Respon Pertumbuhan Empat Varietas Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica) Terhadap Kombinasi Pupuk Urea Dan Pupuk Organik Jenis Kotoran Ayam Dengan Dosis Yang Berbeda

Praharani, Ivhohanna and Prof. Ir. Sumeru Ashari, M.Agr.Sc.,Ph.D (2022) Respon Pertumbuhan Empat Varietas Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica) Terhadap Kombinasi Pupuk Urea Dan Pupuk Organik Jenis Kotoran Ayam Dengan Dosis Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman kopi adalah salah satu tanaman yang memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Ada dua jenis kopi yang banyak digemari yaitu kopi dengan jenis Arabika dan Robusta dimana jenis arabika adalah jenis kopi yang paling digemari diberbagai kalangan. Pertumbuhan kopi akan semakin baik tergantung dari jenis kopi yang ditanam, topografi, iklim, dan suhu yang nantinya akan mempengaruhi ciri dan aroma suatu kopi tersebut. Banyak varietas unggul yang sudah dilepas oleh KEMENTAN, di antaranya adalah varietas S795, USDA 762, Kartika 1, Kartika 2, Andungsari 1, Sigarar Utang, Gayo 1, Gayo 2, Komasti, Ateng, dan Ateng Super. Kondisi lingkungan dan cara budidaya tanaman kopi akan mempengaruhi rasa, kualitas, mutu dan harga. Salah satu teknik budidaya yang dilakukan yang akan sangat mempengaruhi adalah teknik perawatan pada saat masih menjadi bibit seperti pemangkasan dan pemupukan. Penelitian dilakukan pada 28 April 2021 sampai 20 Desember 2021 dilahan daerah Jambu rea Pakpak Bharat. Bahan yang digunakan berupa bibit kopi arabika berumur 6 bulan dengan varietas Sigarar Utang, varietas Komasti, varietas Andungsari 1, dan varietas Ateng Super, bibit tanaman penaung jenis Lamtoro, pupuk organik, pupuk kandang, dolomit, NPK, Urea, KCl, dan SP 36. Percobaan menggunakan rancangan Nested (petak tersarang). Faktor pertama berupa varietas Sigarar Utang (V1), Komasti (V2), Andungsari 1 (V3) dan Ateng Super (V4). Faktor kedua berupa kombinasi pupuk dengan P1 (5g Urea; 10 kg organik), P2 (20g Urea; 8 kg organik), P3 (40g Urea; 6 kg organik), P4 (60g Urea; 5 kg organik), P5 (80g Urea; 4 kg organik), dan P6 (100g Urea; 2 kg organik). Variabel pengamatan berupa jumlah daun, luas daun, tinggi batang, diameter batang, jumlah cabang produktif, dan rata-rata panjang cabang produktif. Data dianalisis menggunakan ANOVA dengan taraf 5% dan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5% bila pengaruh yang diberikan nyata. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan adalah menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman lebih didukung oleh varietas dan varietas terbaik ada pada varietas Ateng Super. Kombinasi pupuk yang dapat diberikan adalah antara 5 gram sampai 40 gram urea dengan 6kg sampai 10kg pupuk organik padat jenis kotoran ayam meningkatkan pertumbuhan yang sama pada tanaman kopi Arabika.

English Abstract

Coffee plants are one of the plants that play an important role in the Indonesian economy. There are two types of coffee that are very popular, namely Arabica and Robusta coffee, where Arabica is the most popular type of coffee in various circles. Coffee growth will be better depending on the type of coffee grown, topography, climate, and temperature which will affect the characteristics and aroma of the coffee. Many high yielding varieties have been released by the Ministry of Agriculture, including varieties S795, USDA 762, Kartika 1, Kartika 2, Andungsari 1, Sigarar Utang, Gayo 1, Gayo 2, Komasti, Ateng, and Ateng Super. Environmental conditions and how to cultivate coffee plants will affect the taste, quality, quality and price. One of the cultivation techniques carried out that will greatly affect is the technique of care when it is still a seed such as pruning and fertilizing. The research was conducted from April 28, 2021 to December 20, 2021 in the area of Jambu rea Pakpak Bharat. The materials used were Arabica coffee seeds aged 6 months with Sigarar Utang varieties, Komasti varieties, Andungsari 1 varieties, and Ateng Super varieties, Lamtoro shade plant seeds, organic fertilizers, manure, dolomite, NPK, Urea, KCl, and SP 36. The experiment used a Nested design. The first factor was Sigarar Debt (V1), Komasti (V2), Andungsari 1 (V3) and Ateng Super (V4) varieties. The second factor is a combination of fertilizers with P1 (5g Urea; 10 kg organic), P2 (20g Urea; 8 kg organic), P3 (40g Urea; 6 kg organic), P4 (60g Urea; 5 kg organic), P5 (80g Urea ; 4 kg organic), and P6 (100g Urea; 2 kg organic). Observation variable in the form of number of leaves, leaves area, stem height, stem diameter, number of productive branches, and the average length of productive branches. Data were analyzed using ANOVA with a level of 5% and further tested using the Honest Significant Difference (HSD) test with a level of 5% if the effect given was real. The results obtained based on the research that has been done is that there is no interaction between the variety factor and the combination of fertilizers given. Plant growth is more supported by varieties and the best variety is the Ateng Super variety. The combination of fertilizers that can be given is between 5 grams to 40 grams of urea with 6 kg to 10 kg of solid organic fertilizer of the type of chicken manure promotes the same growth.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040434
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 Apr 2023 06:13
Last Modified: 05 Apr 2023 06:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198011
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
IVHOHANNA PRAHARANI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item