Ilmam, Hasbi Shidqi and Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno (2022) Pengaruh Pupuk Nitrogen Dan Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang panjang (Vigna sinensis L.) termasuk tanaman legum yang dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi. Kacang panjang mengandung banyak nutrisi yaitu protein, vitamin, karbohidrat, lemak nabati dan mineral. Menurut Badan Pusat Statistik Jawa Timur (2021), produksi kacang panjang di Malang pada tahun 2019-2020 mengalami penurunan yaitu pada tahun 2019 jumlah hasil produksi kacang panjang sebesar 12.243 ton sedangkan pada tahun 2020 jumlah hasil produksi kacang panjang sebesar 10.801 ton terjadi penurunan produksi kacang panjang sebesar 17,65%. Penurunan hasil produksi kacang panjang di Malang terjadi karena ketersediaan unsur hara di dalam tanah belum memenuhi kebutuhan tanaman untuk mendukung pertumbuhan dan hasil panen kacang panjang. Sehingga perlu adanya perbaikan dan peningkatan unsur hara di dalam tanah yaitu pemupukan dengan dosis yang tepat. Pemupukan harus sesuai dengan tingkat kebutuhan tanaman akan ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Tujuan penelitian adalah mempelajari dan mengetahui pengaruh serta interaksi antara dosis pupuk nitrogen dengan kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2022 hingga tanggal 29 Mei 2022 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Bahan yang digunakan saat penelitian adalah varietas kacang panjang yaitu Parade Tavi, pupuk yang digunakan adalah TSP, Urea dan KCl. Alat yang digunakan saat penelitian adalah cangkul, cetok, penggaris, tali rafia, ember, meteran, ajir, tugal, gawar, kalkulator, alat tulis, timbangan, papan penanda, kamera, gunting, label, plastik, dan LAM (Leaf Area Meter). Penelitian yang menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT). Perlakuan terdiri dari pupuk nitrogen sebagai petak utama (main plot) dan pupuk kalium sebagai anak petak (sub plot) dengan 9 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 petak percobaan dengan ukuran setiap petak 4 × 2,4 m. Pengamatan pada penelitian ini terdiri dari pengamatan pertumbuhan dan pengamatan panen tanaman kacang panjang. Pengamatan pertumbuhan terdiri dari panjang tanaman (cm), jumlah daun (trifoliate tan-1), luas daun (cm2). Sedangkan pengamatan panen yaitu jumlah polong total per tanaman (polong tan-1), panjang polong kacang panjang (cm), waktu berbunga (hst), jumlah bunga (bunga tan-1), bobot segar polong per tanaman (g tanaman-1), bobot segar polong per ha (t ha-1) dan fruit set (%). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakana analisis ragam (Uji F) pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh nyata dari perlakuan. Apabila hasil analisis tersebut beda nyata (F hitung > F tabel 5%), maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan pupuk nitrogen dan kalium terdapat interaksi antara kedua perlakuan tersebut untuk parameter pertumbuhan yaitu panjang tanaman, jumlah daun dan luas daun pada umur pengamatan 35 dan 42 hst sedangkan adanya interaksi antara perlakuan pemupukan ii pupuk nitrogen dan kalium untuk parameter panen yaitu jumlah bunga, jumlah polong, bobot segar polong pertanaman dan bobot segar polong per hektar. Pada parameter waktu berbunga dan fruit set perlakuan pemupukan kalium berpengaruh nyata terhadap peningkatan waktu berbunga dan fruit set yaitu perlakuan pemupukan kalium 90 kg ha-1 merupakan waktu muncul bunga tercepat dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya sementara itu untuk perlakuan pemupukan kalium 60 kg ha-1 dapat meningkatkan nilai fruit set secara nyata.
English Abstract
Long beans (Vigna sinensis L.) including legumes that can grow in the lowlands and highlands. Long beans contain many nutrients, namely protein, vitamins, carbohydrates, vegetable fats and minerals. According to the Central Statistics Agency for East Java (2021), long bean production in Malang in 2019- 2020 decreased, namely in 2019 the total production of long beans was 12,243 ton while in 2020 the total production of long beans was 10,801 tons. there was a decrease in long bean production by 17.65%. The decline in long bean production in Malang occurred because the availability of nutrients in the soil did not meet the plant's needs to support the growth and yield of long beans. It is necessary to improve and increase the nutrients in the soil, namely fertilization with the right dose. Fertilization must be in accordance with the level of plant needs for the availability of nutrients in the soil. Demand for long beans comes from various circles ranging from traditional markets, supermarkets and restaurants as basic ingredients for cooking. The aim of the research was to studying and knowing the effect and interaction between nitrogen and potassium fertilizer doses on the growth and yield of long bean plants. This research was conducted from 28 Februari 2022 to 29 May 2022 at the Experimental Field of the Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, which is located in Jatimulyo village, Lowokwaru district, Malang City, East Java. The materials used in the research were long bean varieties, namely Parade Tavi, the fertilizers used were TSP, Urea and KCl. The tools used during the research were hoe, trowel, ruler, gawar rope, bucket, meter, marker, tugal, rafia, calculator, stationery, scale, sign board, camera, scissors, label, plastic, and LAM (Leaf Area Meter). Research using a Split Plot Design (SPD). The treatments consisted of nitrogen fertilizers as main plot and potassium fertilizers as sub plot with 9 combinations of treatments which were repeated 3 times so that there were 27 experimental plots with a size of each plot of 4 × 2,4 m. Observations in this study consisted of observing the growth and harvesting of long bean plants. Growth observations consisted of plant length (cm), number of leaves (trifoliate plant-1), leaf area (cm2). While harvest observations were number of pods per plant (pods plant-1), pods length (cm), flowering time (dap), number of flowers (flower plant- 1), fruit set (%), fresh weight of pods per plant (g plant-1) and fresh weight of pods per ha (ton ha-1). The data obtained from the observations were analyzed using analysis of variance (Test F) at the 5% level to determine the real effect of the treatment. If the results of the analysis are significantly different (F count > F table 5%), it will be continued with a further test of Honest Significant Difference (HSD) with a confidence level of 5%. The results showed that the nitrogen and potassium fertilizer fertilizing treatment had an interaction between the two treatments for growth parameters, namely plant length, number of leaves and leaf area at the observational ages of 35 and 42 days after planting while there was an interaction between nitrogen and potassium fertilizer fertilization treatments for harvest parameters, namely the amount flowers, number of pods, fresh weight of pods planted and fresh weight of iv pods per hectare. In the parameters of flowering time and fruit set, the potassium fertilization treatment significantly affected the increase in flowering time and fruit set, namely the potassium fertilization treatment of 90 kg ha-1 was the fastest time to flower emergence and significantly different from other treatments, meanwhile for the potassium fertilization treatment of 60 kg ha-1 can increase the fruit set value significantly.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040425 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 02:12 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 02:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197968 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
HASBI SHIDQI ILMAM.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |