Uji Keberhasilan Polinasi dan Evaluasi Karakter Hasil Beberapa Inbrida Melon (Cucumis melo L.)

Kholifah, Binti Nur and Dr. Afifuddin Latif Adiredjo,, S.P., M.Sc. (2021) Uji Keberhasilan Polinasi dan Evaluasi Karakter Hasil Beberapa Inbrida Melon (Cucumis melo L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah semusim yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae. Nilai ekonomis dan beragam manfaat yang terkandung membuat melon sebagai salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan oleh berbagai negara termasuk Indonesia. Tahun 2010-2017 konsumsi nasional melon per kapita menunjukkan adanya peningkatan. Selain itu mulai tahun 2017 melon menjadi salah satu komoditas ekspor nasional. Oleh karena itu melon memiliki potensi untuk terus dikembangkan salah satu diantaranya melalui pengembangan benih unggul. Pengembangan benih unggul ini bertujuan untuk memperoleh jenis melon yang unik, sesuai dengan kebutuhan pasar serta memiliki kemampuan adaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan. Terdapat beberapa metode untuk menghasilkan benih melon unggul salah satunya melalui hibridisasi buatan. Pertimbangan awal dalam pemilihan tetua hibrida salah satunya dapat melalui penyerbukan silang antar inbrida yang dalam proses pemurnian. Hal ini guna menduga keberhasilan penyerbukan silang dan menduga calon inbrida yang berpotensi sebagai tetua hibrida. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui persentase keberhasilan polinasi dari kombinasi penyerbukan silang dan penyerbukan sendiri beberapa inbrida melon dan mengetahui karakter hasil dari kombinasi penyerbukan silang dan penyerbukan sendiri pada beberapa inbrida melon. Hipotesis penelitian ini ialah diperoleh informasi perbedaan persentase keberhasilan polinasi dan diperoleh informasi perbedaan karakter hasil antar perlakuan penyerbukan silang dan penyerbukan sendiri dan antar inbrida tetua betina. Penelitian dilaksanakan di greenhouse Universitas Brawijaya yang berlokasi di Kelurahan Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan Maret – Juni 2021. Bahan yang digunakan ialah 8 inbrida melon diantaranya 3 sebagai tetua betina (ACL211390, ACL221402, dan ACL231312) dan 5 sebagai tetua jantan (ACD211303, ACD211254, ACD221362, ACD231380, dan ACL211402), media tanam (tanah + pupuk kandang), pupuk, pestisida, EM4, air, kertas sungkup, dan label. Alat yang digunakan ialah cangkul, tugal, gembor, sekop, gunting, timbangan analitik, nampan plastik, ajir, benang, tali raffia, knapsack sprayer, babybag, jangka sorong, hand refractometer, kain, kertas peram, pinset, ember, gelas bekas AMDK, polybag ukuran 40×20 cm, pisau, alat tulis, laptop, dan kamera. Kombinasi polinasi terdiri atas 5 kombinasi penyerbukan silang dan penyerbukan sendiri pada setiap inbrida tetua betina. Variabel pengamatan penelitian ini ialah persentase keberhasilan penyerbukan, bobot buah, diameter buah, panjang buah, ketebalan daging buah, jumlah biji per buah, dan kemanisan buah. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan student T-test tidak berpasangan pada taraf 5%. Rerata persentase keberhasilan polinasi menunjukkan nilai > 0% pada semua kombinasi polinasi. Hal ini menunjukkan bahwa inbrida ACL211390, ACL221402 dan ACL231312 dapat menerima serbuk sari sendiri dan serbuk sari dari 5 inbrida tetua jantan. Secara keseluruhan persentase keberhasilan penyerbukan menunjukkan nilai yang beragam dan tidak diperoleh nila 100% dari semua tanaman sampel. Hal ini dikarenakan penyerbukan 3 bunga hermaprodit (tetua betina) pada setiap tanaman sampel dilakukan pada masa yang berbeda. Hasil pengamatan karakter hasil (bobot buah, diameter buah, panjang buah, ketebalan daging buah, jumlah biji per buah, dan kemanisan buah) menunjukkan nilai yang berbeda-beda antar kombinasi polinasi dalam inbrida tetua betina yang sama. Perbedaan sumber serbuk sari bertanggung jawab pada perbedaan karakter hasil antar kombinasi polinasi dengan tetua betina yang sama. Hasil uji-T antara inbrida ACL211390, ACL221402, dan ACL231312 (tetua betina) menunjukkan hasil berbeda tidak nyata pada rerata persentase keberhasilan polinasi dan berbeda nyata hingga berbeda sangat nyata pada beberapa karakter hasil. Perbedaan karakter hasil disebabkan adanya perbedaan susunan materi genetik antara inbrida ACL211390, ACL221402, dan ACL231312.

English Abstract

Melon (Cucumis melo L.) is an annual fruit plant that belongs to the cucurbitaceae family. The economic value and diverse benefits contained make melon as one of the commodities that are widely cultivated by various countries including Indonesia. In 2010-2017, the national consumption of melon per capita showed an increase. In addition, starting in 2017 melon became one of the national export commodities. Therefore, melon has the potential to continue to be developed, one of them through the development of superior seeds. The development of superior seed aims to obtain a unique type of melon, in accordance with market needs, and has the ability to adapt to various environmental conditions. There are several methods to produce superior melon seeds, one of which is through artificial hybridization. Initial consideration in the selection of hybrid parents, one of which can be cross-pollination between inbred that are in the process of purification. This is to suspect the success of cross-pollination and suspect potential inbred candidates as hybrid parents. The aims of this study was to know the percentage of pollination success from the combination of cross-pollination and self-pollination of some melon inbred and to know the yield characters from the combination of cross-pollination and self-pollination in some melon inbred. The hypothesis of this study is obtained information on differences in percentage of pollination success and obtained information on differences in yield characters between self-pollination and cross-pollination treatments and between female parents. The research was conducted at the greenhouse of Brawijaya University located in Donowarih Village, Karangploso District, Malang Regency in March - June 2021. The materials used are 8 melon inbred including 3 as female parents (ACL211390, ACL221402, and ACL231312) and 5 as male parents (ACD211303, ACD211254, ACD221362, ACD231380, and ACL211402), planting media (soil + manure), fertilizer, pesticides, EM4, water, paper, and labels. The tools used are hoe, spade, scissors, analytical scales, plastic trays, yarn, raffia rope, knapsack sprayer, babybag, term thruster, hand refractometer, fabric, tweezers, buckets, used AMDK glasses, 40×20 cm polybags, knives, stationery, laptops, and cameras. The pollination combination consists of 5 combinations of cross-pollination and self-pollination in each inbred female parent. The observational variables of this study are the percentage of pollination success, fruit weight, fruit diameter, fruit length, thickness of fruit meat, number of seeds per fruit, and sweetness of fruit. Observational data is analyzed using unpaired student T-tests at the level of 5%. The average percentage of pollination success shows value > 0% in all pollination combination. This indicate inbreds ACL211390, ACL221402, and ACL231312 can receive self pollen and pollen 5 inbred male parents. Persentage of pollination success shows varying velue and does not get a 100% value in the entire sample plant. This is because pollination of 3 hermaphrodite flowers (female parent) on each sample plant is done at different times. Observations of yield characters (fruit weight, fruit diameter, length of fruit, thickness of fruit flesh, number of seeds per fruit, and sweetness of fruit) showed varying values between pollination combinations in the same female parent. Differences pollen sources are responsibility for different yield characters between pollination combination with the same female parent. The T-test results between inbred ACL211390, ACL221402, and ACL231312 (female parent) showed not-significant on average percentages of pollination success and significant difference in some yield characters. The difference in yield characters because difference structure of the genetic material between the inbred ACL211390, ACL221402, and ACL231312.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040381
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 Apr 2023 04:32
Last Modified: 03 Apr 2023 04:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197826
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Binti Nur Kholifah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item