Yudistira, Bagas and Prof. Dr. Ir. Husni Thamrin Sebayang (2022) Pengaruh Pengendalian Gulma Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang Hijau (Vigna radiata L.) merupakan bahan pangan sumber protein nabati yang sangat populer di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Di Indonesia, kacang hijau merupakan komoditas kacang-kacangan yang penting setelah kedelai dan kacang tanah. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya produksi kacang hijau ialah gulma. Keberadaan gulma pada tanaman kacang hijau bersifat merugikan, karena gulma berkompetisi dengan tanaman dalam mendapatkan faktor tumbuh. Dibutuhkan teknik pengendalian gulma yang tepat agar pertumbuhan tanaman kacang hijau dapat tumbuh dengan baik dan mendapatkan hasil maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mendapatkan perlakuan pengendalian gulma yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Hipotesis dari penelitian ini, yaitu perbedaan teknik pengendalian gulma memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan atau hasil tanaman kacang hijau. Penelitian telah dilakukan pada bulan Desember 2020 sampai Februari 2021 di Jalan Raya Kasin, Dusun Kasin, Desa Ampel Denpo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Alat yang digunakan pada penelitian ini, yaitu cangkul, bambu, papan tulis, tali rafia, ember plastik, knapsack sprayer, meteran, penggaris, kuadran 0,6 m × 0,6 m, lembar pengamatan, alat tulis, kamera, nampan, kain merah, oven, amplop coklat, timbangan analitik, dan leaf area meter (LAM). Bahan yang digunakan pada penelitian ini, yaitu benih kacang hijau varietas Vima-4, mulsa jerami padi, herbisida dengan bahan aktif Oksifluorfen 240 g ha-1, pupuk NPK Mutiara, insektisida sapporo 500 ml, dan furadan 3GR. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari sembilan perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga diperoleh 27 petak percobaan. Perlakuan terdiri dari PG0: Tanpa pengendalian gulma, PG1: Bebas gulma (penyiangan setiap tujuh hari sekali sampai 63 HST), PG2: Penyiangan gulma 21 dan 35 HST, PG3: Mulsa jerami padi, PG4: Mulsa jerami padi + penyiangan gulma 21 HST, PG5: Mulsa jerami padi + penyiangan gulma 21 dan 35 HST, PG6: Herbisida Oksifluorfen 1,5 l ha-1, PG7: Herbisida Oksifluorfen 1,5 l ha-1 + penyiangan gulma 21 HST, PG8: Herbisida Oksifluorfen 1,5 l ha-1 + penyiangan gulma 21 dan 35 HST. Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis menggunakan analisis ragam ANOVA (Uji F) dengan taraf 5% untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh perlakuan. Apabila berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan bebas gulma mampu menurunkan bobot kering gulma, serta efisien mengendalikan gulma pada tanaman kacang hijau sebesar 77,29 %. Perlakuan bebas gulma dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau apabila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pengendalian gulma. Perlakuan bebas gulma mencatatkan hasil (t ha-1) kacang hijau sebesar 1,86 t ha-1 dan meningkatkan hasil kacang hijau sebesar 68,39 % apabila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pengendalian gulma, serta mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 3.900.000, dengan nilai R/C rasio sebesar 1,21 dan layak untuk diterapkan.
English Abstract
Mung bean (Vigna radiata L.) is a food source of vegetable protein which is very popular in human daily life. In Indonesia, green beans are an important commodity after soybeans and peanuts. One of the factors that causes the decline in green bean production is weeds. The presence of weeds in green bean plants is detrimental, because weeds compete with plants for growth factors. Appropriate weed control techniques are needed so that the growth of mung bean plants can grow well and get maximum results. This study aims to study and obtain appropriate weed control treatment on the growth and yield of mung bean. The hypothesis of this study is that differences in weed control techniques have a significant effect on the growth and or yield of mung bean plants. The research was conducted from December 2020 to February 2021 at Jalan Raya Kasin, Dusun Kasin, Ampel Denpo Village, Karangploso District, Malang Regency, East Java. The tools used in this study were hoe, bamboo, blackboard, raffia rope, plastic bucket, knapsack sprayer, tape measure, ruler, quadrant 0.6 m × 0.6 m, observation sheet, stationery, camera, tray, cloth red envelope, oven, brown envelope, analytical balance, and leaf area meter (LAM). The materials used in this study were mung bean seeds of Vima-4 variety, rice straw mulch, herbicides with the active ingredient Oxifluorfen 240 g haSapporo-1, NPK Mutiara fertilizer,insecticide 500 ml, and furadan 3GR. This study used a Randomized Block Design (RAK) method which consisted of nine treatments. Each treatment was repeated three times, so that 27 experimental plots were obtained. The treatments consisted of PG0: No weed control, PG1: Free of weeds (weeding every seven days until 63 DAP), PG2: Weeding weeds 21 and 35 DAP, PG3: Rice straw mulch, PG4: Rice straw mulch + weeding 21 DAP, PG5: Rice straw mulch + weeding 21 and 35 DAP, PG6: Herbicide Oxyfluorphene 1.5 l ha-1, PG7: Oxyfluorphene herbicide 1.5 l ha-1 + weeding 21 DAP, PG8: Oxifluorfen Herbicide 1.5 l ha-1 + weeding 21 and 35 DAP. The data obtained will then be analyzed using analysis of variance ANOVA (Test F) with a level of 5% to determine whether the effect of treatment is real or not. If it is significantly different, it will be continued with the Honest Significant Difference (BNJ) test with a level of 5%. Based on the results obtained, it can be concluded that the weed-free treatment was able to reduce the dry weight of weeds, and efficiently control weeds on green bean plants by 77.29%. Weed-free treatment can increase the growth and yield of mung bean when compared to treatment without weed control. The weed-free treatment recorded a yield (t ha-1) of mung bean of 1.86 t ha-1 and increased the yield of mung bean by 68.39 % when compared to the treatment without weed control, and got a profit of Rp. 3,900,000, with an R/C ratio of 1.21 and feasible to apply.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040376 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 03:46 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 03:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197815 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bagas Yudistira.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |