Efikasi Herbisida Metil Metsulfuron Dan Glifosat Pada Berbagai Dosis Dengan Penambahan Urea Untuk Mengendalikan Gulma Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.)

Priscylia, Feggy and Kartika Yurlisa, SP., MSc (2022) Efikasi Herbisida Metil Metsulfuron Dan Glifosat Pada Berbagai Dosis Dengan Penambahan Urea Untuk Mengendalikan Gulma Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelapa Sawit adalah komoditas perkebunan yang hasil olahannya berupa CPO (Crude Palm Oil), banyak dimanfaatkan pada sektor industri khususnya bidang kesehatan dan rumah tangga. Namun, masalah umum yang sering terjadi pada perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah adanya kompetisi dengan gulma. Kehadiran gulma dapat menyebabkan kompetisi antara tanaman kelapa sawit dengan gulma dalam pemanfaatan air, unsur hara, cahaya matahari dan menjadi inang hama penyakit. Kehadiran gulma juga dapat menghambat, menunda masa produksi tanaman dan menurunkan hasil baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, perlu adanya usaha pengendalian gulma untuk menekan pertumbuhan dan perkembangan gulma pada tanaman kelapa sawit. Penelitian bertujuan untuk menguji efektifitas herbisida metil metsulfuron, glifosat pada berbagai dosis dan urea terhadap gulma pada tanaman kelapa sawit (TM) dan menentukan dosis herbisida metil metsulfuron, glifosat pada berbagai dosis dan urea yang efektif untuk mengendalikan gulma kelapa sawit (TM). Penelitian ini dilaksanakan di PT Langkat Nusantara Kepong, Kota Medan, sistSumatera Utara pada bulan Februari hingga Mei 2019. Alat yang digunakan dalam penelitian antara lain knapsack sprayer semi automatic dan nozel T-jet warna biru, gelas ukur, ember, timbangan analitik, tali, label, plastik, pisau, kamera, oven dan petak kuadran dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m. Bahan yang digunakan adalah tanaman kelapa sawit, herbisida metil metsulfuron, glifosat, urea dan air sebagai pelarut. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu pengendalian gulma dengan 6 taraf perlakuan antara lain (P0) : Kontrol, (P1) : MM 15,75 g haˉ¹ + G dosis 1 l x 25% + urea, (P2) : MM 15,75 g haˉ¹ + G dosis 2 l x 25% + urea, (P3) : MM 15,75 g haˉ¹ + G dosis 3 l x 25% + urea, (P4) : MM 15,75 g haˉ¹ + G dosis 4 l x 25% + urea. Semua perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Variabel pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan gulma dan tanaman kelapa sawit. Pengamatan gulma menggunakan analisa vegetasi awal dan bobot kering gulma total. Pengamatan tanaman kelapa sawit yaitu pengamatan kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan ragam (Uji F) dengan taraf 5%. Apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji BNJ (Beda Nyata Jujur) dengan taraf 5% untuk mengetahui tingkat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis spesies gulma berdaun lebar yang ditemukan pada lahan tanaman kelapa sawit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perlakuan herbisida metil metsulfuron, glifosat pada berbagai dosis dan urea berpengaruh nyata terhadap penurunan bobot kering gulma bila dibandingkan dengan tanpa pengendalian gulma atau kontrol. Dosis pengendalian gulma yang efektif dalam mengendalikan gulma adalah pada herbisida berbahan aktif Metil Metsulfuron 15,75 g.haˉ¹ + Glifosat 25% dosis 1 l.haˉ¹ + 25% urea yang dapat menekan bobot kering gulma hingga 12 Minggu Setelah Aplikasi.

English Abstract

Palm Oil is a plantation commodity whose processed products are CPO (Crude Palm Oil), which is widely used in the industrial sector, especially in the health and household sectors. However, low productivity and quality results are a common problem that often occurs in palm oil plantations in Indonesia and one of the obstacles is the competition with weeds. The presence of weeds can cause competition between palm oil plants and weeds in the use of water, nutrients, sunlight and host diseases. The presence of weeds can also inhibit, delay the production of plants and reduce yield both in terms of quantity and quality. Therefore, there is a need for weed control efforts to suppress weed growth and development in producing oil palm plants. The aim of the study was to test the effectiveness of herbicide of methyl metsulfuron, various doses of glyphosate and urea and determine the dose of methyl metsulfuron, various doses of glyphosate and urea effective for controlling oil palm weeds on oil palm (TM). This research held in PT Langkat Nusantara Kepong, Medan, North Sumatera in February to Mei 2019. The tools using this research are knapsack sprayer solo automatic, measuring cups, bucket, plastic, cutter, camera, oven. Material using for this research are oil palm plants produce, herbicide methyl metsulfuron, various doses of glyphosate and urea. This research using Randomized Block Design (RBD) using one factor that is weed restraint and 6 treatments there are (P0) : Control, (P1) : MM 15,75 g haˉ¹ + G dose 1 l x 25% + urea, (P2) : MM 15,75 g haˉ¹ + G dose 2 l x 25% + urea, (P3) : MM 15,75 g haˉ¹ + G dose 3 l x 25% + urea, (P4) : MM 15,75 g haˉ¹ + G dose 4 l x 25% + urea. All treatments with four times replication. The observation variables carried out were observation of weeds and oil palm plants. Observation of weeds using the quadratic method for analyze the weed and total weed dry weight. Data obtained from observations were analyzed using a variety (Test F) with a level of 5%. If there are significant differences, then it will be followed by the HSD Test (the Smallest Significant Difference) with a level of 5% to determine the level of difference between treatments. The result of this research shown that there are 4 species of weeds that founded at palm oil plan plantation. The result also shown that herbicide treatment methyl metsulfuron, various doses of glyphosate and urea with the difference of doses shown influence against the reduction total dry weight if compared with treatment without herbicide or control. The effective dosage of herbicide in weed control is treatment methyl metsulfuron 15,75 g.haˉ¹ + glyphosate 1 l.haˉ¹ x 25% + urea which can repress dry weight of weed until 12 Weeks After Aplication.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040410
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 04 Apr 2023 04:20
Last Modified: 04 Apr 2023 04:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197917
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Feggy Priscylia.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item