Purba, Fika Andriani and Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo, SU (2022) Pengaruh Konsentrasi Dan Waktu Aplikasi Konsorsium Bakteri Terhadap Populasi Berbagai Hama Pada Cabai Besar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman cabai besar (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting dikarenakan permintaan masyarakat akan cabai ini sangat tinggi. Permintaan akan komoditas cabai setiap tahunnya terus meningkat tetapi tidak diimbangi dengan produksinya yang masih rendah dimana faktor penyebabnya rendahnya produksi tanaman cabai adalah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti hama. Intensitas serangan hama dan penyakit pada tanaman dapat membuat kehilangan hasil tanaman cabai dapat mencapai berkisar antara 12-65%. Salah satu cara mengendalikan hama pada tanaman cabai yang sering dilakukan petani pada tanaman cabai adalah penggunaan pestisida kimia. Namun, penggunaan pestisida kimia yang berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi hama dan matinya musuh alami serangga serta kerusakan lingkungan akibat bahan kimia yang terlarut di lingkungan. Untuk mengurangi dampak dari penggunaan pestisida kimia maka digunakan pengendalian preventif menggunakan konsorsium bakteri untuk mendapatkan ketahanan tanaman cabai terhadap serangan hama . Dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor yakni waktu aplikasi dan konsentrasi konsorsium bakteri. Faktor pertama waktu aplikasi terdiri dari 2 taraf sedangkan faktor kedua konsentrasi konsorsium bakteri terdiri dari 4 taraf. Rancangan penelitian ini terdiri dari 8 perlakuan dengan 3 ulangan serta 9 sub ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analisis Varian) pada taraf 5% terhadap data pengamatan dari variabel populasi hama. Apabila perlakuan menunjukkan pengaruh beda nyata maka akan dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNJ pada taraf 5%. Berdasarkan hasil analisis statistika terdapat pengaruh dari interaksi perlakuan konsentrasi konsorisum dan waktu aplikasi terhadap perkembangan hama A. gossypii dan T. parvispinus Karny. Terdapat pengaruh dari interaksi perlakuan konsentrasi konsorsium bakteri dan waktu aplikasi terhadap perkembangan hama Aphis gossypii dan Thrips parvispinus Karny. Pengaruh dari interaksi konsentrasi konsorsium bakteri 15 ml l-1 dan waktu aplikasi 7 hari sekali diduga memberikan ketahanan tanaman yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya yang terlihat pada minggu terakhir pengamatan. Namun tidak terdapat pengaruh dari kombinasi perlakuan konsentrasi konsorsium bakteri dan waktu aplikasi terhadap perkembangan hama Bemicia tabaci dan Bactrocera dorsalis pada cabai. Hama B. tabaci dan B. dorsalis diduga memiliki adaptasi yang lebih baik dan mampu mentolerir senyawa kimia hasil dari mekanisme ketahanan tanaman akibat pemberian konsorsium bakteri.
English Abstract
Big chilies (Capsicum annum L) is one of the important agricultural commodities due to the high demand for chili. The demand for chili commodities every year continues to increase but is not balanced with low production where the factor causing the low production of chili plants is the attack of plant pest organisms (OPT) such as pests. The intensity of pest and disease attacks on plants can make chili yield losses range from 12-65%. One way to control pests on chili plants that is often done by farmers on chili plants is the use of chemical pesticides. However, excessive use of chemical pesticides in the long term can cause pest resistance and the death of natural enemies of insects as well as environmental damage due to chemicals dissolved in the environment. To reduce the impact of the use of chemical pesticides, preventive control using a consortium of bacteria is used to obtain the resistance of chili plants to pests. In this study, a factorial randomized block design (RAKF) consisted of 2 factors, namely the time of application and the concentration of the bacterial consortium. The first factor of application time consisted of 2 levels while the second factor consisted of 4 levels of bacterial consortium concentration. This research design consisted of 8 treatments with 3 replications and 9 sub replications. The data obtained were analyzed using ANOVA (Analysis of Variance) at a level of 5% on observational data from the pest population variable. If the treatment shows a significant difference, further tests will be carried out using the BNJ test at the 5% level. Based on the results of statistical analysis, there was an effect of the interaction between the concentration of the consortium and the time of application on the development of A. gossypii and T. parvispinus Karny pests. There was an effect of the interaction between the concentration of bacteria consortium treatment and application time on the development of Aphis gossypii and Thrips parvispinus Karny pests. The effect of the interaction of the concentration of the bacterial consortium 15 ml l-1 and the application time of 7 days was thought to provide better plant resistance compared to other treatments seen in the last week of observation. However, there was no effect of the combination of bacterial consortium concentration and application time on the development of Bemicia tabaci and Bactrocera dorsalis pests in chili. Pests B. tabaci and B. dorsalis were thought to have better adaptations and were able to tolerate chemical compounds resulting from plant resistance mechanisms due to the administration of a bacterial consortium.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040413 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 06:13 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 06:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197930 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fika Andriani Purba.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |