Analisis Korelasi Regresi Komponen Hasil Terhadap Hasil Tanaman Terung (Solanum Melongena L.)

Nadeak, Gonza Tricaya and Dr. Ir. Andy Soegianto, CESA. (2022) Analisis Korelasi Regresi Komponen Hasil Terhadap Hasil Tanaman Terung (Solanum Melongena L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Terung adalah salah satu produk hasil tanaman hortikultura yang telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Menurut BPS Indonesia (2020), produksi terung di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2017-2019 secara berurutan yaitu sebesar 535,419 ton, 551,552 ton dan 575,393 ton per tahun sehingga perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Akan tetapi, ketersediaan lahan pertanian yang subur semakin berkurang akibat dampak dari alih fungsi lahan pertanian. Selain itu, masih banyak tanaman yang terserang hama dan penyakit seperti aphid, kumbang Epilchna sp., bercak daun serta busuk buah yang menyebabkan petani gagal panen. Upaya untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh petani yaitu dengan merakit dan mengembangkan varietas-varietas yang toleran terhadap hama dan penyakit serta memiliki daya hasil yang tinggi. Untuk memperoleh informasi mengenai berbagai genotipe terung perlu adanya seleksi terhadap genotipe- genotipe yang akan digunakan, sehingga akan diperoleh varietas unggul yang baru. Adapun salah satu faktor yang mempengaruhi seleksi adalah korelasi antar komponen hasil dan hasil terung untuk mengetahui keeratan hubungan antarkarakter. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli 2019-Januari 2020 yang bertempat di Desa Jl. Lilin mas blok B, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Alat yang digunakan ialah cangkul, penggaris, gembor, meteran, timbangan, jangka sorong, ajir, tali plastik, alat tulis, kamera, papan penanda, timbangan, dan panduan Descriptor for Eggplant dari IBPGR (1990). Bahan yang digunakan ialah 36 genotipe terung hasil persilangan antara 6 tetua dengan varietas yaitu Kania, Pantia, Bruno, Tangguh, Ratih Hijau dan Hijau JTY dan pupuk yang digunakan ialah pupuk kandang, NPK mutiara dan pestisida yang digunakan adalah pestisida yang mengandung bahan aktif mankozeb. Metode penelitian menggunakan Racangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan berupa 30 genotipe hasil persilangan terung dan 6 tanaman kontrol. Genotipe hasil persilangan diperoleh dengan melakukan polinasi pada setiap tetua terhadap tetua yang lain dengan varietas yang berbeda. Tanaman kontrol adalah tanaman F1 yang dijadikan tetua yaitu F1 Kania x Kania, F1 Pantia x Pantia, F1 Bruno x Bruno, F1 Tangguh x Tangguh, F1 Ratih Hijau x Ratih Hijau dan F1 Hijau JTY x Hijau JTY. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Jumlah keseluruhan dari persilangan adalah 36 persilangan sehingga terdapat 36 bedeng yang dimana pada masing-masing bedeng berjumlah 20 tanaman. Pengamatan dilakukan dengan mengambil 10 sampel tanaman pada masing-masing bedeng. Analisis dilakukan dengan menghitung nilai koefisien korelasi dan regresi pada setiap komponen hasil terhadap hasil. Nilai koefisien yang didapatkan selanjutnya akan dibuat dalam bentuk tabel untuk melihat apakah masing-masing karakter berpengaruh positif atau negatif dengan bantuan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Berdasarkan hasil analisis korelasi diperoleh bahwa terdapat korelasi positif antar karakter pengamatan tanaman terung yang berperan komponen hasil terhadap v karakter hasil panjang buah (PB), diameter buah (DB) dan bobot buah (BB). Adapun karakter yang memiliki hubungan korelasi positif dengan nilai korelasi yang tinggi adalah karakter tinggi tanaman, bobot buah, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, diameter batang dan bobot buah pertanaman dapat digunakan sebagai kriteria seleksi karena karakter-karakter inilah yang telah terbukti memiliki korelasi yang kuat terhadap hasil tanaman terung. Hasil regresi menunjukkan bahwa pasangan karakter yang berlinier positif adalah panjang tangkai terhadap diameter buah, panjang buah terhadap bobot buah, diameter buah terhadap bobot buah, bobot buah terhadap diameter buah, tinggi tanaman terhadap panjang buah, diametr batang terhadap panjang buah dan lebar kanopi terhadap bobot buah.

English Abstract

Eggplant is one of the products of horticultural crops that have been widely cultivated in Indonesia. According to BPS Indonesia (2020), eggplant production in Indonesia has increased from 2017-2019 sequentially, which is 535,419 tons, 551,552 tons and 575,393 tons per year so it needs to be maintained and increased. However, the availability of fertile agricultural land is decreasing due to the impact of the conversion of agricultural land. In addition, there are still many plants that are attacked by pests and diseases such as aphids, beetles Epilchna sp., leaf spots and fruit rot which causes farmers to fail to harvest. Efforts to overcome the problems experienced by farmers are by assembling and developing varieties that are tolerant of pests and diseases and have high yields. To obtain information on various eggplant genotypes, it is necessary to select the genotypes to be used, so that new superior varieties will be obtained. One of the factors that influence the selection is the correlation between yield components and eggplant yields to determine the close relationship between characters. The research was conducted in July 2019 until January 2020 at Jl. Lilin mas block B, Dadaprejo Village, Junrejo District, Malang Regency, East Java. The tools used were hoes, rulers, paddles, meters, scales, vectors, stakes, plastic ropes, stationery, cameras, marker boards, scales, and the Descriptor for Eggplant guide from IBPGR (1990). The materials used were 36 eggplant genotypes resulting from crosses between 6 elders with varieties namely Kania, Pantia, Bruno, Tangguh, Ratih Hijau and Green JTY and the fertilizers used were manure, NPK and pesticides used were pesticides containing the active ingredient mankozeb. The research method used Randomized Group Design (RAK) with treatments in the form of 30 genotypes of eggplant crosses and 6 control plants. The crossed genotypes were obtained by pollinating each parent against other elders with different varieties. Control plants are F1 plants that are used as elders, namely F1 Kania x Kania, F1 Pantia x Pantia, F1 Bruno x Bruno, F1 Tangguh x Tangguh, F1 Ratih Hijau x Ratih Hijau and F1 Hijau JTY x Hijau JTY. Each treatment was repeated 3 times. The total number of crosses was 36 so that there were 36 beds in which each bed contained 20 plants. Observations were made by taking 10 plant samples in each bed. The analysis was conducted by calculating the correlation and regression coefficient values of each yield component on yield. The coefficient value obtained will then be made into a table to see whether each character has a positive or negative effect with the help of the SPSS (Statistical Product and Service Solutions) application. Based on the results of the correlation analysis, it was found that there was a positive correlation between the observation characters of eggplant plants that played the role of yield components to the characters of fruit length (PB), fruit diameter (DB) and fruit weight (BB). The characters that have a positive correlation relationship with a high correlation value are the characters of plant height, fruit weight, number of fruits, fruit length, fruit diameter, stem diameter and fruit weight per plant can be used as selection criteria because these characters have been shown to have a vii solid correlation with eggplant yield. Regression results showed that character pairs that were positively linear were stalk length to fruit diameter, fruit length to fruit weight, fruit diameter to fruit weight, fruit weight to fruit diameter, plant height to fruit length, stem diameter to fruit length and canopy width to fruit weight.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040420
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 Apr 2023 01:34
Last Modified: 05 Apr 2023 01:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197955
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
GONZA TRICAYA NADEAK.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item