Tita Widjayanti,, SP., M.Si (2022) Pengaruh Tanaman Perangkap Dan Refugia Terhadap Populasi Dan Serangan Lalat Pengorok Daun Liriomyza Sp. Pada Pertanaman Bawang Merah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas utama hortikultura di Indonesia dan mempunyai banyak manfaat. Liriomyza sp. (Diptera: Agromyzidae) adalah salah satu hamayang menyerang tanaman bawang merah. Serangan Liriomyza sp. pada tanaman bawang menyebabkan umbi membusuk dan daun menjadi layu kering berwarna putih kecoklatan seperti terbakar. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan adalah penanaman tanaman perangkap hama dan refugia. Tanaman perangkap berfungsi untuk menarik Liriomyza sp. agar menjauhi pertanaman bawang merah. Tanaman refugia berfungsi untuk menarik kehadiran musuh alami Penerapan tanaman perangkap yang dikombinasikan dengan tanaman refugia perlu diteliti untuk mengetahui pengaruh terhadap populasi dan serangan Liriomyza sp., serta populasi musuh alaminya. Tanaman perangkap yang digunakan adalah tanaman timun, tanaman tomat, dan tanaman kacang panjang. Sedangkan tanaman refugia yang digunakan adalah tanaman kenikir. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga September 2021 yang berlokasi di lahan percobaan Fakultas Pertanian di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan lahan, penanaman bawang merah, serta penanaman tanaman perangkap dan refugia. Pengamatan yang dilakukan adalah populasi Liriomyza sp., intensitas kerusakan, populasi dan jenis musuh alami Liriomyza sp., tinggi tanaman, dan jumlah daun. Data yang telah didapatkan dari pengamatan kemudian dilakukan analisa menggunakan Anova (Analysis of Varience) dengan taraf nyata 5%. Apabila terdapat perbedaan nyata pada perlakuan akan diuji lanjut menggunakan Uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis tanaman yang digunakan sebagai tanaman perangkap dan dikombinasikan dengan tanaman refugia berpengaruh nyata terhadap populasi dan intensitas kerusakan Liriomyza sp. Populasi dan intensitas kerusakan Liriomyza sp. tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol. Perbedaan jenis tanaman yang digunakan sebagai tanaman perangkap dan dikombinasikan dengan tanaman refugia tidak berpengaruh nyata terhadap populasi dan jenis musuh alami Liriomyza sp. Musuh alami yang ditemukan adalah Vespidae, Coenosia sp., dan Opius sp. Perbedaan jenis tanaman yang digunakan sebagai tanaman perangkap dan dikombinasikan dengan tanaman refugia juga tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman bawang merah.

English Abstract

Shallots (Allium ascalonicum L.) is one of the main horticultural commodities in Indonesia and has many benefits. Liriomyza sp. (Diptera: Agromyzidae) is one of the pest in shallots plants. Attack of Liriomyza sp. on shallot plants cause the tubers to rot and the leaves to become dry like burning. One of the control that can be done is planting trap crop and refugia. Trap crop function to attract Liriomyza sp. away fron shallots crop. Refugia function to attract the presence of natural enemies. Application of trap crop combined with refugia needs to be investigated to determine the effect on the population and attack of Liriomyza sp., and population of natural enemies. The trap crop used are cucumber, tomato, and long beans. While refugia plant used is the kenikir plant. This research was conducted from June to September 2021, located in the experimental field of the Faculty of Agriculture in Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City, East Java. The research carried out included land preparation, shallot planting, trap crop palnting, and refugia planting. Observation parameters were population of Liriomyza sp., intensity of damage, population of natural enemy, plant height, and number of leaves. The data that has been obtained from observations are then analyzed using Anova (Analysis of Varience) with a real level of 5%. After analyzing with Anova, if there is a significant difference in the treatment, it will be further tested using the DMRT (Duncan Multiple Range Test) with a significant level of 5%. The results showed that the different types of plants used as trap crop had a significant effect on the population of Liriomyza sp. and intensity of damage. The highest population of Liriomyza sp. was found in the control treatment and the lowest was in the cucumber and tomato treatment. The highest population of natural enemies was found in the tomato with refugia treatment and the lowest was in the control treatment. Natural enemies was found in Vespidae, Coenosia sp., and Opius sp. Meanwhile, the highest damage intensity was found in the control treatment and the lowest was in the tomato with refugia treatment. Different types of plants used as trap plants did not significantly effect on plant height and number of leaves.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040440
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 Apr 2023 06:43
Last Modified: 05 Apr 2023 06:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198023
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lia Setiawati.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item