Sary, Dewi Nawank and Dr. Budi Waluyo, SP., MP. (2022) Korelasi, Analisis Jalur Dan Pendugaan Heritabilitas Sifat-Sifat Agronomis Berkontribusi Terhadap Hasil Padi (Oryza Sativa L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang memberikan pengaruh besar dalam perekonomian negara. Peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya menyebabkan kebutuhan padi juga mengalami peningkatan. Namun, penghalang dari peningkatan produksi adalah banyak alih fungsi lahan sawah, serangan hama dan penyakit serta ketidaksesuaian lingkungan. Untuk memperbaiki mutu beras dan memenuhi ketahanan pangan diperlukan pengembangan terhadap varietas dalam rangka perbaikan dan peningkatan hasil. Pengembangan varietas dapat dilakukan melalui kegiatan pemuliaan tanaman yaitu seleksi. Parameter genetik yang dapat digunakan untuk dasar seleksi adalah heritabilitas. Pentingnya pengetahuan mengenai hubungan antar karakter serta kontribusi langsung dan tidak langsung dari karakter-karakter tanaman terhadap hasil melalui analisis jalur. Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah dan mempelajari heritabilitas sifat-sifat agronomis pada genotipe padi, mempelajari korelasi antar sifat-sifat agronomis berkontribusi terhadap hasil pada genotipe padi dan mempelajari pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung sifat-sifat agronomis berkontrubusi terhadap hasil pada genotipe padi. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat karakter agronomis yang mempunyai heritabilitas dengan kriteria tinggi pada genotipe padi, terdapat korelasi antara sifat-sifat agronomis berkontribusi terhadap hasil pada genotipe padi dan terdapat pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dari sifat-sifat agronomis berkontribusi terhadap hasil pada genotipe padi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berlokasi di Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022 hingga Juli 2022. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah 10 genotipe padi, pupuk urea, pupuk SP- 36, pupuk KCl, pestisida, amplop, kertas label, tali, karung, serta descriptor for rice. Alat yang digunakan dalam penelitian meliputi gunting, cangkul, traktor, timbangan analitik, parang, caplak, alat ukur suhu, penggaris, meteran, sprayer, jaring, alphaboard, alat tulis dan kamera. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 10 genotipe padi sebagai perlakuan dengan 3 ulangan. Pada setiap plot terdiri dari 320 lubang tanam. Karakter agronomi yang diamati meliputi tinggi tanaman, panjang daun bendera, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, panjang malai, jumlah gabah/ malai, bobot 1000 biji, berat gabah kering giling dan hasil per petak. Data yang diperoleh di analisis menggunakan analisis varians, analisis kovarian dan analisis jalur. Hasil analisis heritabilitas diperoleh nilai duga heritabilitas dengan kriteria tinggi pada semua karakter yang diamati. Korelasi genotipik dan fenotipik menunjukkan karakter yang berkorelasi positif dan nyata terhadap hasil yaitu karakter jumlah gabah per malai dan sangat nyata yaitu karakter berat gabah kering giling. Karakter yang mempunyai pengaruh langsung positif terbesar terhadap hasil yaitu berat gabah kering giling dan pengaruh tidak langsung positif yaitu jumlah gabah per malai melalui berat gabah kering giling.
English Abstract
Rice (Oryza sativa L.) is a rice-producing plant that has a major influence on the country's economy. The increase in population every year causes the need for paddy to also increase. However, the barrier to increase production is the conversion of paddy fields, pest and disease attacks and environmental incompatibility. To improve the quality of rice and meet food security, it is necessary to develop varieties in order to improve and increase yields. The development of varieties can be done through plant breeding activities, namely selection. The genetic parameter that can be used as the basis for selection is heritability. The importance of knowledge about the relationship between characters and the direct and indirect contribution of plant characters to yields through path analysis. The aims of this research are to study the heritability of agronomic traits to genotypes of paddy, to study the correlation between agronomic traits contributing to yield on genotypes of paddy and to study the direct and indirect effects of agronomic traits contributing to yield on genotypes of paddy. The hypothesis of this research are there are agronomic characters that have high heritability at genotypes of paddy, there is a correlation between agronomic traits contributing to yield on genotypes of paddy and there is a direct and indirect effect of agronomic traits contributing to yield on genotypes of paddy. This research was conducted at the Experimental Field of the Faculty of Agriculture, Brawijaya University in Jatimulyo, Lowokwaru District, Malang City, East Java. The research was conducted on March 2022 to July 2022. The materials were used in the research are 10 genotypes of paddy, urea fertilizer, SP-36 fertilizer, KCl fertilizer, pesticides, envelopes, paper labels, ropes, sacks, and descriptor for rice. The tools were used in this research include scissors, hoe, tractor, analytical scale, machete, tick, temperature data lodger, ruler, measure tape, sprayer, net, alphaboard, stationery and camera. The experiment was conducted using a Randomized Block Design (RBD) method consisting of 10 genotypes of paddy as a treatment with 3 replications. Each plot consisted of 320 planting holes. The agronomic characters observed are plant height, flag leaf length, number of total tiller, number of productive tillers, time to inflorescence emergence, time to maturity, panicle length, number of spikelet per panicle, 1000 grains weight, weight of milled dry grains and yield per plot. The data to be obtained are analyzed using analysis of variance, analysis of covariance and path analysis. The results of heritability analysis obtained heritability estimates with high criteria on all characters. The genotypic and phenotypic correlations showed the characters that were positively and significantly correlated with the yield is number of spikelet per panicle and very significant is weight of milled dry grains. The character that had the highest positive direct effect on yield is weight of milled dry grains and the positive indirect effect is number of spikelet per panicle through weight of milled dry grains.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040392 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 01:45 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 01:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197856 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dewi Nawank Sary.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |