Pengaruh Aplikasi Pupuk Kandang Sapi Dan Pgpr (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L.)

Sari, Dewi Eka and Prof.Dr.Ir. Sudiarso,, MS (2022) Pengaruh Aplikasi Pupuk Kandang Sapi Dan Pgpr (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tomat merupakan salah satu jenis tanaman sayuran buah yang memiliki kandungan gizi dan nilai ekonomis yang tinggi. Tingginya permintaan pasar akan tanaman tomat tidak lepas dari tingkat kesuburan tanah. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus tanpa penambahan pupuk organik dapat mengakibatkan ketidakseimbangan unsur hara di dalam tanah, struktur tanah menjadi rusak, serta mikrobiologi di dalam tanah sedikit. Selain itu, pertanian intensif dapat menyebabkan terjadinya penurunan produktivitas lahan pertanian. Tanaman tomat membutuhkan unsur hara makro maupun mikro, dengan komposisi yang berimbang. Oleh karena itu, upaya dalam budidaya tanaman tomat yaitu dengan penggunaan pupuk kandang sapi dan pengaplikasian PGPR. Pupuk kandang sapi memiliki kandungan N, P, dan K yang dibutuhkan oleh tanaman dan dapat memperbaiki sifat fisik tanah. Selain itu, penggunaan PGPR yang efisien sebagai pupuk hayati dan agen hayati bertujuan untuk meminimalkan penggunaan input bahan kimia dalam produksi tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara pupuk kandang sapi dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Areal penelitian berada diketinggian diatas 25 mdpl, dengan suhu rata-rata 28,5°C dan kelembaban udara 75%. Penelitian ini dilaksanakan mulai Februari hingga Juni 2022. Penelitian ini menggunakan faktorial yang dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan faktor dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi PGPR dengan 9 perlakuan dan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kandang sapi yang terdiri dari 3 taraf (S1 : dosis pupuk kandang sapi 5 ton ha-1, S2 : dosis pupuk kandang sapi 15 ton ha-1 dan S3 : dosis pupuk kandang sapi 25 ton ha-1). Faktor kedua yaitu konsentrasi PGPR yang terdiri dari 3 taraf (P1 : konsentrai PGPR 10 ml L-1, P2 : konsentrasi PGPR 20 ml L-1 dan P3 : konsentrasi PGPR 30 ml L-1). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, fruit set, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, bobot buah per petak dan bobot buah per hektar. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan. Hasil analisis sidik ragam yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5% untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara pemberian dosis pupuk kandang sapi dengan konsentrasi PGPR terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Pemberian dosis pupuk kandang sapi 25 ton ha-1 dengan konsentrasi PGPR 30 ml L-1 mampu meningkatkan 32,49% tinggi tanaman, 16,88% diameter batang, 6,55% fruit set, 14,24% jumlah buah, 14,21% bobot buah per tanaman, 14,06% bobot buah per petak dan 14,14% bobot buah per hektar.

English Abstract

Tomato is a type of fruit vegetable plant that has high nutritional value and economic value. The high market demand for tomato plants cannot be separated from the level of soil fertility. The continuous use of inorganic fertilizers without the addition of organic fertilizers can result in an imbalance of nutrients in the soil, damaged soil structure, and little microbiology in the soil. In addition, intensive agriculture can cause a decrease in the productivity of agricultural land. Tomato plants require macro and micro nutrients, with a balanced composition. Therefore, efforts in tomato plant cultivation are the use of cow manure and the application of PGPR. Cow manure contains N, P, and K needed by plants and can improve soil physical properties. In addition, the efficient use of PGPR as a biological fertilizer and biological agent aims to minimize the use of chemical inputs in crop production. The purpose of this study was to determine the effect and interaction between cow manure and PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) on the growth and yield of tomato plants (Solanum lycopersicum L.). This research was conducted in Pengalangan Village, Menganti District, Gresik Regency. The research area is located at an altitude above 25 meters above sea level with an average temperature of 28.5°C and 75% humidity. This research was conducted from February to June 2022. This study used a factorial design with a Randomized Block Design (RBD) using cow manure dose factor and PGPR concentration with 9 treatments and 3 replications. The first factor is the dose of cow manure which consists of 3 levels (S1: dose of cow manure 5 tons ha- 1, S2: dose of cow manure 15 tons ha-1 and S3: dose of cow manure 25 tons ha-1). The second factor is PGPR concentration which consists of 3 levels (P1: PGPR concentration 10 ml L-1, P2: PGPR concentration 20 ml L-1 and P3: PGPR concentration 30 ml L-1). Parameters observed were plant height, number of leaves, stem diameter, fruit set, number of fruit per plant and fruit weight per plant. Observational data analyzed using analysis of variance (ANOVA) at the 5% level to determine the effect between treatments. The results of the analysis of significantly different variance were continued with the Honest Significant Difference (HSD) test at the 5% level to determine the differences between treatments. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the dose of cow manure has an effect on all observation parameters. While the concentration of PGPR gave an effect on the observation parameters such as stem diameter, number of fruit, and fruit weight per plant. In addition, there is an interaction between the dose treatment of cow manure and the concentration of PGPR on growth parameters such as plant height and stem diameter of tomato plants. The dose of cow manure 25 tons ha-1 with a concentration of PGPR 30 ml L-1 was able to increase 32,49% plant height, 16,88% stem diameter, 6,55% fruit set, 14,24% number of fruits, 14,21% fruit weight per plant, 14,06% fruit weight per plot and 14,14% fruit weight per hectare.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040391
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 04 Apr 2023 01:39
Last Modified: 04 Apr 2023 01:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197853
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dewi Eka Sari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item